Bupati Narkoba, Bawaslu Sarankan BNN Dilibatkan di Pilkada

Reporter

Editor

Pruwanto

Sabtu, 19 Maret 2016 08:00 WIB

Bupati Ogan Ilir (OI), Ahmad Wazir Nofiandi (tengah), dikawal saat tiba di Kantor BNN, Jakarta, 14 Maret 2016. Pria kelahiran 2 November 1988 ini belum genap dua bulan menduduki posisi bupati. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Badan Pengawas Pemilu Nasrullah menyarankan Komisi Pemilihan Umum melibatkan Badan Narkotika Nasional dalam pemeriksaan kesehatan pasangan calon dalam pemilihan kepala daerah serentak tahun depan. "Ini ada potensi kesalahan pada penyelenggaraan pilkada dan pemeriksan kesehatan," kata Nasrullah dalam diskusi Evaluasi Pilkada di Kantor Bawaslu, Jakarta, Jumat, 18 Maret 2016.

Nasrullah merujuk pada penangkapan Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Nofiandi karena penyalahgunaan narkoba. Pemilihan kepala daerah serentak tahun lalu tercoreng oleh kasus tersebut.

Nofiandi ditangkap di rumahnya bersama empat orang, yaitu Ican, Mu, Jn dan Da. Ican dan MU sudah menjadi tersangka bersama Nofiandi. Jn dan Da belum terbukti. Dia baru sebulan dilantik sebagai bupati. Padahal lolos uji kesehatan merupakan bagian dari proses pendaftaran calon ke Komisi Pemilihan Umum Darah. Nofiandi, yang telah ditetapkan sebagai tersangka, dibawa ke Balai Besar Rehabilitasi di Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Badan Pengawas Pemilu, kata Nasrullah, sempat berencana menelusuri kasus Nofiandi ini. Dalam tes kesehatan pasangan calon seharusnya diperiksa narkoba secara menyeluruh, hingga tes lewat uji rambut. "Nah ini kenapa tidak dites? Kalau dites pasti tahu," kata dia.

Nasrullah menuturkan ada rasa tidak enak dari Bawaslu terhadap Nofiandi. Alasannya dalam perjalanan bertarung di pilkada Ogan Ilir, banyak uang yang sudah dikeluarkan Nofiadi. Bila sejak tes kesehatan sudah terdeteksi mengkonsumsi narkoba, Nofiadi tidak perlu terus melaju dan tidak akan mengeluarkan uang banyak. Nofiadi diduga sudah lama menggunakan narkoba. Ia sudah diincar BNN sejak tiga bulan sebelumnya.

Menurut Nasrullah, Komisi Pemilihan Umum sebaiknya melibatkan Badan Narkotika Nasional. Jika tidak, Badan Pengawas Pemilu yang akan mengajak lembaga itu. Kalau perlu, Badan Pengawas akan memperkuat lewat peraturan.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Jelang Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih Pilkada 2024, Bawaslu Lakukan Ini

7 jam lalu

Jelang Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih Pilkada 2024, Bawaslu Lakukan Ini

Bawaslu meminta pengawas pemilu berkoordinasi di setiap tingkatan kepada KPU serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Baca Selengkapnya

KPU Bahas Aturan Pencalonan, Pastikan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju di Pilkada 2024

18 jam lalu

KPU Bahas Aturan Pencalonan, Pastikan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju di Pilkada 2024

Komisi II DPR telah menyetujui dua Rancangan PKPU tentang penyelenggaraan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

4 WNI yang Masuk DPO Interpol, Salah Satunya Pimpinan Jaringan Narkoba Fredy Pratama

1 hari lalu

4 WNI yang Masuk DPO Interpol, Salah Satunya Pimpinan Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Berikut daftar WNI yang masuk dalam DPO Kepolisian Internasional atau interpol. Salah satunya Fredy Pratama, pimpinan jaringan narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Sita 98 Bungkus Ganja dari Tangan WNA Papua Nugini di Jayapura

1 hari lalu

Polisi Sita 98 Bungkus Ganja dari Tangan WNA Papua Nugini di Jayapura

Polisi mendapatkan informasi akan ada transaksi narkotika yang diduga jenis ganja di sebuah rumah di Argapura, distrik Jayapura Selatan.

Baca Selengkapnya

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

3 hari lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

3 hari lalu

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi

Baca Selengkapnya

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

3 hari lalu

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mencopot jabatan Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan buntut narapidana kabur

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

3 hari lalu

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

3 hari lalu

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.

Baca Selengkapnya

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

3 hari lalu

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.

Baca Selengkapnya