TEMPO.CO, Medan - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Saut Situmorang mengatakan pihaknya aktif memantau tiga provinsi karena tingginya kasus-kasus korupsi. Tiga provinsi itu adalah Sumatera Utara, Riau, dan Banten.
Saut mencontohkan dua Gubernur Provinsi Sumatera Utara, Syamsul Arifin dan Gatot Pudjo Nugroho, yang berturut-turut menjadi tersangka korupsi. Pemimpin daerah di Riau juga ikut terjerat KPK. Adapun di Banten, sejak Gubernur Atut Chosiyah dan adiknya ditangkap KPK, pengembangan kasus korupsi di daerah tersebut terus didalami. "Tiga provinsi itu terus terang kami pantau. Untuk Sumatera Utara, saya berharap cukup dua gubernur yang ditangkap KPK," kata Saut di Medan, Rabu, 30 Maret 2016.
Menurut Saut, provinsi yang pejabatnya banyak tertangkap karena kasus korupsi menyebabkan rendahnya indeks pemberantasan korupsi Indonesia. "Jangan dikira perilaku korupsi pejabat daerah tak menyebabkan indeks pemberantasan korupsi kita rendah. Justru kalau gubernur, bupati, atau wali kota ditangkap karena korupsi itu dipantau oleh negara luar," ujar Saut.
Setali tiga uang dengan Sumatera Utara, menurut Saut, dua Gubernur Riau terjerat kasus korupsi juga. "Ini bisa juga ketiga kalinya gubernur di sana terjerat korupsi. Namun saya harap Gubernur Sumatera Utara tidak terjerat korupsi lagi. Malu saya sebagai orang Sumatera Utara," tutur Saut.
Saut Situmorang dan Basaria Panjaitan berada di Medan sebagai pembicara seminar bertajuk “Pencegahan Korupsi Sejak Dini yang diadakan Pusat Monitoring Hukum dan Politik bersama Medan Jurnalis Club. Basaria menyampaikan bahwa KPK saat ini tengah mengembangkan gerakan Saya Perempuan Anti-Korupsi (SPAK).
Di hadapan Saut dan Basaria, pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara Tengku berjanji tak akan menjadi gubernur ketiga di Sumatera Utara yang tersandung kasus korupsi. "Insya Allah tidak ada lagi pejabat di Sumatera Utara yang tersandung kasus korupsi. Sumatera Utara akan bangkit jadi pelopor pencegahan korupsi dan transparan dalam pengelolaan keuangan dan anggaran," ucap Tengku Erry.
SAHAT SIMATUPANG
Berita terkait
KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR
44 menit lalu
KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard
3 jam lalu
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.
Baca SelengkapnyaProfil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah
5 jam lalu
PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir
6 jam lalu
Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar
8 jam lalu
Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.
Baca SelengkapnyaSidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini
14 jam lalu
Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya
19 jam lalu
Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.
Baca SelengkapnyaKPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini
1 hari lalu
KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020
Baca SelengkapnyaKPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya
1 hari lalu
Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli
Baca SelengkapnyaKonflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi
1 hari lalu
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho
Baca Selengkapnya