Kisah Sekolah Pangkep Dorong Perempuan Terlibat Pemerintahan

Reporter

Selasa, 22 Maret 2016 07:00 WIB

Foto ilustrasi. Dok: StockXpert

TEMPO.CO, Pangkep Anggota Tim Pemantau Sekolah Perempuan Kabupaten Pangkep, Andi Ilham, menyatakan keberadaan Sekolah Perempuan Pangkep telah mendorong perempuan ikut terlibat dalam pemerintahan. Menurut dia, perempuan kini bisa terlibat dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat desa. “Selama ini tak ada keterlibatan perempuan dalam forum apa pun di wilayah kepulauan Pangkep," kata Ilham, Senin, 21 Maret 2016.

Program yang mendorong perempuan berpartisipasi dalam pemerintahan ini, kata Ilham, telah berjalan di Sekolah Perempuan Pangkep sejak 2013. Dia menyebutkan sebanyak sepuluh pulau di empat desa di Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara merupakan binaan dari Sekolah Perempuan. Sepuluh pulau itu adalah Pulau Sakuala, Salemo, Sangko, Sagara, Sapuli, Saugi, Satando, Sabutung, Bangko-Bakoanang, dan Kulambing. Total jumlah anggota perempuan sebanyak 480 orang.

Baca juga: Kualitas Politikus Perempuan Dinilai Merosot

Ilham menuturkan para perempuan kini tidak hanya berani melibatkan diri dalam forum diskusi seperti musrenbang di desanya. Anggota dari Sekolah Perempuan itu bahkan ada yang menjabat sebagai kepala rukun tetangga. Contohnya di Pulau Sabangko, Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara. “Sudah ada yang menjadi ketua RT yang kebanyakan dijabat lelaki," ujarnya.

Ilham mengatakan program Sekolah Perempuan ini bekerja sama dengan Institut Kapal Perempuan Jakarta. Menurut dia, keterlibatan perempuan dalam menyusun program-program pemerintah untuk memberdayakan perempuan ini sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021. Ilham berujar, Bupati Pangkep berniat memasukkan sekitar 30 persen program yang mendukung pemberdayaan perempuan.

Baca juga: Perempuan Adat Paling Rentan Terkena Dampak Konflik

"Kami berharap bisa terlibat mendukung program perempuan dalam RPJMD Bupati Pangkep Syamsuddin Hamid," tutur Ilham.

Adapun Musdalifah, 40 tahun, warga Pulau Salemo, Desa Mattiro Bombang, mengaku senang bisa berpartisipasi dalam diskusi dengan pihak pemerintah desanya. Kader dari Sekolah Perempuan Pangkep ini menuturkan, sebagai perempuan, ia tak hanya mengusulkan program-program pemerintah yang mendukung pemberdayaan kaumnya. Namun juga program-program lain untuk masyarakat.

Menurut dia, program yang sangat dibutuhkan di wilayah kepulauan adalah sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dan pendidikan. "Selama ini dua hal itu, kesehatan dan pendidikan, pelayanannya kurang maksimal," ucap Musdalifah.

Baca juga: Kementerian Desa Janji Bantu Ekonomi Perempuan Pedesaan

BADAUNI A.P.


Berita terkait

Puan dan Peserta KTT di Prancis Sepakat Perjuangkan Hak Perempuan

57 hari lalu

Puan dan Peserta KTT di Prancis Sepakat Perjuangkan Hak Perempuan

Sejumlah gagasan yang disampaikan Puan diadopsi pada joint statement di KTT Ketua Parlemen Perempuan.

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

58 hari lalu

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"

Baca Selengkapnya

6 Negara yang Aman untuk Solo Traveling Perempuan

8 Desember 2023

6 Negara yang Aman untuk Solo Traveling Perempuan

Melakukan solo traveling untuk perempuan kini bukanlah hal yang mustahil. Berikut ini rekomendasi negara yang aman untuk solo traveling perempuan.

Baca Selengkapnya

Nasabah PNM Mekaar Aceh Menjadi Teladan Pemecahan KDRT

25 November 2023

Nasabah PNM Mekaar Aceh Menjadi Teladan Pemecahan KDRT

Kisah Juliana soal perempuan dan perjuangan atas hak-haknya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Peroleh Suara Tertinggi

11 Oktober 2023

Indonesia Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Peroleh Suara Tertinggi

Indonesia kembali terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB periode 2023 - 2026 dengan perolehan suara tertinggi sepanjang sejarah pencalonannya.

Baca Selengkapnya

Aktivis Perempuan Peroleh Nobel Perdamaian 2023, Begini Perlakuan Iran terhadap Wanita

7 Oktober 2023

Aktivis Perempuan Peroleh Nobel Perdamaian 2023, Begini Perlakuan Iran terhadap Wanita

Penganugerahan Nobel Perdamaian kepada aktivis yang dipenjara, Narges Mohammadi, telah meningkatkan pengawasan terhadap hak-hak perempuan di Iran.

Baca Selengkapnya

Narges Mohammadi, Aktivis Iran yang Dipenjara, Menang Nobel Perdamaian 2023

6 Oktober 2023

Narges Mohammadi, Aktivis Iran yang Dipenjara, Menang Nobel Perdamaian 2023

Narges Mohammadi, aktivis hak perempuan asal Iran yang kini masih dipenjara, memenangkan Penghargaan Nobel Perdamaian 2023.

Baca Selengkapnya

Marak Debat Hak Perempuan dan Aborsi di Pilpres Argentina, Kementerian Perempuan Terancam Ditutup

5 Oktober 2023

Marak Debat Hak Perempuan dan Aborsi di Pilpres Argentina, Kementerian Perempuan Terancam Ditutup

Pilpres yang sedang berlangsung di Argentina menyoroti debat tentang hak perempuan dan akses aborsi.

Baca Selengkapnya

7 Film Inspiratif tentang Kesetaraan Gender, He Named Me Malala Salah Satunya

16 Juni 2023

7 Film Inspiratif tentang Kesetaraan Gender, He Named Me Malala Salah Satunya

Kesetaraan gender adalah isu yang terus diperjuangkan di seluruh dunia. Film memiliki kekuatan untuk mengangkat isu-isu sosial ini. Apa saja?

Baca Selengkapnya

KPU dan Komnas Perempuan Niat Hadirkan Pemilu 2024 yang Ramah Perempuan dan Inklusif

2 Juni 2023

KPU dan Komnas Perempuan Niat Hadirkan Pemilu 2024 yang Ramah Perempuan dan Inklusif

KPU dan Komnas perempuan bertemu untuk bicarakan Pemilu 2024 yang ramah perempuan dan inklusif. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya