Jet Tempur Tua A-4 Skyhawk 'Abadi' di Banyak Kota  

Reporter

Kamis, 10 Maret 2016 04:09 WIB

Sejumlah pesawat jet tempur ringan FA-50 yang di produksi oleh Korea Selatan saat berada di markas besar Korea Aerospace Industries (KAI) di Sacheon, Seoul, Korea Selatan, (14/8). Indonesia akan mendatangkan pesawat jet ini untuk menggantikan BAE Hawk dan A-4 Skyhawk. REUTERS/Lee Jae-Won

TEMPO.CO, Malang - Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh sedang mendirikan monumen pesawat tempur A-4 Skyhawk. Monumen yang dibangun di pangkalan yang ada di Kabupaten Malang, Jawa Timur, itu adalah satu dari sejumlah monumen serupa yang bertebaran di banyak lokasi di daerah lain.

Kepala Penerangan dan Perpustakaan Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh Mayor Hamdi Londong Allo menjelaskan semua pesawat A-4 Skyhawk yang dimiliki TNI, yang berjumlah 32 unit, telah dipensiunkan per 2 Agustus 2004. Semua pesawat itu sebelumnya ditempatkan di Skuadron Udara 11 Wing 5 Pangkalan Udara Utama Hasanuddin, Makassar, yang lazim disebut Skuadron Udara 11 Makassar.

“Dipensiunkan karena sudah berusia tua, dan sejak itu, sebanyak 32 pesawat A-4 Skyhawk telah dijadikan monumen di berbagai kota di Indonesia, termasuk di tempat kami,” kata Londong, Rabu, 9 Maret 2016.

Khusus monumen di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Londong menambahkan, pesawat A-4 Skyhawk didatangkan langsung dari Makassar dua bulan lalu dengan menggunakan pesawat Hercules. Setelah tiba di Malang, pesawat dirakit oleh anggota Satuan Pemeliharaan 32 atau Sathar 32 yang dinaungi Depo Pemeliharaan 30.

Adapun yang lainnya dijadikan monumen di Museum Mandala dan Akademi Angkatan Udara di Yogyakarta, taman kota Sengkang, Sulawesi Selatan; Kota Lampung; Majalengka, Jawa Barat; Pangkalan Udara Iswahyudi, Madiun, Jawa Timur; Kota Cepu, Jawa Tengah; Banda Aceh; Kota Kendari, Sulawesi Tenggara; dan Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat. "Untuk mempercantik lokasi," kata Londong.

Pesawat A-4 Skyhawk berkursi tandem sudah memperkuat TNI Angkatan Udara selama 25 tahun. Pesawat bermesin turbojet ini pernah menjadi andalan militer Angkatan Laut Amerika Serikat karena mampu melakukan pengisian bahan bakar di udara atau air-refueling.

Pesawat tempur A-4 Skyhawk diproduksi McDonnell Douglas pada 1962. Pesawat jenis jet ini menjadi satu alat tempur andalan pada masa Perang Vietnam, difungsikan sebagai pesawat pengebom ringan pada 1965.

Sejarah mencatat, kedatangan Skyhawk ke Indonesia melalui proses pembelian yang penuh kerahasiaan karena berkaitan dengan Negara Israel. Secara teknis, Indonesia membeli Skyhawk dari Amerika Serikat, tapi barangnya ada di Israel. Lewat Operasi Alpha, sebanyak 31 unit A-4E tempat duduk tunggal (single seater) dan dua unit TA-4 H tempat duduk ganda (dual seater) dikirim sejak Mei 1980. Pengiriman berlangsung selama 21 bulan dan berakhir pada 31 Agustus 1982.

“Setelah berjasa sejak Mei 1980, Monumen A-4 Skyhawk di depan markas Depohar 30 nantinya akan sangat berguna bagi para siswa dan masyarakat yang akan melintasi atau berkunjung ke Depohar 30 sehingga mereka mengetahui dunia dirgantara bangsa kita,” ujar Londong.

