Begini Modus Pencatut Nama Menteri Dekati Korban

Reporter

Selasa, 8 Maret 2016 21:54 WIB

Gambar Borgol. merdeka.com

TEMPO.CO, Jakarta ---Tim operasional Unit II Subsit 4 Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Jerry R Siagian menangkap pelaku tindak pidana penipuan yakni Ichsan A, 45, Suratno, 50, dan Dera alias Aria Bima,24.

Ketiga pelaku penipuan tersebut ditangkap karena menipu korbannya dengan cara meminta mereka untuk menyetorkan sejumlah uang ke dalam rekening palsu menyerupai nama-nama menteri seperti Rini M. Soemarno, Pratikno, Ignasius Jonan dan Bambang Brodjonegoro.

"Dalam menipu calon korban, tersangka mendekati pejabat yang sudah mendekati atau sudah mengalami masa pensiun untuk ditawari jabatan di BUMN," kata Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti di Polda Metro Jaya, Selasa 8 Maret 2016.

Polisi menangkap otak pelaku yakni Ichsan, pada Minggu malam 28 Februari 2016 di rumahnya, Jalan Pulo Asem Utara 1 nomor 2, Duren Jati, kecamatan Pulo Gadung, dengan alat bukti yang diamankan oleh pihak Kepolisian yakni tiga unit handphone, beberapa simcard yang sebelumnya telah dibuang ke septic tank dan sebuah buku daftar nomor handhone pejabat negara serta anggota TNI.

Dari penangkapan pelaku tersebut polisi mengembangkan penyelidikan yang akhirnya membuat kedua pelaku lainnya yakni Dera dan Suratno yang berperan dalam menyiapkan KTP palsu atas nama pejabat dan membuat rekening untuk menampung uang korban.

"Dari setiap uang yang diterima, ia mendapat jatah 5-10 persen," kata Krishna.

Dalam kasus penipuan ini tersangka melanggar pasal 372 KUHP tentang penipuan, penggelapan dan pemerasan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara. Polisi juga menyita 12 handphone, 3 buku agenda yang berisi nomor telepon pejabat Menteri, anggota TNI dan Polri.

Selain itu polisi juga menyita barang bukti berupa buku tabungan palsu atas nama Ris Sumarno yang mirip dengan nama menteri BUMN Rini Soemarno), Pratikno, yang mirip dengan nama menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Ignan jonan yang mirip dengan nama Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

DESTRIANITA K.

Berita terkait

Kasus Novanto, Jaksa Agung Belum Pastikan Naik ke Penyidikan

12 Februari 2016

Kasus Novanto, Jaksa Agung Belum Pastikan Naik ke Penyidikan

Menurut Prasetyo, pengusutan kasus Novanto masih panjang.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung soal Penghentian Kasus Setya Novanto: Bisa Saja

29 Januari 2016

Jaksa Agung soal Penghentian Kasus Setya Novanto: Bisa Saja

Jaksa Agung berkomentar begini ketika ditanya soal kemungkinan kejaksaan menghentikan penyidikan kasus Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Sakit tanpa Surat Dokter, Ini Alasan Pengacara Setya Novanto

27 Januari 2016

Sakit tanpa Surat Dokter, Ini Alasan Pengacara Setya Novanto

Setya Novanto disebut menderita gangguan psikologis.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum: Setya Novanto Alami Gangguan Psikologis

27 Januari 2016

Kuasa Hukum: Setya Novanto Alami Gangguan Psikologis

Kuasa hukum mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto, Maqdir Ismail, mengatakan kliennya saat ini mengalami gangguan psikologis.

Baca Selengkapnya

Tak Akan Panggil Riza Chalid Lagi, Kejaksaan Menyerah?  

27 Januari 2016

Tak Akan Panggil Riza Chalid Lagi, Kejaksaan Menyerah?  

Riza selalu mangkir dari panggilan jaksa untuk dimintai keterangan terkait dengan kasus yang juga melibatkan bekas Ketua DPR Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Belum Tentu Kabulkan Permohonan Setya Novanto  

27 Januari 2016

Kejaksaan Belum Tentu Kabulkan Permohonan Setya Novanto  

Setya Novanto meminta waktu dua pekan sebelum memenuhi panggilan Kejaksaan.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Kembali Mangkir dari Panggilan Kejaksaan Agung  

27 Januari 2016

Setya Novanto Kembali Mangkir dari Panggilan Kejaksaan Agung  

Bekas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto kembali mangkir dari panggilan Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Jabatan Staf Khusus Presiden Juga Dicatut Orang untuk Menipu

22 Januari 2016

Jabatan Staf Khusus Presiden Juga Dicatut Orang untuk Menipu

Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membenarkan adanya orang yang mencatut jabatannya untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Setya Novanto Mangkir dari Panggilan Kejaksaan

21 Januari 2016

Ini Alasan Setya Novanto Mangkir dari Panggilan Kejaksaan

Setya Novanto tidak memenuhi panggilan Kejaksaan Agung karena khawatir akan keselamatannya.

Baca Selengkapnya

Twit Presiden Jokowi: Siapa pun Catut Nama Saya, Abaikan Saja

21 Januari 2016

Twit Presiden Jokowi: Siapa pun Catut Nama Saya, Abaikan Saja

Presiden Joko Widodo tampaknya masih geram atas pencatutan namanya dalam kasus Freeport.

Baca Selengkapnya