Ada 34 Ribu Polisi, Kapolda Metro: Wajar Ada yang Menyimpang

Senin, 28 Maret 2016 23:10 WIB

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Moechgiyarto, memantau langsung aksi unjuk rasa pengemudi angkutan umum di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senayan, Jakarta Selatan, 22 Maret 2016. Kapolda berpesan agar aksi berlangsung dengan damai serta akan menindak tegas para demonstran yang melakukan aksi anarkis. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Moechgiyarto menilai penyimpangan yang dilakukan sebagian kecil anggota kepolisian merupakan sesuatu yang wajar saja. Menurut dia, dari total 34 ribu anggota kepolisian di Indonesia, tentu ada sebagian yang menyimpang.

"Wajar kalau saya pikir pasti ada sekian persen, kalau toleransinya 10 persen. (Tapi) masih banyak polisi yang baik," kata Moechgiyarto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin 28 Maret 2016.

Menurut Moechgiyarto, untuk menjadi polisi, seseorang harus lulus instrumen tes kesehatan jiwa. Namun, instrumen tersebut kadang tidak mendeteksi perubahan perilaku manusia."Ini suatu penyimpangan. Sebenarnya sudah ada tinggal kami tingkatkan kesehatan jiwa tersebut," ujar dia.

Penjelasan Moechgiyarto disampaikan untuk merespon sejumlah pemberitaan mengenai perilaku menyimpang anggota kepolisian. Pada 12 Maret 2016 lalu, seorang anggota Brimob berinisial A menembak mati istrinya berinisial AF di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Tak lama berselang, anggota Brimob tersebut mencoba bunuh diri. Sempat dilarikan ke Rumah Sakit Polri, brigadir polisi tersebut akhirnya meninggal.

Kemudian, pada 18 Maret 2016, seorang anggota Samaptha Bhayangkara Kepolisian Resor Jakarta Selatan Aiptu Suparno ditemukan gantung diri di rumah kosong di samping rumahnya di Lenteng Agung Jakarta Selatan.

Terakhir, pada 27 Maret 2016 kemarin, anggota kepolisian resor Kota Depok Bripka Triono mengaku membunuh istrinya Ratnita. Ratnita ditemukan tewas di rumahnya di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Ahad kemarin. Brigadir Kepala Triono, yang bertugas di Bagian Obyek Vital Kepolisian Resor Kota Depok, diduga kuat membunuh istrinya dengan dibantu Madun alias Mamad.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Seorang Polisi di Blitar Diduga Lakukan Pencabulan

14 Juli 2018

Seorang Polisi di Blitar Diduga Lakukan Pencabulan

Seorang anggota Polsek Kesamben, Kabupaten Blitar diamankan kesatuannya setelah mencoba melakukan pencabulan terhadap seorang perempuan.

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.

Baca Selengkapnya

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

7 Maret 2018

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

6 Maret 2018

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

Kapolres Jakarta Selatan Komsaris Besar Mardiaz Kusin menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kasus kerusuhan di Kemang, diduga oleh geng motor.

Baca Selengkapnya