Sopir Lamborghini Maut Dituntut 5 Bulan Penjara, Pengacara: Berat

Reporter

Senin, 14 Maret 2016 18:10 WIB

Mobil Lamborghini yang rusak akibat menabrak gerobak penjual STMJ di kawasan Jalan Manyar, Surabaya. youtube.com

TEMPO.CO, Surabaya - Jaksa penuntut umum Fery E. Rahman menuntut terdakwa Wiyang Lautner, 24 tahun, pengemudi Lamborghini yang menabrak orang hingga tewas dalam balapan liar di Surabaya, dengan hukuman 5 bulan penjara dipotong masa tahanan. “Terdakwa mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas,” kata Fery di Pengadilan Negeri Surabaya, Senin, 7 Maret 2016.

Selain menuntut 5 bulan penjara, jaksa menuntut Wiyang dikenai denda Rp 12 juta subsider 1 bulan kurungan.

Wiyang dinyatakan melanggar Pasal 310 ayat 4 serta Pasal 310 ayat 1 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Salah satu pertimbangan yang meringankan tuntutan jaksa adalah dalam persidangan korban telah memberikan maaf dan secara lisan meminta keringanan hukuman untuk terdakwa. “Terdakwa dengan sukarela juga bertanggung jawab dengan memberi ganti kerugian,” kata Jaksa Ferry.

Lamborghini Gallardo yang dikemudikan Wiyang menabrak warung yang menjual minuman susu, telur, madu, dan jahe di Jalan Manyar Kertoarjo, Surabaya, pada Ahad, 29 November 2015, pukul 05.20. Sejumlah saksi menuturkan Lamborghini itu sedang balapan dengan mobil Ferrari sebelum kecelakaan terjadi. (Baca: Lamborghini Sruduk Warung STMJ)

Satu orang tewas dan dua lain mengalami luka-luka dalam kecelakaan itu. Korban tewas itu adalah Kuswanto, 51 tahun. Sedangkan korban luka adalah istri Kuswanto, Srikanti, 41 tahun, dan penjual minuman STMJ, Mujianto, 44 tahun.

Penasihat hukum Wiyang, Ronald Napitupulu, menilai hukuman 5 bulan penjara untuk kliennya masih tergolong berat. Seharusnya kliennya mendapatkan hukuman lebih ringan. “Tidak berarti bebas, tapi bisa lebih ringan,” ujar Ronald.

SITI JIHAN SYAHFAUZIAH




Berita terkait

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

8 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Pemberian Tilang Elektronik selama Mudik Lebaran 2024 Meningkat 15,9 Persen

16 hari lalu

Pemberian Tilang Elektronik selama Mudik Lebaran 2024 Meningkat 15,9 Persen

Pemberian tilang elektronik meningkat seiring semakin banyak kamera ETLE yang terpasang dan merekam pelanggaran lalu lintas

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Klaim Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Turun 15 Persen

16 hari lalu

Korlantas Polri Klaim Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Turun 15 Persen

Korlantas Polri mencatat kecelakaan lalu lintas di masa mudik lebaran 2024 turun 15 persen dan korban meninggal turun 3 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Lebaran Tercatat 19.611 Pelanggar Lalu Lintas, 511 Dikenakan Tilang Elektronik

19 hari lalu

Hari Ketiga Lebaran Tercatat 19.611 Pelanggar Lalu Lintas, 511 Dikenakan Tilang Elektronik

Hari ketiga Lebaran terjadi 317 kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan 43 orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

H-1 Lebaran 2024, Polri Catat Ada 60.157 Kendaraan Keluar Jakarta

22 hari lalu

H-1 Lebaran 2024, Polri Catat Ada 60.157 Kendaraan Keluar Jakarta

Pada H-1 Lebaran kemarin, melalui GT Cikampek Utama ada 20.668 kendaraan yang keluar Jakarta, dan 56 kendaraan masuk.

Baca Selengkapnya

Operasi Ketupat: Ada 213 Kecelakaan Lalu Lintas Hari Ini, 23 Orang Wafat

25 hari lalu

Operasi Ketupat: Ada 213 Kecelakaan Lalu Lintas Hari Ini, 23 Orang Wafat

Simak data Operasi Ketupat 2024 hari ini, Ahad, 7 April 2024. Jumlah kecelakaan hingga pelanggaran lalu lintas

Baca Selengkapnya

Pelanggaran Operasi Keselamatan 2024, Didominasi Pengendara Tak Pakai Helm SNI dan Safety Belt

47 hari lalu

Pelanggaran Operasi Keselamatan 2024, Didominasi Pengendara Tak Pakai Helm SNI dan Safety Belt

Selama 11 hari Operasi Keselamatan 2024, Korlantas Polri menindak 13.373 pelanggaran ETLE dan tilang manual 53.656 pelanggar.

Baca Selengkapnya

Operasi Keselamatan Jaya 2024, Polisi Temukan 4.228 Pelanggaran Selama 4 Hari

54 hari lalu

Operasi Keselamatan Jaya 2024, Polisi Temukan 4.228 Pelanggaran Selama 4 Hari

Operasi Keselamatan Jaya 2024 merupakan upaya Polda Metro Jaya menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan korban jiwa akibat kelalaian pengendara.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Akan Tindak Pelanggar Lalu Lintas Selama Operasi Keselamatan 2024

55 hari lalu

Korlantas Polri Akan Tindak Pelanggar Lalu Lintas Selama Operasi Keselamatan 2024

orlantas Polri disebut akan menertibkan para pengendara roda dua atau empat ketika melanggar lalu lintas selama Operasi Keselamatan 2024.

Baca Selengkapnya

Puluhan Ribu Pelanggar Lalu Lintas Ditindak dalam Operasi Keselamatan, Banyak Tak Pakai Helm dan Safety Belt

55 hari lalu

Puluhan Ribu Pelanggar Lalu Lintas Ditindak dalam Operasi Keselamatan, Banyak Tak Pakai Helm dan Safety Belt

Korps Lalu Lintas atau Korlantas Polri telah menindak 30.468 pelanggaran lalu lintas dalam Operasi Keselamatan 2024 hingga hari ini.

Baca Selengkapnya