Mahfud MD: Selesaikan Masalah Yayasan Supersemar  

Reporter

Rabu, 23 Maret 2016 16:30 WIB

Kantor Yayasan Supersemar di Gedung Granadi lantai 4, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu, 8 April 2009. dok/ Yosep Arkian

TEMPO.CO, Surakarta - Bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD meminta pemerintah segera menyelesaikan persoalan dengan Yayasan Supersemar. Sebab, banyak mahasiswa yang menanti kucuran beasiswa dari yayasan itu.

Menurut Mahfud, banyak tokoh serta pejabat di Tanah Air yang pernah menikmati beasiswa itu semasa kuliah. "Bahkan mungkin penegak hukum yang menangani masalah itu dulunya memperoleh beasiswa Supersemar," katanya, saat ditemui di Universitas Sebelas Maret Surakarta, Rabu, 23 Maret 2016.

Berdasarkan putusan pengadilan, Yayasan Supersemar diketahui menyalahgunakan dana karena memberi pinjaman dan menyertakan modal ke sejumlah perusahaan. Sehingga, pengadilan mewajibkan keluarga mendiang mantan Presiden Soeharto membayar Rp 4,4 triliun kepada negara.

Kasus tersebut membuat kejaksaan membekukan aset milik yayasan yang didirikan Soeharto itu. Akibatnya, program pemberian beasiswa bagi mahasiswa yang selama ini dikucurkan oleh yayasan itu terhenti. "Pemerintah harus sesegera mungkin mengupayakan pemecahan atas permasalahan ini," katanya. Dia khawatir banyak mahasiswa berprestasi kesulitan membiayai kuliahnya akibat kasus itu.

Mahfud menyarankan pemerintah dan pengurus Yayasan Supersemar bisa duduk bersama. "Pemerintah harus berupaya yayasan bisa menyerahkan asetnya secara sukarela, sebagaimana putusan pengadilan," katanya.

Selanjutnya, pemerintah harus menggunakan aset itu untuk kepentingan yang sama, yaitu pemberian beasiswa kepada para mahasiswa. "Pengelolanya bisa saja tetap Yayasan Supersemar, tentunya dengan pengawasan operasionalnya pemerintah," kata Mahfud.

Sementara itu, para alumnus penerima beasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa dan Alumni Penerima Beasiswa Supersemar (KMAPBS) menggalang petisi agar persoalan antara pemerintah dan Yayasan Supersemar tidak merugikan mahasiswa penerima beasiswa. "Petisi ini akan kami serahkan kepada Presiden Joko Widodo," kata Farid Sunarto, salah satu alumnus.

Menurut dia, para mahasiswa sudah tidak bisa menerima beasiswa tersebut sejak akhir tahun lalu. "Kami sebagai alumnus merasakan betul manfaat beasiswa ini," katanya.

Petisi itu ditandatangani para pengurus Keluarga Mahasiswa dan Alumni Penerima Beasiswa Supersemar di sekitar Surakarta. "Serta perwakilan beberapa pengurus pusat," katanya. Farid berharap pemerintah segera mencari solusi atas masalah ini agar beasiswa itu bisa kembali dikucurkan.

AHMAD RAFIQ


Berita terkait

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

23 jam lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

2 hari lalu

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

3 hari lalu

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

5 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

6 hari lalu

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

7 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

Simak cara daftar beasiswa LPDP di Northeastern University.

Baca Selengkapnya

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

8 hari lalu

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, mengatakan, peserta bisa mendaftar beasiswa prioritas sekaligus beasiswa non-prioritas.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

9 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

10 hari lalu

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

10 hari lalu

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.

Baca Selengkapnya