Kapal Penjaga Pantai Cina Masuk Natuna, Rizal Dukung Susi

Reporter

Editor

Elik Susanto

Selasa, 22 Maret 2016 07:00 WIB

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli dalam Rapat Kerja Pansus Pelindo II di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 29 Oktober 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mendukung langkah Kementerian Keluatan dan Perikanan serta Kementerian Luar Negeri untuk memprotes pemerintah Cina. Ulah kapal penjaga pantai (coastguard) milik Cina yang masuk wilayah Indonesia tidak bisa dibenarkan. Apalagi kapal tersebut mengganggu operasi penangkapan pencuri ikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Yang penting itu pertama terjadinya di mana. Ternyata di dalam perairan Indonesia, jadi semua harus memperjuangkan hak-hak kita," ujar Rizal Ramli di kompleks Istana Merdeka, Senin, 21 Maret 2016.

Sabtu pekan lalu, KP Hiu milik Kementerian Kelautan berupaya menangkap KM Kway Fey 10078. Kapal Cina itu disebut sebagai pelaku penangkapan ikan ilegal di Perairan Natuna, Provinsi Kepualauan Riau.

Proses penangkapan tidak berjalan mulus karena ada campur tangan dari kapal coastguard Cina yang secara sengaja menabrak KM Kway Fey 10078. Hal itu diduga untuk mempersulit KP Hiu 11 menarik Kway Fey 10078 ke pangkalan. BACA: Pelanggaran Kapal Cina di Sini

Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, ini bukan peristiwa pertama kali. Pada tahun 2013, ada kapal asal Cina mengejar dan mengancam kapal Indonesia agar melepas kapal penangkap ikan ilegal yang mereka tarik.

Rizal melanjutkan bahwa perairan tempat KP Hiu menarik Kway Fey itu juga bukan perairan tradisional. Sebuah wilayah perairan, kata ia, baru bisa dianggap perairan tradsional jika ada kesepakatan antardua negara yang bertetangga.

Hingga saat ini, tak ada traktat antara Cina dan Indonesia terkait perairan tradisional. Jadi, kata Rizal, kalau Cina berkelit dengan mengatakan Kway Fey berkerja di perairan tradisional, hal itu bisa dibantah.

"Hukum Laut Internasional juga sebenarnya tidak mengenal perairan tradisional. Sudah diatur di Unclos juga," ujar Rizal.

Rizal menambahkan bahwa pemerintah Indonesia tidak akan takut memprotes ulah kapal Cina. Menurutnya, meski Cina adalah negara sahabat Indonesia, keselamatan wilayah perairan Indonesia tetaplah prioritas utama.

"Tentu (masalah ini) akan diselesaikan dengan proses hukum," ujar Rizal yang mengaku sudah mendapat laporan dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti soal insiden KP Hiu dengan Kway Fey dan kapal panjega pantai Cina.

ISTMAN MP

Berita terkait

Rizal Ramli Tumpang Makam dengan Istri, Berikut Selebritas Dikuburkan Satu Liang dengan Orang Terkasih

5 Januari 2024

Rizal Ramli Tumpang Makam dengan Istri, Berikut Selebritas Dikuburkan Satu Liang dengan Orang Terkasih

Rizal Ramli dikebumikan satu liang lahat dengan mendiang istrinya. Siapa selebritis yang tumpang makam dengan orang tercinta?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kenangan Luhut Bersama Rizal Ramli, Menpan RB Sarankan Satpol PP Dukung Gibran Dilaporkan

5 Januari 2024

Terpopuler: Kenangan Luhut Bersama Rizal Ramli, Menpan RB Sarankan Satpol PP Dukung Gibran Dilaporkan

Terpopuler: Kenangan Luhut Binsar Pandjaitan bersama Rizal Ramli, Menpan RB sarankan kasus Satpol PP Garut dukung Gibran dilaporkan ke KASN.

Baca Selengkapnya

Luhut Kenang Momen Bersama Rizal Ramli: Kami Kerap Berbeda Pendapat dan Berdebat Kencang

4 Januari 2024

Luhut Kenang Momen Bersama Rizal Ramli: Kami Kerap Berbeda Pendapat dan Berdebat Kencang

Luhut Binsar Pandjaitan turut berduka cita atas meninggalnya eks Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli.

Baca Selengkapnya

4 Jabatan Penting yang Pernah Ditolak Rizal Ramli

4 Januari 2024

4 Jabatan Penting yang Pernah Ditolak Rizal Ramli

Rizal Ramli pernah menolak sejumlah tawaran jabatan strategis dari pemerintah maupun PBB

Baca Selengkapnya

Prabowo Hormati Rizal Ramli sebagai Sosok Idealis walau Pisah Jalan Dengannya

4 Januari 2024

Prabowo Hormati Rizal Ramli sebagai Sosok Idealis walau Pisah Jalan Dengannya

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengenang eks Menteri Keuangan Rizal Ramli sebagai seseorang yang intelektual dan demokratis.

Baca Selengkapnya

Anies, Prabowo, Ganjar Kenang Rizal Ramli

4 Januari 2024

Anies, Prabowo, Ganjar Kenang Rizal Ramli

Anies, Prabowo, dan Ganjar menyatakan duka cita mendalam atas meninggalnya Rizal Ramli. Ini kenangan mereka terhadap Rizal Ramli.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harga Rokok Tembakau dan Elektrik Setelah Cukai Naik, Rute Baru Lion Air Hubungkan Lampung-Yogya-Bali

4 Januari 2024

Terpopuler: Harga Rokok Tembakau dan Elektrik Setelah Cukai Naik, Rute Baru Lion Air Hubungkan Lampung-Yogya-Bali

Pemerintah menetapkan kenaikan cukai rokok tembakau 10 persen dan rokok elektrik atau vape 15 persen. Kebijakan itu berlaku mulai 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Sebut Penerimaan Bea Cukai Anjlok di 2023, Deretan Kritik Rizal Ramli ke Jokowi

3 Januari 2024

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Sebut Penerimaan Bea Cukai Anjlok di 2023, Deretan Kritik Rizal Ramli ke Jokowi

Sri Mulyani Indrawati mencatat penerimaan negara dari kepabeanan dan cukai alias bea cukai mengalami penurunan pada 2023.

Baca Selengkapnya

Kritis sejak Jadi Mahasiswa ITB, Rizal Ramli Pernah Dipenjara Orde Baru karena Terbitkan Buku Putih

3 Januari 2024

Kritis sejak Jadi Mahasiswa ITB, Rizal Ramli Pernah Dipenjara Orde Baru karena Terbitkan Buku Putih

Rizal Ramli sempat dipenjara oleh rezim Orde Baru ketika menjadi Wakil Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) ITB pada 1976-1977.

Baca Selengkapnya

Dikenal Sebagai Oposisi, Ini Deretan Kritik Rizal Ramli ke Jokowi

3 Januari 2024

Dikenal Sebagai Oposisi, Ini Deretan Kritik Rizal Ramli ke Jokowi

Semasa hidupnya, Rizal Ramli dikenal sebagai oposisi pemerintah. Berikut deretan kritikan Rizal Ramli ke Jokowi.

Baca Selengkapnya