Siti Fatimah, TKI Arab Saudi 13 Tahun Tak Kembali

Reporter

Editor

Natalia Santi

Jumat, 11 Maret 2016 20:39 WIB

Tahir dan Tumirah, orang tua Siti Fatimah, tenaga kerja Indonesia yang hilang sejak 4 Oktober 2003. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Penantian Tahrir seakan tak pernah berakhir. Siti Fatimah, putrinya yang sejak tahun 2003 pamit bekerja ke Arab Saudi tak ketahuan kabarnya. Berbagai upaya telah dilakukan Tahrir, termasuk melakukan pengaduan kepada perusahaan pengirim, maupun kepada suku dinas sosial.

Namun usahanya tampak sia-sia. Selain klarifikasi dari pihak Kedutaaan Besar Indonesia (KBRI) Riyadh yang menyatakan telah menghubungi Siti dan menyebut dia baik-baik saja, Ada pula nota diplomatik dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi yang menegaskan hal itu.

Padahal menurut sang ayah, Tahrir, dalam komunikasi terakhir, Siti hanya menangis saja dan minta pulang.

“Itu pada 2 Maret 2014, dia nangis saja,” kata Ali, paman Siti kepada Tempo, 10 Maret 2016, menjelaskan percakapan Tahrir dengan Siti.

Siti Fatimah binti Tahir, warga Dusun Bendagede, Desa Sarwadadi, RT 3 RW 8 Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah berangkat ke Arab Saudi melalui PT Tenaga Kerja Putra Alwini, Jakarta pada 3 Oktober 2003. Paspor Siti bernomor AG 602 625.

Siti bekerja pada majikan bernama Najibah Al Sayid Husen Saleh Al Arodi di Kota Dammam, dengan nomor telepon 038380987 / 8826682.

PT Putra Alwini lalu mengirim surat ke KBRI Riyadh pada 16 Juli 2011 untuk memastikan keberadaan Siti. Mereka mendapat balasan pada 14 Agustus 2011, KBRI menghubungi pihak majikan Najibah Al Sayid.

Tragis nasib Siti. Sejak keberangkatan sampai sekarang Siti belum pernah menerima gaji dan tidak diizinkan pulang ke Indonesia oleh pihak majikan. Hal itu disampaikan Siti sambil menangis ke keluarganya.

KBRI Riyadh menyatakan telah menghubungi majikan TKI melalui nomor telepon +966 13 8380987. Telepon itu diterima oleh majikan perempuan dan KBRI Riyadh diberikan kesempatan untuk berbicara langsung dengan Siti.

Dalam surat itu disebutkan Siti menyatakan dirinya sehat, tidak punya masalah dengan majikan, telah menerima dan menympan gajinya selama bekerja, masih ingin bekerja di majikan dan menyampaikan bahwa dirinya tidak bisa berkomunikasi dengan keluarga karena tidak ada nomor telepon keluarga yang bisa dihubungi.

Hal ini bertentangan dengan kenyataan bahwa ayah Siti, Tahrir, bisa dihubungi meskipun melalui telepon genggam tetangga, maupun lewat sang paman. Kondisi Tahrir, guru mengaji surau desa memang sangat memprihatinkan. “Keluarga mengharapkan agar Siti dapat kembali, kasihan orang tua dan saudara-saudaranya,” kata Ali.

NATALIA SANTI

Berita terkait

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

14 jam lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

17 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

21 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

1 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

1 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

2 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

2 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya