200 Raja Se-Nusantara Deklarasi Melawan Terorisme

Reporter

Rabu, 23 Maret 2016 18:42 WIB

Peserta pawai Kirab Budaya memadati jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, (8/12). Pawai Festival Agung Keraton Sedunia ini melibatkan 165 keraton Nusantara, 30 kereta kencana dan 11 kerajaan mancanegara serta dimeriahkan 1.000 atraksi seniman. TEMPO/Eko siswono Toyudho

TEMPO.CO, Makassar -- Sekitar 200 raja se-Nusantara dan beberapa negara tetangga diagendakan menghadiri penandatanganan prasasti melawan terorisme, narkotika, dan korupsi di Hotel Arya Duta, Kota Makassar, Sabtu, 26 Maret.

Sejumlah pejabat negara diagendakan mengikuti kegiatan tersebut, termasuk Presiden Joko Widodo. "Kalau tidak ada halangan atau keluar negeri, Presiden Jokowi akan hadir," kata ketua panitia kegiatan, Andi Jamal Kamaruddin, Rabu, 23 Maret.

Jamal menuturkan pihaknya telah menerima konfirmasi kehadiran ratusan raja se-Nusantara. Di antaranya, dari Kerajaan Mempawah (Kalimantan Barat), Kerajaan Aceh, Kerajaan Lombok, Kerajaan Ternate, Kerajaan Blambangan (Jawa Timur) dan Kerajaan Raja Ampat. "Intinya, dari Sabang sampai Merauke," ucap dia.

Lalu, dari luar negeri, kata Jamal, ada dari Kerajaan Malaysia, Kerajaan Singapura dan Kerajaan Brunei Darussalam. Jamal menyebut pihaknya juga mengundang sejumlah pejabat negara, seperti Menteri Pariwisata, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kepala Polri, Panglima TNI, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi dan Ketua Badan Narkotika Nasional.

"Begitu pula pejabat daerah, seperti Gubernur, Wali Kota dan Kepala Polda serta Panglima Kodam telah diundang dan beberapa di antaranya sudah konfirmasi siap hadir," ujar dia.

Dalam pertemuan ratusan raja se-Nusantara, Jamal menyebut acara utamanya berupa pembahasan dan penandatangan Piagam Makassar berupa ikrar bersatu para raja. Setelahnya, dilakukan penandatangan prasasti untuk memerangi terorisme, narkotika dan korupsi. "Raja se-Nusantara berkomitmen membantu pemerintah memerangi kejahatan luar biasa itu. Dewan adat resah dengan tiga kejahatan yang kian mengancam tersebut," katanya.

Raja Tallo ke-19 sekaligus Mangkubumi Kerajaan Gowa, I Paricu Muhammad Akbar Sultan Aliyah Daeng Manaba Karaengta Tanate, mengatakan sejauh ini sudah hampir seratus raja se-Nusantara yang mengkonfirmasi kehadirannya. "Tentunya akan terus bertambah karena saya belum cek di kepanitiaan. Kalau dari luar negeri, pihak Kerajaan Singapura sudah memastikan kedatangannya," kata Sultan Aliyah-sapaan akrabnya.

Sultan Aliyah mengatakan untuk kehadiran Presiden Jokowi diakuinya belum bisa dipastikan seratus persen. Tapi, pada dasarnya komunikasi antara pihaknya dengan bagian protokoler istana, Presiden Jokowi disebutnya mendukung kegiatan itu dan siap hadir.

"Kami tidak bisa menjamin kehadiran Presiden Jokowi. Semoga saja tidak ada hambatan, bencana ataupun tugas penting ke luar negeri sehingga bisa hadir," ujarnya.

Dewan Adat Kerajaan Tallo yang tergabung dalam Dewan Adat Nusantara, Sultan Aliyah menyebut juga telah menghadap kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, beberapa waktu lalu. Menteri Puan diklaimnya siap hadir bila tidak ada halangan. "Kegiatan itu juga untuk bangsa dan negara sebagai wujud kepedulian kerajaan dan kesultanan di Indonesia," tuturnya.

Kerajaan Tallo, menurut Sultan Aliyah, terus melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk melawan terorisme, narkotika dan korupsi yang merusak dan membahayakan NKRI. Dalam agama dan adat istiadat, Sultan Aliyah menyebut aksi terorisme, narkotika dan korupsi, sangat tidak dibenarkan dan bertentangan dengan nilai luhur bangsa Indonesia.

Lebih jauh, Sultan Aliyah mengatakan menyebut dalam pertemuan tersebut, pihaknya juga akan memperkenalkan pasukan pemberani 'to warani' untuk mengawal jalannya pemerintahan dan penegak hukum.

"Khusus Kerajaan Tallo, kami siapkan 600 orang yang siap melakukan kontrol sosial dan membantu pemerintah untuk memerangi terorisme, narkotika dan korupsi," tutur dia.

Juru bicara Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, mengapresiasi dan mendukung acara itu lantaran memiliki tujuan yang luhur. Barung menyebut terorisme, narkotika dan korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang mesti diperangi bersama-sama. Kepolisian berharap dari kegiatan itu, perang melawan kejahatan luar biasa itu bisa ditularkan ke seluruh komponen masyarakat.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

22 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

42 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal

Baca Selengkapnya

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.

Baca Selengkapnya

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

29 November 2023

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

Pelabuhan Makassar akan dijadikan sebagai destinasi kapal pesiar internasional.

Baca Selengkapnya

Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

11 November 2023

Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

Ada banyak sekali kuliner khas Kota Makassar yang wajib dicoba saat Anda berkunjung ke daerah ini.

Baca Selengkapnya

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

10 November 2023

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

Kota Daeng menjadi salah satu julukan bagi Kota Makassar. Mengapa demikian?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

9 November 2023

Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

HUT Kota Makassar pada 9 November 1607 menandai salat Jumat pertama di Gowa-Tallo sekaligus penanda semua rakyat Gowa-Tallo memeluk Islam.

Baca Selengkapnya