Becak Listrik Jadi Alternatif Pengganti Becak Motor di Yogya  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 11 Maret 2016 04:19 WIB

Winawan Mardi Raharjo (39 tahun) berpose di samping becak listrik karyanya saat akan melakukan uji coba di jalan raya di kawasan Bumijo, Yogyakarta, 10 Oktober 2014. TEMPO/Suryo Wibowo.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Becak listrik menjadi salah satu desain alternatif untuk menggantikan becak motor. Hal ini karena pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta telah menegaskan becak motor tidak bisa dilegalkan menjadi angkutan umum di jalan.

“Kalau (becak) yang pakai listrik boleh. Yang penting bentuknya tidak meninggalkan kekhasan Yogyakarta,” kata Kepala Dinas Perhubungan DI Yogyakarta Sigit Harjanta saat ditemui di Kepatihan Yogyakarta, Kamis, 10 Maret 2016.

Becak motor dilarang di Yogyakarta sejak dikeluarkannya Surat Edaran Gubernur DIY Nomor 551.2/0316 tentang Larangan Pengoperasian Becak Bermotor. Sebab, becak bermotor tidak termasuk jenis kendaraan bermotor yang telah ditentukan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1993 tentang Kendaraan dan Pengemudi. Akibatnya, selain dilarang beroperasi, becak bermotor berjumlah hampir 2.000 yang tercatat sebagai anggota paguyuban sering dirazia polisi.

Audiensi antara komunitas becak motor yang diwakili Paguyuban Pengemudi Becak Motor Yogyakarta dan pemerintah DI Yogyakarta telah berlangsung dua kali. Audiensi pada 8 Juni 2015 dan 8 Maret 2016 tetap tidak memberikan hasil perizinan operasional becak motor.

Sigit menjelaskan, ada tiga opsi yang disepakati kedua belah pihak pada 8 Maret 2016. Pertama, perlu ada desain baru dari becak motor agar bisa memenuhi persyaratan operasional. Desain tersebut tidak boleh meninggalkan kekhasan becak Yogyakarta yang merupakan becak kayuh.

Menurut Sigit, sudah ada pembicaraan mengenai desain becak yang antara lain melibatkan Universitas Gadjah Mada, Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT) Yogyakarta, dan pengusaha.

“Becak motor kan tidak sesuai dengan kekhasan becak Yogyakarta,” kata Sigit.

Kedua, apabila pengemudi becak motor tidak bisa memenuhi opsi pertama, harus kembali pada desain becak kayuh. Ketiga, apabila tidak bersedia, pemerintah DI Yogyakarta mencarikan alternatif pekerjaan lain.

Pembuat becak listrik Yogyakarta, Winawan, mengaku hingga saat ini belum pernah dilibatkan pemerintah DI Yogyakarta dalam pembuatan desain becak meskipun dia telah membuat empat unit becak listrik atas pesanan orang lain sejak tiga tahun lalu. Becak desainnya merupakan konversi dari becak kayuh ke becak listrik.

“Becak saya memakai tenaga listrik hanya untuk meringankan pengemudi (saat tanjakan). Selebihnya, tetap dikayuh,” kata Winawan saat dihubungi Tempo, Kamis, 10 Maret 2016.

Becak listrik buatannya membutuhkan empat jam untuk menyimpan energi listrik yang bisa digunakan hingga jarak 60 kilometer. Hanya saja, Winawan mengakui, harga pembuatannya mahal, yaitu berkisar Rp 13 juta-Rp 15 juta per unit.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita terkait

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

1 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

2 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

10 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

14 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

25 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Jelang Libur Lebaran, Yogyakarta Mulai Operasikan Sejumlah Unit Becak Kayuh Listrik

26 hari lalu

Jelang Libur Lebaran, Yogyakarta Mulai Operasikan Sejumlah Unit Becak Kayuh Listrik

Becak kayuh listrik ini menjadi simbol transportasi Yogyakarta yang lebih ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

29 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

49 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

55 hari lalu

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

56 hari lalu

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.

Baca Selengkapnya