Abu Sayyaf Sandera WNI, Retno: Pergerakan Mereka Diketahui  

Reporter

Kamis, 31 Maret 2016 12:40 WIB

Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi memberikan pernyataan pers pembajakan Abu Sayyaf di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, 29 Maret 2016. Kelompok militan tersebut membajak Kapal tunda Brahma 12 dan kapal tongkang Anand 12 yang membawa 7.000 ton batubara dan 10 orang awak kapal WNI. ANTARA/Suwandy

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi mengatakan upaya penyelamatan sepuluh anak buah kapal (ABK) warga Indonesia yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina terus dilakukan. Dalam tiga hari terakhir, kata dia, koordinasi dan komunikasi yang dilakukan Kementerian Luar Negeri dengan pemerintah Filipina semakin diintensifkan.

"Informasi mengenai pergerakan, posisi, dan kondisi para sandera dari waktu ke waktu telah kami peroleh," kata Retno saat konferensi pers di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis pagi, 31 Maret 2016.

Jumpa pers ini dilakukan secara mendadak. Retno hanya menyampaikan perkembangan terakhir kesepuluh WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf selama dua menit tanpa ada tanya-jawab. Retno pun tak merinci pergerakan posisi dan kondisi para sandera yang dimaksudkannya tersebut.

Adapun sepuluh ABK itu berada di atas kapal tongkang Anand 12 yang sedang membawa 7 ribu ton batu bara. Kapal ini berlayar dengan kapal tunda jenis tugboat TB Brahma 12 berangkat dari Sungai Puting, Kalimantan Selatan, menuju Batangas, Filipina Selatan, 15 Maret lalu. Belakangan diketahui kelompok Abu Sayyaf membajak sepuluh ABK Anand 12. Sedangkan kapal TB Brahma dilepaskan dan ditemukan polisi Filipina Languyan, Provinsi Tawi-Tawi.

Dalam konferensi pers itu, Retno mengatakan pemerintah masih menjajaki opsi terbaik untuk menyelamatkan para sandera. "Sebagaimana yang saya sampaikan pada Selasa lalu, keselamatan ABK menjadi acuan utama kami," kata Retno.

Ia menjelaskan komunikasi antara dia dengan Menlu Filipina berlangsung sangat intensif. Retno terakhir kali berkomunikasi dengan Menlu Filipina pada Kamis pagi ini, pukul 08.13. Dari komunikasi itu, Retno mengetahui jika dukungan pemerintah Filipina sangat krusial dalam setiap upaya penyelamatan sandera.

Dia juga mengatakan Indonesia menghargai kerja sama dan dukungan yang diberikan pemerintah Filipina. Secara pararel, kata Retno, koleganya juga melakukan komunikasi dengan para counterpart di Filipina. Selain itu, kata Retno, Kemenlu juga telah berkomunikasi dengan keluarga para ABK.

AMIRULLAH

Berita terkait

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara.

18 jam lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara.

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

12 hari lalu

Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

Menlu Retno Marsudi tegas menolak normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel. Retno menyatakan Indonesia tetap tak terpengaruh oleh tekanan.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

14 hari lalu

Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

14 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel, Retno Marsudi Telepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian

16 hari lalu

Serangan Iran ke Israel, Retno Marsudi Telepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian

Retno Marsudi mendorong upaya deeskalasi konflik Iran-Israel di Timur Tengah. Salah satunya menelepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Hongaria Yakin Ketegangan dalam Konflik Iran-Israel Bisa Dihindari

16 hari lalu

Menteri Luar Negeri Hongaria Yakin Ketegangan dalam Konflik Iran-Israel Bisa Dihindari

Menteri Luar Negeri Hongaria mengatakan Budapest mengutuk keras serangan rudal Iran ke Israel karena hal ini bisa mengancam naiknya ketegangan.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Ucapkan Selamat Lebaran

22 hari lalu

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Ucapkan Selamat Lebaran

Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada komunitas Muslim di mana pun berada.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Arab Saudi dan Perdana Menteri Palestina Bahas Gencatan Senjata di Gaza

31 hari lalu

Menteri Luar Negeri Arab Saudi dan Perdana Menteri Palestina Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menteri Luar Negeri Arab Saudi memberi selamat kepada Mohammad Mustafa atas penunjukannya sebagai Perdana Menteri Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

41 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

Retno Marsudi dalam acara Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) menyuarakan demokrasi yang lebih baik dan isu Palestina.

Baca Selengkapnya