Tolak Reklamasi Teluk Benoa, Warga Gelar Aksi Budaya  

Reporter

Editor

Minggu, 13 Maret 2016 17:54 WIB

Kelompok seni bondres 'Semeton Muda Lawak Bali' saat tampil dalam parade seni budaya 'Legian Bergerak!', 13 Maret 2016. TEMPO/Bram Setiawan

TEMPO.CO, Denpasar - Warga Desa Adat Legian yang terdiri atas tiga banjar yaitu Banjar Legian Kaja, Pekandelan, dan Legian Kelod menggelar aksi menolak reklamasi Teluk Benoa, Minggu, 13 Maret 2016.

Aksi yang bertajuk Legian Bergerak itu diikuti oleh seluruh komponen masyarakat Legian yang dinamai Solidaritas Legian Peduli (SOLID). Klian Desa Adat Legian, I Gusti Ngurah Sudiarsa dalam orasinya menyampaikan bahwa aksi ini merupakan tindak lanjut dari hasil Paruman (rapat) Samuan Tiga Agung.

"Apakah kita tidak malu kepada anak dan cucu nanti mewarisi Bali yang tenggelam (jika reklamasi terjadi)? Kita hidup di tengah-tengah pariwisata yang sering diserbu investor. Jangan mau diadu domba, fokus kepada tujuan perjuangan," kata Sudiarsa saat orasi, di Desa Adat Legian, Kecamatan Kuta, Minggu, 13 Maret 2016.

Aksi tersebut dimulai dari masing-masing banjar, kemudian warga bergerak menuju jaba sisi (halaman luar) Pura Agung Desa Adat Legian. Di depan Pura Agung Desa Adat Legian para muda-mudi desa setempat menampilkan tarian dan baleganjur sebagai ekpresi seni melawan rencana proyek reklamasi PT. Tirta Wahana Bali Internasional (TWBI) milik Tomy Winata.

"Kami fokus kepada aktivitas anak muda pagelaran seni, karena seni adalah pemersatu kami, dan simbol perjuangan kami tanpa melakukan cara-cara kekerasan. Kami tidak ingin filosofi Tri Hita Karana (parahyangan, pawongan, dan palemahan) diinjak-injak oleh para investor rakus," ujarnya.

Sudiarsa menjelaskan pusat aksi dilaksanakan di depan Pura Agung Desa Adat Legian, karena selain berada persis di tengah desa. Menurut dia, juga sebagai simbol permohonan restu kepada para leluhur Desa Adat Legian untuk kelancaran aksi perjuangan warga Legian menolak reklamasi di Teluk Benoa.

"Kami percaya di sini berstana para pendahulu (leluhur) kami dari zaman kerajaan, atau penguasa Desa Adat Legian," tuturnya.

Dalam aksi tersebut juga diisi penampilan dari musisi-musisi asal Bali, yaitu Forum Kuta Perjuangan (FKP) Band, Relung Kaca dan Navicula. Selain itu dalam aksi ini, Semeton Muda Lawak Bali, yakni perkumpulan para pelaku seni bondres menampilkan pentas banyolan sebagai deklarasi komunitas lawak ini menyatakan sikap menolak reklamasi Teluk Benoa.

BRAM SETIAWAN

Berita terkait

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

15 Agustus 2021

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

Simak bagaimana Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Denpasar, dan Sawahlunto menciptakan kawasan tanpa rokok demi menjadi kota/kabupaten layak anak.

Baca Selengkapnya

Bali Satu-satunya Provinsi Dinilai Baik Kurangi Sampah

25 Februari 2021

Bali Satu-satunya Provinsi Dinilai Baik Kurangi Sampah

Bali berhak memperoleh dana insentif khusus kategori pengelolaan sampah sebesar Rp 5,65 miliar. Simak dasar penilaian di Hari Peduli Sampah Nasional.

Baca Selengkapnya

Ada Rumah Bisabilitas Buat Disabilitas di Denpasar Bali

27 Februari 2020

Ada Rumah Bisabilitas Buat Disabilitas di Denpasar Bali

Rumah Bisabilitas yang merupakan rumah kreatif disabilitas menjadi wadah untuk mengembangkan kreativitas difabel.

Baca Selengkapnya

Rini Soemarno Klaim Reklamasi Pelabuhan Benoa Tak Ada Masalah

10 September 2019

Rini Soemarno Klaim Reklamasi Pelabuhan Benoa Tak Ada Masalah

Menteri BUMN Rini Soemarno mengklaim proyek penataan kawasan atau reklamasi Pelabuhan Benoa sudah berjalan sesuai koridor.

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha BPR Legian Denpasar

24 Juni 2019

OJK Cabut Izin Usaha BPR Legian Denpasar

OJK mengimbau kepada nasabah BPR Legian agar tetap tenang.

Baca Selengkapnya

Usai Lebaran, Nirina Zubir Gowes Sepeda dari Jakarta ke Denpasar

19 Juni 2019

Usai Lebaran, Nirina Zubir Gowes Sepeda dari Jakarta ke Denpasar

Melalui tagar #suami_istri_ride Nirina Zubir membagikan perjalanan bersepeda dari Jakarta menuju Denpasar, Bali

Baca Selengkapnya

Alasan Anies Terbitkan IMB Ratusan Bangunan di Pulau Reklamasi

14 Juni 2019

Alasan Anies Terbitkan IMB Ratusan Bangunan di Pulau Reklamasi

Gubernur DKI Anies Baswedan menjelaskan alasannya menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan ratusan bangunan di area Pantai Maju (Pulau D) proyek reklamasi

Baca Selengkapnya

Begini Aktivitas di Ruko Pulau Reklamasi Jakarta

13 Juni 2019

Begini Aktivitas di Ruko Pulau Reklamasi Jakarta

Ruko-ruko di Pulau D atau Pantai Maju di wilayah pulau reklamasi tampak sepi aktivitas.

Baca Selengkapnya

Es Blewah, Minuman Buka Puasa Favorit di Denpasar

20 Mei 2019

Es Blewah, Minuman Buka Puasa Favorit di Denpasar

Es blewah yang hanya dapat dijumpai saat Ramadan menjadi minuman buka puasa khas untuk menyemarakkan Pasar Ramadan di Kampung Jawa, Denpasar Barat.

Baca Selengkapnya

Proyek Jembatan Pulau Reklamasi, Apa Saja Rekomendasi Teknisnya?

27 Februari 2019

Proyek Jembatan Pulau Reklamasi, Apa Saja Rekomendasi Teknisnya?

Kadin Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang Slamet Budi Mulyanto mengatakan telah mengoreksi konstruksi jembatan ke pulau reklamasi.

Baca Selengkapnya