Indonesia dan Papua Nugini Bangun Monumen Persahabatan  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 22 Maret 2016 17:42 WIB

Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 411/Raider Kostrad berjaga di perbatasan Indonesia-Papua Nugini, Skouw-Wutung, Papua, 15 Maret 2016. Saat hari pasar tiba yaitu pada Selasa, Kamis dan Sabtu, sekitar 1500 warga dari kedua negara melewati perbatasan tersebut. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Nusa Dua Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengadakan jumpa bilateral dengan Menteri Luar Negeri Papua Nugini Rimbink Pato di sela pelaksanaan Bali Process ke-6 di Nusa Dua, Bali. Dalam jumpa tersebut, kedua negara berencana meresmikan monumen tanda persahabatan di kawasan perbatasan Indonesia dan Papua Nugini.

“Akhir bulan ini rencananya kami resmikan monumen itu. Indonesia punya hubungan baik dengan Papua Nugini. Saya pribadi dengan Pak Rimbink juga sering berkomunikasi,” kata Retno seusai pertemuan yang dilaksanakan di Bali International Convention Center (BICC) di Nusa Dua, Selasa, 22 Maret 2016, tersebut.

Peresmian monumen itu juga sebagai hasil kerja sama pengelolaan wilayah perbatasan dua negara ini. Kerja sama tersebut memiliki mekanisme khusus yang disebut Joint Border Commission (JBC) dan Border Liaison Meeting (BLM).

Pertemuan BLM terakhir, yaitu yang ke-12, dilaksanakan pada 15-16 Oktober 2015 di Jayapura, Papua. “Di situ sudah ada kesepakatan peningkatan infrastruktur dan peningkatan kerja sama keamanan kedua negara,” ujar Retno.

Rimbink pun mengungkapkan keseriusan hubungan bisnis Indonesia dan Papua Nugini. “Saya sering berkontak dengan Menlu Retno, menjalin kerja sama baik. Soal perbatasan, tak ada isu mayor yang bermasalah. Kami berupaya untuk kebaikan Indonesia dan Papua Nugini,” tutur Rimbink.

Kedua negara juga sepakat meningkatkan kerja sama ekonomi, yang volumenya sudah mencapai nilai US$ 221,9 juta. Komoditas ekspor utama Indonesia ke Papua adalah besi baja, mesin otomotif, olahan kelapa sawit, aluminium, dan karet.

Pada isu regional, Indonesia mendorong Papua Nugini menjadi Ketua Asia-Pacific Economic Operation (APEC) Summit 2018. Keterlibatan Papua Nugini dalam berbagai program kerja sama teknis regional Indonesia pun akan disambut baik.

YOHANES PASKALIS


Berita terkait

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

33 hari lalu

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

30 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Hadiri Peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

27 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

Bertemu Duta Besar RI untuk Thailand, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia - Thailand

Baca Selengkapnya

Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

10 Maret 2023

Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

Indonesia dan Inggris telah memiliki forum Joint Economic and Trade Committee (JETCO)

Baca Selengkapnya

Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

22 Desember 2022

Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

Jokowi menyebut dalam pertemuan hari ini, dirinya telah menandatangani tiga MoU atau nota kesepahaman tentang kerja sama.

Baca Selengkapnya

PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

6 Juni 2022

PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

Kunjungan Anthony Albanese ke Indonesia menjadi pertemuan bilateral pertama bagi pemerintahan Australia yang baru.

Baca Selengkapnya

Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

24 November 2021

Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan vaksin Prancis ke Indonesia yang jumlah totalnya akan mencapai 4,8 juta dosis.

Baca Selengkapnya

Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

11 Agustus 2021

Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

Kementerian Luar Negeri menegaskan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Nigeria telah berjalan baik.

Baca Selengkapnya

Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

29 Juli 2021

Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

Perusahaan farmasi multinasional AstraZeneca meraup pendapatan US$ 1,2 miliar dari penjualan vaksin Covid-19 sepanjang semester pertama 2021.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

22 Juni 2021

Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

Peningkatan kerja sama tersebut antara lain meliputi permintaan bantuan tenaga ahli Singapura untuk pengembangan Innovation Center dan Talent Hub Kemnaker.

Baca Selengkapnya