TEMPO.CO, Jakarta - Erik Erlangga, karyawan PT Freeport Indonesia yang ikut mendaki Puncak Cartenz, meninggal dunia pada Minggu, 17 April 2016, sekitar pukul 07.00 WIT.
Siaran pers yang diterima dari Freeport Indonesia di Jayapura, Minggu, mengungkapkan, Erik mendaki sejak Kamis, 14 April. Ia meninggal saat mendaki bersama 32 orang lainnya.
Saat ini jenazah Erik sudah diterbangkan ke Jakarta menggunakan pesawat Garuda Indonesia, selanjutnya dibawa ke Tasikmalaya, Jawa Barat.
Sebelum meninggal, korban sempat mendapat pertolongan pertama dari Tim Emergency Preparedness & Response (EP&R) Freeport Indonesia, yang turut mendampingi selama pendakian.
Korban diduga mengalami kedinginan berat atau hipotermia akibat cuaca buruk.
Erick sehari-hari bertugas sebagai geotech undergroundFreeport Indonesia di Tembagapura, Kabupaten Mimika.
Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter
12 Juni 2023
Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter
Staf Khusus Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif, membantah pemerintah tidak tegas dalam melarang ekspor tembaga.
Izin Ekspor Freeport Diperpanjang, Pengamat Khawatir Program Hilirisasi Berantakan
2 Mei 2023
Izin Ekspor Freeport Diperpanjang, Pengamat Khawatir Program Hilirisasi Berantakan
Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan pemerintah seharusnya tidak memberikan izin perpanjangan relaksasi ekspor konsentrat PT Freeport Indonesia (PTFI).