Taman Edukasi Edelweis Gunung Bromo Dibuka  

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 28 Maret 2016 12:35 WIB

Bunga edelweis (Anaphalis javanica). TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Malang — Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru meresmikan penggunaan Taman Edukasi Edelweis sebagai upaya melestarikan tanaman bernama Latin Anaphis javanica ini agar tidak punah.

Taman itu dibangun pada Januari-Maret 2016 dengan luas sekitar 100 hektare, yang tersebar di kawasan gunung.

Penanjakan di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan; dan Gunung Argowulan di Desa Ngadisari, Kecamatan Sekarpura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Pembukaan Taman Edukasi Edelweis Bromo ini dilakukan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar pada pagi hari ini, 28 Maret 2016. Menteri Siti menyinggahi Bromo selepas dari kunjungan kerja ke Taman Nasional Alas Purwo dan Taman Nasional Baluran.

Peresmian ditandai dengan pemberian bibit edelweis kepada para siswa Sekolah Dasar Negeri Ngadisari dan dilanjutkan penanaman edelweis di halaman Musala Bank Syariah Mandiri di Penanjakan. Pemberian bibit kepada pelajar bertujuan agar mereka semakin peduli dan mencintai lingkungan dan budaya.

Menurut Siti Nurbaya, kegiatan penanaman bibit edelweis ini merupakan kampanye pelestarian ekosistem melalui pemberdayaan masyarakat dengan mengedepankan kearifan lokal masyarakat Tengger. “Kelestarian kawasan ekosistem TNBTS dapat dijaga dengan mengharmonisasikan kepentingan konservasi ekosistem, ekowisata, dan pemberdayaan masyarakat,” kata Siti.

Kepala Balai Besar TNBTS Dewi Ayu Utari menambahkan, keberadaan edelweis di kawasan TNBTS terancam punah akibat ulah manusia, juga diperparah oleh faktor anomali cuaca global yang sudah dirasakan Indonesia.

Ulah destruktif manusia paling menonjol adalah memperdagangkan edelweis baik di dalam maupun di luar kawasan TNBTS, serta pemetikan liar edelweis oleh pengunjung yang sembrono. Pengunjung yang ngawur biasanya memetik edelweis untuk disimpan sendiri sebagai kebanggaan, ditaruh di kamar atau ruang tamu sebagai hiasan atau dijadikan oleh-oleh bagi orang terkasih.

Kebiasaan ini dipicu anggapan bahwa edelweis perlambang keabadian dan ketulusan cinta, serta perlambang pengorbanan karena hanya bisa tumbuh di ketinggian pucuk atau lereng gunung.

“Banyak pengunjung kawasan, terutama yang ke Gunung Semeru, tidak mempunyai kesadaran lingkungan yang tinggi. Padahal keindahan edelweis tetap bisa dinikmati tanpa harus dipetik,” ujar Ayu.

Edelweis tumbuh liar merata di seluruh kawasan TNBTS yang seluas 50.276 hektare. Bila disatukan, sebaran tanaman edelweis ditaksir hanya seluas 1.000 hektare.

Pengawasan terhadap keberadaan flora dan fauna di TNBTS rutin dilakukan dengan patroli. Pengelola TNBTS juga rajin mengingatkan pengunjung untuk tidak mengambil dan membawa pulang apa pun dari dalam kawasan TNBTS tanpa izin pengelola taman.

ABDI PURMONO

Berita terkait

Cibis Park: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

2 hari lalu

Cibis Park: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

Untuk menemani weekend, Anda bisa datang ke Cibis Park yang terletak di daerah Pasar Minggu. Ini lokasi, jam buka, dan harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Momen Langka Bunga Bangkai Mekar Sempurna di Jakarta Escape

18 Februari 2024

Momen Langka Bunga Bangkai Mekar Sempurna di Jakarta Escape

Saat fase mekar sempurna, tinggi bunga bangkai di Jakarta Escape bisa mencapai 2,5 meter.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Menarik di Jakarta Escape, Termasuk Harga Tiket dan Jam Bukanya

9 Desember 2023

Aktivitas Menarik di Jakarta Escape, Termasuk Harga Tiket dan Jam Bukanya

Jakarta Escape sah satu dedtinasi liburan Jabodetabek, berikut knj harga tiket, lokasi, jam buka, dan aktivitas menariknya

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Tempat Wisata untuk Libur Nataru di Medan

3 Desember 2023

7 Rekomendasi Tempat Wisata untuk Libur Nataru di Medan

Kota Medan menawarkan sejumlah tempat wisata yang menarik, untuk dikunjungi saat libur Nataru

Baca Selengkapnya

Heru Budi Beri Tiket Jalan-jalan Studi Banding ke Luar Negeri untuk Lurah dan Camat yang Giat Bikin Taman

23 November 2023

Heru Budi Beri Tiket Jalan-jalan Studi Banding ke Luar Negeri untuk Lurah dan Camat yang Giat Bikin Taman

Pj Gubernur DKI Heru Budi meminta lurah dan camat untuk giat dan berinovasi menata kawasan di wilayahnya jadi taman dan trotoar.

Baca Selengkapnya

Ingin Taman Jadi Tempat Bermain, Anies Baswedan Cerita Soal Monas

10 November 2023

Ingin Taman Jadi Tempat Bermain, Anies Baswedan Cerita Soal Monas

Anies Baswedan ingin mengubah taman-taman di Indonesia agar jadi tempat bermain dan berkumpul untuk masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Minta Depo Sampah Dipindah

18 Oktober 2023

Mas Dhito Minta Depo Sampah Dipindah

Penataan Taman Hijau SLG, Mas Dhito Minta Depo Sampah Dipindah

Baca Selengkapnya

Festival Taman 2023 Digelar di Taman Cempaka Jakarta Timur, Catat Tanggalnya

3 Oktober 2023

Festival Taman 2023 Digelar di Taman Cempaka Jakarta Timur, Catat Tanggalnya

Festival Taman mengajak masyarakat menggunakan taman untuk beragam aktivitas anak-anak sampapi lansia.

Baca Selengkapnya

LEGO Ajak Pecinta Tanaman Eksplorasi Taman Kreatif Lewat LEGO Botanicals

28 September 2023

LEGO Ajak Pecinta Tanaman Eksplorasi Taman Kreatif Lewat LEGO Botanicals

Pengalaman LEGO Botanical Experience Feature yang akan hadir dapat menjadi destinasi yang menarik bagi penggemar LEGO dan tanaman.

Baca Selengkapnya

PUPR: Sentuhan Alat Musik Tradisional Tifa Jadi Bagian dari Konsep Tata Ulang Taman Iriana-Jokowi di Papua Barat

28 September 2023

PUPR: Sentuhan Alat Musik Tradisional Tifa Jadi Bagian dari Konsep Tata Ulang Taman Iriana-Jokowi di Papua Barat

PUPR menyatakan Taman Jokowi-Iriana berada di Jalan Trikora, Kelurahan Kaimana Kota dengan luas kawasan 2,7 hektare.

Baca Selengkapnya