Minggu Pagi Ini, Jokowi Berangkat ke Eropa

Reporter

Minggu, 17 April 2016 09:48 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wapres Jusuf Kalla dan Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan sebelum bertolak ke Eropa, 17 April 2016. TEMPO/Amirullah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memulai kunjungan kerja ke empat negara di Eropa untuk memperkuat hubungan kerja di bidang ekonomi dan perdagangan. Presiden bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu pagi, 17 April 2016.

Presiden Jokowi berangkat melalui ruang VVIP Bandara Halim sekitar pukul 08.00. Sejumlah pejabat tampak hadir di ruang VVIP bandara, di antaranya Wakil Presiden Jusuf Kalla; Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan; dan Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti. Empat negara yang menjadi tujuan kunjungan Jokowi adalah Jerman, Belanda, Belgia, dan Jerman.

Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir mengatakan setiap kunjungan Presiden Jokowi mempunyai tema yang jelas. Dua tujuan lawatan nanti ialah memperkokoh kemitraan dengan Uni Eropa dan menunjukkan Indonesia yang terbuka dan kompetitif. "Pertama kali bagi Presiden akan bertemu dengan tiga kepala, yaitu komisi Eropa, dewan Eropa, dan parlemen," katanya pada Jumat lalu.

Kunjungan ke Eropa ini berlangsung pada 17-23 April 2016. Kerja sama ekonomi di sektor perdagangan tidak akan jauh dari misi utama pemerintah. Selain itu, pemerintah akan menyampaikan proses deregulasi dan pembangunan infrastruktur yang sedang giat dikerjakan. Tak ketinggalan, sektor maritim dan pengembangan energi terbarukan akan menjadi pembahasan dalam pertemuan bilateral.

Kunjungan itu juga akan digunakan untuk meningkatkan investasi negara-negara Eropa ke Indonesia, contohnya Jerman. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani mengatakan Jerman merupakan negara yang aktif berinvestasi ke luar negara itu. "Nilai output investment Jerman mencapai US$ 303 miliar sepanjang enam tahun terakhir," kata Franky, Jumat lalu. Namun investasi Jerman ke Indonesia dianggap masih kecil, yakni sekitar 1 persen dari total investasi mereka.

Tak berbeda dengan Jerman, Inggris berada di peringkat keempat di dunia dalam hal investasi luar negeri. Sedangkan Belanda, kata Franky, sudah mengeluarkan investasi sebesar US$ 100 miliar. Adapun kunjungan ke Belgia merupakan tindak lanjut dari kedatangan Putri Belgia ke Indonesia beberapa waktu lalu.

AMIRULLAH | ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

11 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

15 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

18 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

21 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya