Profil Bupati Ogan Ilir Noviadi Mawardi, Dimanja Orang Tua?

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 14 Maret 2016 11:45 WIB

Bupati Ogan Ilir, Ahmad Wazir Nofiandi, tiba di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan, Palembang, 13 Maret 2016. Bupati Ahmad Wazir Nofiandi ditangkap di kediaman pribadinya dan dinyatakan positif menggunakan sabu-sabu. ANTARA/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam halaman 4 skripsinya, Ahmad Wazir Nofiadi Mawardi menuliskan kepada ayahnya, Mawardi Yahya yang saat itu masih menjabat Bupati Ogan Ilir: "Terima kasih atas semua kasih sayang, perhatian, doa, pengorbanan, kepercayaan, materi, dan kesabaran dalam mendidik dan membesarkanku hingga detik ini agar menjadi pribadi yang baik dan berguna serta membanggakan bagi semua orang."

Skripsi berjudul “Hubungan antara Persepsi Dukungan Organisasi dan Motivasi Kerja Karyawan” berhasil diselesaikan Ahmad Wazir Nofiadi Mawardi pada Oktober 2014 di jurusan Psikologi, Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta.

Setahun kemudian, pada 23 Juni 2015, Mawardi Yahya memberi jalan yang melapangkan anaknya menjabat Bupati Ogan Ilir. Sang ayah seharusnya masih menjabat sampai 22 Agustus 2015, tapi memilih mundur tiga hari sebelum penetapan calon Bupati Ogan Ilir di mana Ahmad Wazir akan ikut mencalonkan diri. Politikus Partai Golkar itu mundur supaya tidak menyalahi Undang-Undang Nomor 8 tahun 2015 yang menyebutkan setiap calon peserta pilkada tak boleh memiliki konflik kepentingan dengan petahana.

Menurut Mawardi, pilihannya mundur dari jabatan bupati merupakan hak konstitusi. "Ini bukan menumbuhkan dinasti politik," ujar Mawardi kepada Tempo.

Hasilnya cukup meyakinkan. Pria kelahiran Palembang, 22 November 1988 yang berpasangan dengan Ilyas Panji Alam mendapat 107.578 suara (49,58 persen) mengalahkan pasangan selebritas Helmy Yahya-Muchendi Mahzareki dan pasangan Sobli, M.Si-Taufik Toha. Berbeda dengan ayahnya yang aktif di partai Golkar, Ahmad Wazir Nofiadi berganti dari Partai Golkar ke PDI Perjuangan.

Kemarin, Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Nofiadi Mawardi karena terkait narkoba. Berdasarkan tes urine, ia positif mengkonsumsi narkoba. Noviadi sudah lama diduga menjadi pelaku penyalahgunaan narkoba dan menjadi target BNN sejak 3 bulan lalu.

Ahmad Wazir Nofiadi ditangkap di rumahnya di Jalan Musyawarah III, Kecamatan Gandus, Minggu, 13 Maret 2016, sekitar pukul 22.00 WIB. Pada saat penangkapan itu, sang ayah, Mawardi Yahya, sempat mencoba melindungi anaknya dan menghalang-halangi petugas.

Evan/PDAT Sumber Diolah Tempo



Berita terkait

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

1 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

2 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

2 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

3 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

3 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

3 hari lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

3 hari lalu

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

3 hari lalu

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya