Pemerintah Diminta Verifikasi Ulang PBI BPJS Kesehatan

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Sabtu, 26 Maret 2016 03:59 WIB

Dirut BPJS Kesehatan Fahmi Idris (kanan) bersama Senior EVP Transaction Banking Bank Mandiri Rico Usthavia Frans (kiri) dan Direktur Corporate Affair Alfamart Solihin (tengah) melakukan pembayaran iuran BPJS Kesehatan kerjasama Bank Mandiri dengan Alfamart ketika peluncuran di Gerai Alfamart Kawasan Cempaka Putih, Jakarta, 14 Desember 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah dinilai harus segera melakukan verifikasi ulang daftar penerima bantuan iuran. Menurut Ketua Pengurus harian Yayasan Lembaga konsumen Indonesia Sudaryanto, akurasi data PBI memang dipertanyakan. Pasalnya banyak pemegang Kartu Indonesia Sehat yang seharusnya dapat mengklaim BPJS ternyata tidak bisa menggunakan haknya. Hal ini lantaran nama mereka telah keluar dari daftar penerima bantuan.

Sudaryanto mengatakan akurasi data PBI memang lemah. Menurut dia, 20 persen KIS yang disalurkan ternyata tidak dapat dikirim lantaran alamatnya tidak tepat. "Ada yang tidak dikirim, harus diverifikasi ulang karena ini yang jadi masalah," kata Sudaryanto, saat dihubungi oleh Tempo, Jakarta, Jumat, 25 Maret 2016.

Menurut Sudaryanto, pengambilan data ini awalnya dilakukan oleh BPS. Berdasarkan data BPS pada tahun 2015 tercatat jumlah penduduk miskin yang ada sebanyak 25,8 juta. Namun, daftar kementerian sosial justru mencatat sebanyak 86,4 juta layak mendapatkan KIS.

Ada 14 parameter yang menurut Sudaryanto dipakai untuk menentukan kelayakan mendapatkan KIS. Parameter ini menurut dia hampir sama dengan BLU. Namun, ini pun menurut Sudaryanto sudah bermasalah lantaran dalam proses pendataan yang seharusnya melibatkan unit pemerintahan terkecil yakni ketua RT, justru tak ada.

Bahkan pada rapat di Parlemen, Sudaryanto mengatakan pihak pemerintah tak mampu menunjukkan data penerima PBI. "Dengan jumlah sekitar 80-an juta orang seharusnya pemerintah dapat mengeluarkan nama-nama tersebut," ujar dia.

Sudaryanto mengatakan pemerintah seharusnya memperbaiki data PBI. Menurut dia, sistem verifikasi perlu ditingkatkan lagi agar tidak menimbulkan masalah.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Berita terkait

Gibran Bakal Evaluasi KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

26 hari lalu

Gibran Bakal Evaluasi KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Rakabuming Raka menyebut akan mengevaluasi program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SKCK Mulai 1 Maret 2024, Begini Prosedurnya

29 Februari 2024

BPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SKCK Mulai 1 Maret 2024, Begini Prosedurnya

Untuk membuat SKCK, masyarakat kini wajib menjadi peserta program JKN BPJS Kesehatan per 1 Maret 2024. Bagaimana prosedurnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Ada 267 Juta Peserta BPJS Kesehatan: Kalau Sakit Ringan ke Puskesmas Saja

24 Januari 2024

Jokowi Sebut Ada 267 Juta Peserta BPJS Kesehatan: Kalau Sakit Ringan ke Puskesmas Saja

Presiden Jokowi menyebutkan sebanyak 267 juta masyarakat Indonesia memiliki kartu BPJS Kesehatan yang juga melayani pasien dengan penyakit berat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim di Indonesia Warga Berobat Tak Dipungut Biaya

23 Januari 2024

Jokowi Klaim di Indonesia Warga Berobat Tak Dipungut Biaya

Presiden Jokowi mengharapkan BPJS kesehatan dan Kartu Indonesia Sehat dapat bermanfaat bagi warga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cara Mengurus Kartu BPJS Kesehatan yang Hilang

21 Desember 2023

Cara Mengurus Kartu BPJS Kesehatan yang Hilang

Begini cara mengurus Kartu BPJS Kesehatan yang hilang.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Memainkan Program Kartu-kartu Persis Jurus Jokowi

20 Desember 2023

Prabowo-Gibran Memainkan Program Kartu-kartu Persis Jurus Jokowi

Saat konteastasi Pemilu 2014 dan 2019, Jokowi sodorkan kartu-kartu untuk masyarakat. Berikut kartu-kartu serupa ditawarkan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

JKN-KIS dan BPJS, Perbedaan Serta Cara Daftarnya

1 Juni 2023

JKN-KIS dan BPJS, Perbedaan Serta Cara Daftarnya

Berikut ini perbedaan antara JKN-KIS dan BPJS, dalam artikel ini juga menjelaskan bagaimana cara daftar program jaminan kesehatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tingkat Kepuasan Terhadap Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin Terus Meningkat dalam 3 Bulan Terakhir

8 Desember 2022

Tingkat Kepuasan Terhadap Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin Terus Meningkat dalam 3 Bulan Terakhir

Progam bantuan yang digelontokan pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendongkrak tingkat kepuasan publik.

Baca Selengkapnya

Pendaftar PPDB Depok Lampaui Kuota, Orang Tua Kecewa Anak Tidak Diterima SMP Negeri

30 Juni 2022

Pendaftar PPDB Depok Lampaui Kuota, Orang Tua Kecewa Anak Tidak Diterima SMP Negeri

DKR Depok banyak mendapat laporan soal PPDB, Dinas Pendidikan tidak mengakomodir peserta Kartu Indonesia Sehat Penerima Bantuan Iuran (KIS PBI),

Baca Selengkapnya

Alasan BPJS Kesehatan Buka Data Kartu Indonesia Sehat ke Pemda

9 Juli 2020

Alasan BPJS Kesehatan Buka Data Kartu Indonesia Sehat ke Pemda

BPJS Kesehatan membuka akses dashboard Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ke pemerintah daerah untuk mengolah data dan informasi KIS peserta JKN.

Baca Selengkapnya