Polda Riau Sita Kosmetik Ilegal Senilai Rp 200 Juta  

Reporter

Selasa, 15 Maret 2016 13:41 WIB

Hasil Operasi Terpadu Pemberantasan Kosmetika Ilegal 22-30 September 2015 oleh BPOM. TEMPO/Mawardah

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kepolisian Daerah Riau menyita 1.348 buah kosmetik ilegal senilai Rp 200 juta dari dua rumah kecantikan di Pekanbaru. Ribuan alat kecantikan berasal dari luar negeri itu beredar tanpa izin Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Kosmetik tanpa izin beredar melalui transaksi online," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo, Selasa, 15 Maret 2016.

Guntur mengatakan praktek penjualan kosmetik tanpa izin di rumah kecantikan itu terbongkar berdasarkan informasi dari masyarakat. Polisi langsung menggeledah dua salon kecantikan, yakni Evi Salon di Jalan Arjuna, Pekanbaru, dan Sebuah Salon di Jalan Delima, Pekanbaru. Namun pemilik salon saat ini masih berstatus sebagai saksi. Dari Evi Salon, polisi mendapatkan 25 jenis kosmetik dan dari Sebuah Salon sebanyak 64 jenis.

Menurut Guntur, penyidik masih mendalami perkara penjualan kosmetik tanpa izin itu. Kepada penyidik, pelaku mengaku telah menjalankan usahanya selama dua tahun. Alat kosmetik dibeli dari Cina dan Thailand melalui transaksi jual-beli online. "Belum ada tersangka, tapi penyidik telah memeriksa empat saksi dari pemilik salon," ujar Guntur.

Guntur menambahkan, kosmetik asal luar negeri tanpa izin dikhawatirkan mengandung zat berbahaya yang dapat merugikan masyarakat Indonesia. Sebab, kata dia, tidak ada jaminan kosmetik asal luar negeri layak dikonsumsi sebelum mendapatkan izin dan uji laboratorium dari Balai Pengawas Obat dan Makanan.

"Kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap kosmetik yang beredar tanpa izin, dikhawatirkan dapat membahayakan diri karena diperoleh tanpa prosedur yang benar," tuturnya.

Atas temuan tersebut, jika terbukti bersalah, pelaku terancam dijerat Pasal 197 juncto Pasal 106 ayat 1 tentang mengedarkan tanpa izin dengan ancaman 10 tahun penjara.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

6 jam lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

7 hari lalu

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

Pendiri perusahaan kosmetik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal pada usia 96 tahun

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

8 hari lalu

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.

Baca Selengkapnya

Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

52 hari lalu

Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

Hasil studi menunjukkan adanya korelasi penggunaan Instagram dan Snapchat terhadap keinginan untuk operasi kosmetik.

Baca Selengkapnya

Kemendag Prediksi Keuntungan Sektor Komestik Indonesia 2024 Tembus US$ 1,94 Miliar

12 Januari 2024

Kemendag Prediksi Keuntungan Sektor Komestik Indonesia 2024 Tembus US$ 1,94 Miliar

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menilai sektor kosmetik bakal semakin tumbuh pada 2024. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi memperkirakan keuntungan sektor kosmetik Indonesia tahun 2024 mencapai US$ 1,94 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemendag Lepas Ekspor Kosmetik Azarine dari Sidoarjo ke Malaysia Senilai Rp 23,25 Miliar

12 Januari 2024

Kemendag Lepas Ekspor Kosmetik Azarine dari Sidoarjo ke Malaysia Senilai Rp 23,25 Miliar

Kemendag emastikan Azarine telah menerapkan kaidah pembuatan kosmetik yang baik, halal dan bersertifikat BPOM.

Baca Selengkapnya

Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

26 Desember 2023

Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

Kosmetik kedaluwarsa adalah tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur dan berdampak buurk pada kulit. Jadi, jangan dipakai lagi.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

23 Desember 2023

Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

Menlu Retno Marsudi membahas potensi kerja sama Indonesia dan Maroko di sektor halal dan pengakuan sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Hati-hati 51 Produk Kosmetik Berbahaya Terbaru, BPOM: Bisa Sebabkan Kanker

14 Desember 2023

Hati-hati 51 Produk Kosmetik Berbahaya Terbaru, BPOM: Bisa Sebabkan Kanker

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis daftar 51 produk kosmetik yang dianggap berbahaya dan bisa menyebabkan kanker.

Baca Selengkapnya

BPOM Blokir 61.784 Tautan Penjual Obat Tradisional hingga Kometik Berbahan Kimia Berbahaya

14 Desember 2023

BPOM Blokir 61.784 Tautan Penjual Obat Tradisional hingga Kometik Berbahan Kimia Berbahaya

BPOM telah memblokir 61.784 tautan atau link penjualan obat tradisional dan suplemen kesehatan ilegal dan mengandung bahan kimia obat.

Baca Selengkapnya