ABDI PURMONO

Berita terkait

Anies Baswedan dan Ganjar Cecar Prabowo Soal Alutsista, Begini Proses Pengadaan Alutsista oleh Kemenhan

8 Januari 2024

Anies Baswedan dan Ganjar Cecar Prabowo Soal Alutsista, Begini Proses Pengadaan Alutsista oleh Kemenhan

Saat debat capres, pembelian alutsista Prabowo disorot Ganjar dan Anies Baswedan. Ini prosedur Kemenhan melakukan pengadaan alutsista.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Alutsista yang Disebut Anies 11x, Prabowo 10x, dan Ganjar 5x di Debat Capres?

8 Januari 2024

Apa Itu Alutsista yang Disebut Anies 11x, Prabowo 10x, dan Ganjar 5x di Debat Capres?

Alutsista menjadi kata yang sering diucapkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat capres Pemilu 2024 di Istora Senayan pada Ahad, 7 Januari.

Baca Selengkapnya

Ganjar Senggol Isu Alutsista Menjelang Debat Capres, Apa yang Termasuk Alat Utama Sistem Senjata?

6 Januari 2024

Ganjar Senggol Isu Alutsista Menjelang Debat Capres, Apa yang Termasuk Alat Utama Sistem Senjata?

Menjelang debat capres kedua, Ganjar Pranowo menyoroti isu-isu penting seperti alat utama sistem senjata atau alutsista.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Hilang Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu, Begini Profil Pulau di Kabupaten Malang Ini

31 Desember 2023

Mahasiswa Hilang Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu, Begini Profil Pulau di Kabupaten Malang Ini

Mahasiswa IPB University hilang kemudian ditemukan meninggal di Pulau Sempu, Kabupaten Malang. Di manakah tepatnya pulau ini?

Baca Selengkapnya

Anggaran Kemenhan 2024 Naik Jadi Rp 386 Triliun, Ini Kata Sri Mulyani

12 Desember 2023

Anggaran Kemenhan 2024 Naik Jadi Rp 386 Triliun, Ini Kata Sri Mulyani

Anggran belanja Kemenhan itu naik sekitar 4,25 miliar dolar AS dari tahun sebelumnya yang hanya 20,75 miliar dolar AS.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Ihwal Anggaran Belanja Alutsista 2024 yang Tembus Rp 386 Triliun

12 Desember 2023

4 Fakta Ihwal Anggaran Belanja Alutsista 2024 yang Tembus Rp 386 Triliun

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut beberapa alutsista udara menjadi prioritas belanja Kementerian Pertahanan di anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

Guru Besar ITS Dorong Peran Kampus dalam Pengembangan Alutsista Ramah Lingkungan

13 November 2023

Guru Besar ITS Dorong Peran Kampus dalam Pengembangan Alutsista Ramah Lingkungan

Guru besar ITS, Agoes Santoso mendorong optimalisasi peran kampus dalam pengembangan alutsista di tengah gempuran teknologi ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Modernisasi Alutsista Harus Dilakukan Secara Bijak

5 Oktober 2023

Jokowi Sebut Modernisasi Alutsista Harus Dilakukan Secara Bijak

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan modernisasi alutsista sangat diperlukan. Tetapi keuangan negara sangat terbatas.

Baca Selengkapnya

Menghitung Anggaran Belanja Pertahanan dan Alutsista di Masa Menhan Prabowo

24 Agustus 2023

Menghitung Anggaran Belanja Pertahanan dan Alutsista di Masa Menhan Prabowo

Anggaran belanja pertahanan dan alutsista Kemenhan di era Prabowo, mulai Rp109,55 triliun hingga direncanakan Rp135,44 triliun pada 2024.

Baca Selengkapnya

Peringkat Militer Dunia: Kekuatan Militer Indonesia Urutan Ke-13

27 Juli 2023

Peringkat Militer Dunia: Kekuatan Militer Indonesia Urutan Ke-13

Kekuatan militer Indonesia yang meliputi personel, alutsista, dan Industri pertahanan via PT Pindad berada di urutan ke-13 di Dunia.

Baca Selengkapnya