Peringatan, Bukit Bintang Gunungkidul Rawan Longsor

Reporter

Selasa, 22 Maret 2016 16:55 WIB

Papan nama Gua Pindul, di desa Bejiharjo, kecamatan Karangmojo, kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, 22 Maret 2013. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Gunungkidul mendesak para pemangku kepentingan, khususnya tingkat kecamatan, mengawasi area-area bertebing yang semakin rawan longsor akibat dijejali bangunan baru.

Kepala Seksi Mitigasi dan Kesiapsiagaan BPBD Gunungkidul, Nugroho Wahyu, mengatakan area yang menjadi kewaspadaan longsor seperti di kawasan Patuk yang berbatasan Kecamatan Piyungan, Bantul.

Di antara dua kecamatan itu, terdapat spot wisata yang dikenal sebagai Bukit Bintang, yang kini menjadi tren warga dan wisatawan melihat suasana Yogyakarta di malam hari dari atas ketinggian bukit.

Dengan tingginya minat wisatawan mendatangi lokasi itu, sejumlah bangunan seperti warung-warung komersial berdiri di pinggir tebing curam sejak beberapa tahun terakhir. Bangunan di pinggir tebing itu sebagian besar berada di wilayah Bantul. "Untuk lahan yang masuk area Patuk, Gunungkidul, sementara ini belum kami temukan bangunan baru, yang rawan memicu longsor. Namun kawasan itu wajib diwaspadai," ujarnya.


Camat Patuk, Gunungkidul, Haryo Ambar Suwardi, mengakui pemerintah tak bisa berbuat banyak melarang bangunan berdiri di pinggir tebing, meski berbahaya dan rawan memicu longsor. "Kebanyakan lahan pinggir tebing itu masih milik perorangan, dan berada di kabupaten lain," ujarnya.


Menurut Ambar, kawasan di sekitar Bukit Bintang yang masuk wilayah Gunungkidul, dia memastikan belum ada warga yang mendirikan bangunan. "Sudah disepakati bersama pinggir tebing curam itu kawasan konservasi. Sebisa mungkin tak ada bangunan," kata dia.


Sebagai gantinya, pemerintah Kecamatan Patuk, Gunungkidul, memberikan lahan alternatif untuk warga yang ingin membangun obyek seperti Bukit Bintang. Namun lebih aman struktur tanahnya. Yakni di Dusun Mangol, jaraknya sekitar tiga kilometer dari Bukit Bintang. "Yang penting tidak ada di pinggir lahan rawan longsor," ujarnya.


Kepala Seksi Mitigasi dan Kesiapsiagaan BPBD Gunungkidul, Nugroho Wahyu menambahkan, area wisata rawan longsor lain yang diwaspadai saat puncak penghujan ini difokuskan pada seluruh kegiatan susur goa dan sepanjang aliran Kali Oya.


Advertising
Advertising

Komandan Tim Reaksi Cepat BPBD DIY, Pristiawan Buntoro, mengatakan masih tingginya intensitas hujan pada akhir Maret ini, belum diikuti munculnya fenomena tanah bergerak di sejumlah lokasi rawan.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

8 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

9 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

15 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

19 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

19 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

19 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

20 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya