Terminal Baru Bandara Husein Disulap Seperti Galeri Seni
Editor
Dewi Rina Cahyani
Rabu, 30 Maret 2016 20:17 WIB
TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengunjungi terminal baru Bandara Husein Sastranegara Bandung, Rabu, 30 Maret 2016. Terminal baru ini cukup unik karena selain ruang kedatangan dan ruang tunggu, difungsikan juga sebagai galeri karya seni.
"Terminal ini tidak terlalu besar, tapi kita ingin maksimalkan seperti galeri lukis, foto, seni patung, jadi ke mana pun kita lihat, suasana hati wisatawan senang," ujar Ridwan Kamil seusai kunjungan, Rabu sore, 30 Maret 2016.
Ridwan Kamil memastikan, terminal sekaligus galeri seni ini bakal membuat Bandara Husein Sastranegara akan berbeda dari bandara lain. Menurut dia, biasanya bandara cenderung kaku.
"Bandara itu satu sama lain mirip-mirip jadi harus ada pembeda nah, pembedanya itu suasana seninya itu," ujar Ridwan Kamil.
Agar suasana Sunda lebih terasa, di dalam terminal bakal ditampilkan live performance permainan kecapi suling. "Kita atur di kedatangan ada kecapi suling, di ruang tunggu ada kecapi suling. Jadi, terasa ini bukan seperti bandara di kota-kota lain yang kering, steril. Tapi ada suasana seni gabungan modern dan tradisional," tandasnya.
Di tempat yang sama, General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara Dorma Manalu mengatakan, meski belum 100 persen selesai, terminal baru ini bisa beroperasi pada 1 April 2016.
"Secara fisik sudah ready, tinggal bersih-bersih saja. Surat permohonan sudah diajukan ke Kementerian Perhubungan, satu atau dua hari ini turun, setelah itu kita beroperasi," kata Dorma.
Dorma mengatakan terminal baru seluas 17 ribu meter persegi ini mengedepankan desain dan artistik. Menurut dia, terminal ini akan menggantikan terminal utama yang segera direnovasi. "Kalau setelah beroperasi langsung dibangun di sana," tuturnya.
PUTRA PRIMA PERDANA