Demonstran yang Tagih Janji Jokowi, Ditangkap Polisi  

Reporter

Senin, 14 Maret 2016 12:41 WIB

TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar sepuluh orang demonstran dari Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) dan Serikat Becak Jakarta ditangkap aparat Kepolisian Sektor Jakarta Pusat saat melakukan aksi di depan pagar Istana Negara, Senin, 14 Maret 2016, sekitar pukul 09.00 WIB.

Koordinator Advokasi Urban Poor Consortium, Gugun Muhammad, menjelaskan para demonstran melakukan aksinya sebagai respons kepada pemerintah karena telah banyak menggusur tempat tinggal rakyat miskin, pedagang kaki lima, dan becak.

“Jokowi ketika 2012 dan 2014 setuju akan kontrak politik secara tertulis dengan ketiga organisasi ini, dengan salah satu poinnya adalah penataan kampung-kampung miskin, bukan penggusuran dan perlindungan bagi sektor informal,” ujar Gugun dalam rilisnya kepada Tempo, Senin, 14 Maret 2016.

Baca juga: Unjuk Rasa, Aliansi Tarik Mandat Jokowi-JK Hancurkan Pagar DPR

Gugun menjelaskan, pada pukul 09.00 WIB para pendemo yang hanya sepuluh orang menggunakan jas hujan dan membawa poster bertuliskan berbagai tuntutan. Mereka juga menyanyikan lagu-lagu perjuangan di depan Istana Negara. “Selang tiga menit datang 200-an polisi dan meminta massa membubarkan diri, namun massa tetap bertahan di depan Istana,” ujar Gugun.

Gugun mengatakan demonstran yang menolak menuruti polisi diseret oleh ratusan polisi ke pelataran Monumen Nasional (Monas). Ketika di depan Monas, massa terus menyanyikan lagu-lagu perjuangan tanpa henti guna menuntut hak mereka. “Tidak lama kemudian pasukan polisi menyeret satu per satu massa ke atas truk polisi dan dibawa ke Polres Jakarta Pusat,” ucapnya.

Saat ini demonstran sedang diperiksa di Jakarta Pusat. Mereka didampingi pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta. Hingga berita ini ditulis, belum diketahui apakah setelah diperiksa para demonstran itu akan membubarkan diri atau tidak.

Gugun menegaskan aksi demonstrasi akan dilanjutkan Selasa besok, bahkan hari-hari berikutnya hingga Presiden Jokowi memberikan jadwal bertemu dan memenuhi janji politiknya.

ARIEF HIDAYAT

Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

6 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

6 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

7 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

13 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

13 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

13 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

13 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

13 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Gedung YLBHI, Isnur Sebut Tak Ada Korban Jiwa Akibat Peristiwa Ini

24 hari lalu

Kebakaran di Gedung YLBHI, Isnur Sebut Tak Ada Korban Jiwa Akibat Peristiwa Ini

Kantor YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, kebakaran pada Ahad malam. Kebakaran terjadi di lantai dua lantas menjalar ke lantai tiga.

Baca Selengkapnya

Polri Terjunkan 1.640 Personel Amankan Sidang Lanjutan Sengketa Pilpres di Gedung MK

27 hari lalu

Polri Terjunkan 1.640 Personel Amankan Sidang Lanjutan Sengketa Pilpres di Gedung MK

Polri menerjunkan 1.640 personel untuk mengamankan sidang lanjutan PHPU Presiden dan Wakil Presiden di Gedung MK.

Baca Selengkapnya