Jawa Barat Minta Pemerintah Kebut Pembangunan Puncak II

Reporter

Rabu, 9 Maret 2016 04:24 WIB

Kepadatan ribuan kendaraan roda empat menunggu dibukanya arah menuju Puncak di Bogor, 7 Februari 2016. Pintu keluar Tol Ciawi dan Jalan Raya Ciawi-Gadog antrean kendaraan sudah mengular sejak ditutupnya jalur menuju Puncak pada pukul 13:30 WIB. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat

TEMPO.CO, BANDUNG -Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengungkapkan tengah menyiapkan usulan pada pemerintah pusat untuk mempercepat pengerjaan jalan alternatif Puncak II dari Sentul menuju Cipanas. “Prosesnya lambat, kita coba dorong supaya ini menjadi prioritas,” kata dia di Bandung, Selasa, 8 Maret 2016.

Iwa mengatakan, permintaan agar pembangunan jalan alternatif itu diterima pemerintah provinsi dari Polda Jawa Barat. “Hampir setiap pekan terjadi kemacetan luar biasa. Oleh karen itu menjadi urgent jalan non-tol Puncak II dari Sentul ke Cipanas,” kata dia.

Menurut Iwa, jalan alternatif Puncak II dibutuhkan untuk melengkapi pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Bocimi. Jalan tol itu tidak melewati Cianjur sehingga, jalan Puncak II itu menjadi alternatif akses dari Cianjur menuju Bogor.

Iwa mengaku, Dinas Bina Marga sudah diminta untuk mempelajari pengerjaan jalan alternatif Puncak II itu untuk mengirim usulan percepatan pembangunan jalan itu pada pemerintah pusat. “Kita akan coba usulkan di 2017,” kata dia.

Menurut Iwa, lahan akses jalan itu mayoritas sudah tersedia kendati ada beberapa ruas yang belum tuntas pembebasannya. Lahan jalan alternatif Puncak II itu sebagian dibiayai pemerintah provinsi, sementara pembangunan fisik jalannya oleh pemerintah pusat.

Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga Jawa Barat Guntoro mengatakan, pengerjaan jalan alterantif Puncak II masih dikerjakan. “Ada pergerakan, masih jalan terus,” kata dia di Bandung, 22 Februari 2016.

Guntoro mengatakan, pemerintah pusat masih mengucurkan anggaran membangun jalan itu pada 2015. “Tahun ini belum di cek,” kata dia.

Sejak setahun lalu pemerintah Jawa Barat meminta pemerintah pusat menyelesaikan pembangunan jalan alternatif Puncak II yang menghubungkan Sentul menuju Cipanas. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan kala itu mengaku, pembangunan jalan Puncak II tersendat karena kucuran anggarannya terbatas.

Jalan Raya Puncak II itu tengah merupakan proyek garapan Kementerian Pekerjaan Umum yang dibiayai APBN. Sebagian tanahnya berasal dari hibah Tommy Soeharto.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

18 hari lalu

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

Kemacetan masih terjadi di jalur nasional kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada H+1 Lebaran Idulfitri 1445 Hijriyah, Minggu 14 April 2024. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor ditutup imbas pemberlakuan sistem satu arah (one way).

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Arah Cianjur-Puncak Macet hingga 3 Kilometer

19 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Arah Cianjur-Puncak Macet hingga 3 Kilometer

Anjar menyebutkan, jajarannya terus berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk dapat mengurangi kepadatan arus balik kendaraan dari arah Cianjur.

Baca Selengkapnya

Jalur Puncak Arah Jakarta Macet, Pengendara Terjebak hingga 5 Jam

19 hari lalu

Jalur Puncak Arah Jakarta Macet, Pengendara Terjebak hingga 5 Jam

Proses pencairan arus kendaraan di kawasan wisata Puncak tengah dilakukan untuk arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor atau Jakarta.

Baca Selengkapnya

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

19 hari lalu

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

Sabtu pagi tadi, jumlah kendaraan yang melintasi jalur puncak, Bogor, Jawa Barat, sudah mencapai 23 ribu

Baca Selengkapnya

Belum Ada Tersangka Penyebab Kecelakaan Maut di Jalur Puncak Cisarua

25 Januari 2024

Belum Ada Tersangka Penyebab Kecelakaan Maut di Jalur Puncak Cisarua

Polisi masih olah TKP di lokasi kecelakaan beruntun di Jalur Puncak, Cisarua, menggunakan alat Traffic Acciden Analityc.

Baca Selengkapnya

Tabrakan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, 14 Orang Luka-luka

23 Januari 2024

Tabrakan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, 14 Orang Luka-luka

Terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan sekitar lima kendaraan di Jalur Puncak, Bogor, pada Selasa, 23 Januari 2024

Baca Selengkapnya

Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak Disebabkan Truk Boks Hilang Kendali, 1 Korban Dievakuasi dari Bawah Truk

23 Januari 2024

Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak Disebabkan Truk Boks Hilang Kendali, 1 Korban Dievakuasi dari Bawah Truk

Ada tiga anak di antara 8 penumpang minibus yang turut jadi korban dalam tabrakan beruntun di Puncak itu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Cisarua Melibatkan 9 Kendaraan, 2 di Antaranya Truk Boks

23 Januari 2024

Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Cisarua Melibatkan 9 Kendaraan, 2 di Antaranya Truk Boks

Dugaan awal kecelakaan di Jalur Puncak itu disebabkan truk boks bermuatan air kemasan mengalami rem blong.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak, Truk Box Seruduk Rumah Makan

23 Januari 2024

Kecelakaan Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak, Truk Box Seruduk Rumah Makan

Rumah Sakit Goenawan Partiwidigdo (RSPG) Cisarua telah menerima 15 korban kecelakaan beruntun itu, yang langsung ditangani di IGD.

Baca Selengkapnya

Masuk 2024, Ganjil Genap di Puncak Bogor Tetap Berlaku

6 Januari 2024

Masuk 2024, Ganjil Genap di Puncak Bogor Tetap Berlaku

Polres Bogor tetap memberlakukan sistem ganjil genap untuk setiap kendaraan yang melintas di daerah puncak.

Baca Selengkapnya