Jembatan Ambruk, 600 Keluarga di Lereng Wilis Terisolir

Reporter

Jumat, 15 April 2016 02:10 WIB

Curah hujan yang tinggi di Kabupaten Kediri meruntuhkan jembatan penghubung antar desa di lereng Gunung Wilis. Sedikitnya 600 kepala keluarga terisolir. Kredit: Hari Tri Wasono

TEMPO.CO, Kediri-Jembatan penghubung antar dusun di Desa Bulu, Kecamatan Semen, di lereng Gunung Wilis, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, sepanjang 20 meter, ambrol ke dasar Sungai Bruno, Rabu, 14 April 2016. “Untung kejadiannya malam hari, sehingga tidak ada yang melintas,” kata Ketua RW setempat di Desa Bulu Kecamatan Semen, Marjoko, Kamis 14 April 2016.

Jembatan itu ambruk akibat curah hujan dengan intesitas tinggi dan terus menerus. Akibatnya 600 keluarga di Dusun Karangdoro, Gapuk, Randulawang, dan Bulu terisolir. Jembatan penghubung Dusun Bulusan dan Karandono ini merupakan akses warga menuju Kota Kediri.

Setiap hari jembatan itu dipenuhi pengendara dan angkutan desa yang membawa bahan pokok ke kawasan desa di lereng gunung maupun pelajar. Mereka harus memutar menempuh jembatan lain untuk melintasi Sungai Bruno dengan memutar sejauh lima kilometer. Demikian pula para pelajar yang harus menempuh rute lebih jauh untuk tiba di sekolah.

Jembatan ambruk setelah pondasi di bantaran sungai atau plengsengan terkikis air Sungai Bruno yang deras. Sungai itu menjadi lintasan air dari puncak gunung menuju Kali Kedak, sungai terbesar setelah Sungai Brantas. Warga yang mengetahui pondasi jembatan mulai ambrol segera memberi tanda penghalang. “Sejak kemarin malam seluruh bagian jembatan benar-benar runtuh,” kata Marjoko.

Ambruknya jembatan ini menuai protes penduduk. Mereka telah beberapa kali menyampaikan keluhan kepada pemerintah mengenai kondisi jembatan yang mulai rusak. Tanda-tanda kerusakan sudah tampak satu tahun sebelumnya dengan mulai ambrolnya plengsengan pondasi. Namun laporan tidak ditanggapi.

Jamiati, warga Desa Bulu mengatakan derasnya aliran sungai Bruno juga mengancam bangunan rumah warga di bantaran sungai. Pondasi bantaran yang ambrol membahayakan pondasi rumah di atasnya. “Ini bisa roboh kalau sewaktu-waktu air datang lagi.”

Sejauh ini belum ada upaya pemerintah daerah memperbaiki jembatan itu. Warga berharap pemerintah bertindak cepat dan tak hanya mendata saja.


HARI TRI WASONO

Berita terkait

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

1 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

7 hari lalu

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

Kegiatan bertajuk Nglencer Ning Pendopo itu dihadiri ribuan pegawai dari tiap OPD.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

7 hari lalu

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

Demi meraih tiket Olimpiade Paris, Indonesia harus berjuang lebih keras di laga perebutan juara 3.

Baca Selengkapnya

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

8 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

12 hari lalu

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang digadang-gadang mencalonkan kembali sejauh ini masih fokus menuntaskan amanah hingga masa periodenya berakhir.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

18 hari lalu

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah mengerjakan pembangunan stadion, revitalisasi pasar tradisional, serta akses penunjang ke Bandara Internasional Dhoho.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

20 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Pemkab Kediri dan Kepolisian Memasang ATCS untuk Pantau Arus Mudik

27 hari lalu

Kolaborasi Pemkab Kediri dan Kepolisian Memasang ATCS untuk Pantau Arus Mudik

Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berkolaborasi dengan Kepolisian Resor Kediri memasang Area Traffic Control System (ATCS) di beberapa titik di wilayahnya sebagai upaya untuk mengetahui kondisi arus lalu lintas sekaligus gerak cepat mengurainya jika terjadi kemacetan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

27 hari lalu

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

Pagar jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak pemuda agar truk berisi sound system untuk takbiran bisa lewat.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

28 hari lalu

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

Simpang Mengkreng menjadi salah satu titik paling ramai setiap tahunnya sebelum dan setelah Idul Fitri.

Baca Selengkapnya