Pesan Menteri Siti ke Bawahannya: Jauhi Korupsi dan Parpol  

Reporter

Kamis, 17 Maret 2016 10:28 WIB

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 16 Februari 2016. Rapat tersebut membahas tindak lanjut audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI serta isu terkini lainnya. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merayakan hari ulang tahunnya yang diberi nama Hari Bakti Rimbawan ke-33 pada Rabu, 16 Maret 2016. Saat berpidato, Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya memberikan wejangan kepada para pegawainya.

"Di lingkungan pegawai negeri di Indonesia, yang harus diwaspadai itu korupsi dan keberpihakan kepada partai politik," kata Siti saat berpidato di gedung Manggala Wanabakti, Rabu, 16 Maret 2016.

Menurut Siti, dua hal itu masih menjadi hantu di lingkungan pegawai negeri sipil. Siti pun meminta para PNS menjauhi dua hal tersebut. Para PNS di Kementerian Lingkungan Hidup pun serempak menjawab. "Bisa!"

Bagi Siti, korupsi menandakan ketidakdisiplinan. Sedangkan partai politik, Siti memperkirakan, bakal mendekati para PNS mulai awal 2017.

Siti juga berpesan agar pegawai-pegawai di kementeriannya menjaga etos kerja dan integritas. Ia menjelaskan, etos kerja merupakan aspek sikap dasar diri yang direfleksikan dalam kehidupan. "Hargai waktu, jangan cepat puas, konsentrasikan diri pada pekerjaan," ucapnya.

Integritas, menurut Siti, adalah kemampuan melakukan sesuatu dan mengambil keputusan tanpa ada pengaruh dari luar. "Tak boleh ada nepotisme dan primordialisme," ujarnya.

DIKO OKTARA




Berita terkait

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

1 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

2 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

3 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

6 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

7 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

9 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

10 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

15 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

16 hari lalu

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.

Baca Selengkapnya

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

25 hari lalu

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

Sejarah THR yang sempat diprotes kaum buruh

Baca Selengkapnya