Ujian Nasional Online, PLN Kalsel Siapkan Genset

Reporter

Senin, 21 Maret 2016 15:39 WIB

TEMPO/Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Banjarmasin - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan Ngadimun mengatakan PT PLN (persero) Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah bakal menyediakan genset untuk mendukung ujian nasional di 13 kabupaten dan kota se-Kalsel. Penyediaan genset demi mengantisipasi pemadaman listrik di setiap sekolah yang menggelar ujian nasional.

Pemadaman bergilir jelas mengganggu Ujian Nasional Berbasis Komputer (CBT) atau ujian nasional online, khususnya sekolah-sekolah di pelosok. “Kami minta bantuan PLN untuk tidak memadamkan saat UN,” kata Ngadimun di gedung DPRD Kalimantan Selatan, Senin 21 Maret 2016. PLN sudah mensurvei sekolah yang mengadakan CBT dan siap menyediakan genset.

Kalaupun ada pemadaman setrum, Ngadimun meminta pukul 22.00 setelah siswa belajar di rumah. Di Kalsel, kata dia, sekolah yang menggelar UN berbasis Paper Based Test (PBT) 2016 berjumlah 100.145 sekolah. Terdiri atas 34.786 SMA, MA, SMK, SMA-LB, dan Paket C, dan 65.359 SMP, MTSs, SMP-LB, dan Paket-B/Wustha.

Adapun sekolah yang melaksanakan ujian nasional online sebanyak 15.773. Terdiri dari 13.716 setingkat SMA, MA, SMK, SMA-LB, dan Paket C; dan 2.057 SMP, MTs, SMP-LB, dan Paket-B/Wustha. Ujian dilaksanakan pada 4-7 April untuk SMA sederajat dan 9-12 Mei untuk SMP sederajat.

Selain UN SMP dan SMA sederajat, UN SD, MI, SD-LB, dan Paket A diikuti sebanyak 73.661 sekolah dan digelar pada 16-18 Mei. “Ujian SD pakai sistem PBT, kalau PBT ini enggak masalah. Yang CBT ini perlu perhatian, jangan sampai ada pemadaman,” Ngadimun berujar.

Manajer Transmisi dan Distribusi PT PLN Kalselteng, Hery Santoso, mengatakan masih menghitung jumlah sekolah pelaksana CBT se-Kalsel yang kebetulan tidak memiliki genset. Ia yakin pertengahan April tidak ada pemadaman bergilir saat UN 2016. PLN akan meminjamkan genset bagi sekolah-sekolah yang belum punya.

“Kami belum tahu berapa biaya pengadaan genset, masih dihitung sekolahnya," ujar Hery. Menurut dia, pasokan daya jaringan Kalselteng sebesar 487 MW dengan beban nyaris menyamai kekuatan daya. Itu sebabnya, jaringan listrik Kalselteng kerap padam bergilir, meski menjadi lumbung batu bara. PLN Kalselteng kesulitan menambah daya listrik, menyusul belum maksimalnya operasional PLTU Pulang Pisau dan PLTMG Bangkanai.

PLTU Pulang Pisau memiliki daya terpasang 120 MW dan PLTMG Bangkanai sebesar 150 MW. Menurut Hery, PLTU Pulang Pisau sejatinya telah menghasilkan daya 60 MW, tapi belum stabil. Adapun PLTMG Bangkanai, belum beroperasi lantaran pembangunan jaringan transmisi terkendala pembebasan lahan.

DIANANTA P. SUMEDI

UN

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

15 Juni 2017

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.

Baca Selengkapnya

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

16 Mei 2017

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.

Baca Selengkapnya

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

5 Mei 2017

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.

Baca Selengkapnya

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

2 Mei 2017

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.

Baca Selengkapnya

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

2 Mei 2017

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.

Baca Selengkapnya