Cegah Korupsi Sejak Dini dengan 'Lagu Anak Hebat'  

Reporter

Editor

Anton Septian

Sabtu, 12 Maret 2016 16:28 WIB

Sejumlah aktivis dari Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi mengajak Pimpinan KPK, Agus Rahardjo dan Saut Situmorang membunyikan kentongan dalam aksi damai di gedung KPK, Jakarta, 16 Februari 2016. Pemukulan kentongan tersebut sebagai penanda adanya upaha pelemahan kerja KPK dalam revisi UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK yang akan digodok oleh DPR RI. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) meluncurkan album Lagu Anak Hebat, bekerja sama dengan Komunitas Mari Nyanyi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Mal fX, Jakarta, Sabtu, 12 Maret 2016.

Dalam album Lagu Anak Hebat, ICW mencoba mencegah korupsi sekaligus menumbuhkan karakter jujur dan bertanggung jawab dalam diri anak-anak. "Menyanyi itu menyeimbangkan otak kiri dan kanan, sehingga anak-anak bisa pintar," ujar Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam acara peluncuran Lagu Anak Hebat, Sabtu, 12 Maret 2016.

Saut menambahkan, anak akan cenderung jahat jika otak kanan dan kiri tidak seimbang. "Kalau otak kiri dan kanannya baik, siapa tahu jadi Ketua KPK," ujarnya, memberi semangat kepada anak-anak. Dalam acara ini, selain Saut, turut hadir Direktur Jenderal PAUD-Dikmas Kementerian Pendidikan Haris Iskandar dan psikolog Khamsha Noory.

"Kita sering terbantu oleh lagu, buat belajar anak-anak butuh situasi yang menyenangkan. Mereka secara sadar meresap langsung materinya dengan senang dan diharapkan dapat informasinya dengan baik," ujar Khamsha.

Menurut Khamsha, lagu juga bisa diterapkan dalam pengajaran bagi anak yang terlambat bicara dan anak yang kurang mampu mengungkapkan isi hatinya. "Terlambat bicara dan kurang mampu ungkapkan isi hati, ya, ajarin pake lagu. Kalau playlist lagu anak-anaknya terbatas, ya, bikin lagu sendiri," ujarnya.

Saut melanjutkan, pendidikan antikorupsi tak hanya didapat dari pendidikan formal di sekolah, tapi juga dikemas dengan ringan dan mudah diingat. "Jangan berhenti bernyanyi agar imajinasi anak-anak terus berkembang. Namun harus diimbangi juga dengan olahraga agar tidak hanya cerdas, tapi juga sehat," tuturnya.

Lirik dan lagu dalam album Lagu Anak Hebat berisi cara mencegah praktek korupsi dalam keseharian anak. Seperti bermain di rumah, belajar di sekolah, bahkan di lingkungan sosial sekitar. Pesan-pesan tersebut dikemas dalam lirik dan musik yang mudah dicerna anak-anak.

ARIEF HIDAYAT

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

7 menit lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

9 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

1 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

1 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

1 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

1 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

2 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

3 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

3 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

3 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya