20 Hektare Hutan Produksi di Riau Terbakar  

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 13 Maret 2016 09:23 WIB

Petugas pemadam kebakaran bersama sejumlah pejabat kehutanan melihat sejumlah tempat yang telah hangus terbakar akibat dari kebakaran hutan dengan menunggangi seekor gajah terlatih di Siak, Riau, 10 Novemebr 2015. AP Photo

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah Riau hingga kini terus berlanjut. Titik api baru kembali muncul di Desa Sungai Gajah, Kecamatan Kubu, Rokan Hilir, Riau. Seluas 20 hektare lahan hutan produksi terbatas terbakar. Namun polisi belum mengetahui siapa pemilik lahan tersebut.

"Masih dalam penyelidikan," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo, Ahad, 12 Maret 2016.

Guntur mengatakan petugas saat ini fokus melakukan upaya pemadaman. Sebanyak 249 personel dikerahkan padamkan api. Adapun para personel terdiri atas, Polri 100 orang, TNI 75, BPBD Rokan Hilir, Manggala Agni 10, Masyarakat Gotong Royong 50, dan RPK PT SRL 4 personel.

"Pemadaman juga dipimpin langsung Bupati Rokan Hilir, kapolres, Dandim 0321, dan Kepala BPBD," jelasnya.

Menurut Guntur, 14 mesin pemadam dikerahkan membantu petugas padamkan api, serta tiga alat berat untuk melokalisasi api agar tidak meluas. Pemadaman juga dilakukan lewat udara menggunakan helikopter water bombing Super Puma milik Sinarmas.

Guntur menambahkan, kondisi api saat ini sudah berangsur padam, tapi masih menyisakan asap di bekas lahan terbakar. Kegiatan pendinginan tetap dilanjutkan untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya titik api akibat tiupan angin. "Petugas harus bermalam di sekitar lokasi," katanya.

Kepala Kepolisian Resor Rokan Hilir Ajun Komisaris Besar Subiantoro mengaku kepolisian belum mengetahui pemilik lahan. Petugas masih fokus melakukan pemadaman agar tidak meluas. "Yang penting api padam dulu, pemilik dan pelaku masih kami selidiki," ujarnya melalui pesan singkat.

Kebakaran lahan dua pekan terakhir marak terjadi di sejumlah daerah di Riau. Terakhir Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Riau mencatat, secara keseluruhan luas hutan yang terbakar di Riau mencapai 300 hektare.

Titik api baru terus bermunculan dan membakar lahan gambut. Di Kota Dumai dan Bengkalis, luas lahan yang terbakar bahkan mencapai ratusan hektare. Kebakaran lahan bahkan merembet ke kawasan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil. Namun kebakaran lahan Riau Sejauh ini belum menimbulkan bencana kabut asap. Riau menyatakan darurat kebakaran lahan hingga tiga bulan ke depan.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

10 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

18 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

43 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

47 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

48 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

48 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

48 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

49 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

53 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

3 Maret 2024

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya