Curhat Menteri Rini Soal Panama Papers & Suap US$ 5 Juta

Reporter

Sabtu, 16 April 2016 11:03 WIB

Menteri BUMN, Rini Soemarno. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno tiba-tiba bicara terbuka kepada media. Jumat, 15 April 2016, ia mengaku ingin bicara soal maraknya pemberitaan mengenai dirinya atas sejumlah isu. Rini lalu curhat soal perlakuan kurang baik dari berbagai pihak. Termasuk mengenai masuknya nama dia dalam skandal Panama Papers dan dugaan menerima suap dari mantan pejabat Cina.

"Belakangan ini saya merasa diperlakukan kurang baik oleh banyak pihak. Ada rumor Rini masuk Panama Papers. Saya betul-betul tidak mengerti kenapa demikian," kata Rini.

Rini juga mengatakan tidak habis pikir disangkutpautkan dengan rumor suap sebesar US$ 5 juta dalam rangka proyek kereta cepat dari Cina untuk dirinya. "Jadi itu tidak ada basisnya sama sekali. Tidak ada dasarnya. Kalau ada bukti, mari bicarakan," ujar Rini.

SIMAK: Cerita Ketua BPK Soal Mengapa Bikin Perusahaan di Panama

Meski begitu, Rini Soemarno mengisyaratkan tidak akan ambil pusing karena semua itu tidak benar. "Sebagai Menteri BUMN, saya tetap bekerja sekeras-kerasnya untuk memperbaiki kinerja BUMN dan menjalankan program-program pemerintah Presiden Jokowi-JK," tutur Rini.

Rini menegaskan dia tetap bekerja dengan sepenuh hati, keyakinan tinggi, dan dengan niat tulus. "Di tengah rakyat, masih banyak yang susah, sudah seharusnya semua pihak mampu melakukan yang terbaik demi membawa kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia," ucap Rini.

SIMAK: Nama Adik dan Anak Masuk Panama Papers, Wapres JK: Itu Tak Salah!

Rini meminta semua pihak dalam waktu senggang memikirkan bagaimana memperbaiki nasib rakyat Indonesia. "Jangan ada lagi yang dalam waktu senggangnya justru memikirkan menjatuhkan orang lain. Mari kita lakukan yang terbaik untuk bangsa ini," kata Rini.

Media massa ramai memberitakan Rini masuk Panama Papers, yang kemudian berlanjut dengan isu namanya masuk pusaran korupsi yang melibatkan Ji Wenlin, mantan Deputi Gubernur Provinsi Hainan di Cina.

ANTARA

Berita terkait

Persidangan Panama Papers Dimulai Delapan Tahun setelah Skandal Pajak Terungkap

28 hari lalu

Persidangan Panama Papers Dimulai Delapan Tahun setelah Skandal Pajak Terungkap

Sekitar 27 orang akan diadili pada Senin 8 April 2024 atas tuduhan pencucian uang sehubungan dengan skandal penghindaran pajak Panama Papers.

Baca Selengkapnya

KPK Malaysia Perintahkan Putra Mahathir Mohamad Laporkan Asetnya

19 Januari 2024

KPK Malaysia Perintahkan Putra Mahathir Mohamad Laporkan Asetnya

Pengusaha Mirzan Mahathir, putra mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, diperiksa KPK Malaysia terkait laporan Pandora dan Panama Papers

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Johnny Plate, Tersangka Kasus Korupsi BTS, Pernah jadi Resimen Mahasiswa hingga Terjerat Skandal ...

17 Mei 2023

Rekam Jejak Johnny Plate, Tersangka Kasus Korupsi BTS, Pernah jadi Resimen Mahasiswa hingga Terjerat Skandal ...

Kejagung menetapkan Menkominfo Johnny Plate sebagai tersangka kasus korupsi BTS. Berikut rekam jejak pria kelahiran tahun 1956 itu.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut Pertamina Ari Soemarno Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun

13 November 2022

Mantan Dirut Pertamina Ari Soemarno Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun

Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) periode 2006 - 2009, Ari Hernanto Soemarno meninggal dunia pada Ahad, 13 November 2022, pukul 09.31 WIB.

Baca Selengkapnya

Jadi Raja Gantikan Ratu Elizabeth II, Ini Beberapa Kontoversi Pangeran Charles

9 September 2022

Jadi Raja Gantikan Ratu Elizabeth II, Ini Beberapa Kontoversi Pangeran Charles

Ratu Elizabeth II meninggal , Pangeran Charles otomatis menjadi raja Inggri. Namun ia yang bergelar Raja Charles III ini menyimpan banyak kontroversi

Baca Selengkapnya

Wawancara Pembocor Panama Papers: Rusia Ingin Saya Mati

23 Juli 2022

Wawancara Pembocor Panama Papers: Rusia Ingin Saya Mati

Pembocor data Panama Papers kembali bicara setelah enam tahun menghilang.

Baca Selengkapnya

Pembocor Panama Papers: Dunia Makin Dekat Menuju Bencana

23 Juli 2022

Pembocor Panama Papers: Dunia Makin Dekat Menuju Bencana

Pembocor Panama Papers menilai perlu upaya lebih untuk menekan kerahasiaan keuangan agar dunia dapat menghindari bencana.

Baca Selengkapnya

Jurnalisme Berbasis Data dan Komputasi serta Perannya dalam Era Digital

23 Juli 2022

Jurnalisme Berbasis Data dan Komputasi serta Perannya dalam Era Digital

Untuk menghasilkan produk jurnalistik berbasis data dan komputasi, media harus meningkatkan kapasitas jurnalisnya dalam hal pemahaman data dan penggunaan piranti komputer atau aplikasi web

Baca Selengkapnya

Jurnalisme Berbasis Data dan Panama Papers

21 Juli 2022

Jurnalisme Berbasis Data dan Panama Papers

Offshore Leaks menginisiasi kolaborasi investigasi lintas benua yang melahirkan produk investigasi berbasis data seperti Panama Papers (2016), Bahama Leaks (2016), Paradise Papers (2017&2018) dan Pandora Papers (2021)

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Proyek Kereta Cepat Mubazir: Sampai Kiamat Tak Balik Modal

14 Oktober 2021

Faisal Basri Sebut Proyek Kereta Cepat Mubazir: Sampai Kiamat Tak Balik Modal

Ekonom senior dari Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri kembali mengkritik proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung.

Baca Selengkapnya