Tonton Gerhana Matahari Total, Ada Kapal Pesiar ke Makassar
Editor
Abdul Djalil Hakim.
Selasa, 8 Maret 2016 14:38 WIB
TEMPO.CO, Makassar - Sebanyak 1.290 orang wisatawan dari berbagai negara yang menumpang kapal pesiar Volendam akan menyaksikan gerhana matahari total dari selat Makassar, Rabu, 9 Maret 2016. Kapal mewah berbendera Belanda itu sudah merapat di di Dermaga Soekarno Hatta Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa pagi, 8 Maret 2016.
Kapal itu dipenuhi wisatawan dari Amerika, Denmark, Kanada, Jerman, Swiss, Belarusia, Israel, Jepang, Malaysia, Singapura, dan Korea Selatan. Salah seorang di antaranya merupakan ahli astronomi asal Amerika, Polly White, yang kerap meneliti tentang fenomena gerhana matahari.
Executive Housekeeper Kapal Volendam, Hadi Susanto, menjelaskan hari ini rombongan wisatawan itu akan mengunjungi Kota Makassar. “Keliling Kota Makassar hanya sekitar lima jam, kami akan lanjutkan berlayar ke wilayah Selat Makassar yang dekat dengan Palu," katanya, Selasa, 8 Maret 2016. Kawasan itu dinilai paling tepat untuk melihat gerhana matahari.
Menurut Hadi, pelayaran ke Selat Makassar sebenarnya tidak dijadwalkan sebelumnya. Namun, karena diketahui akan ada gerhana matahari total ini, para wisatawan itu meminta agar mereka dibawa menuju ke wilayah yang bagus untuk menyaksikan fenomena alam itu.
"Kami sudah menyiapkan tempat dan peralatan di dek depan. Para wisatawan bisa langsung melihat gerhana matahari dari tengah laut," ujar Hadi.
Hadi menjelaskan, kapal pesiar itu berlayar dari Singapura beberapa pekan lalu menuju ke Indonesia. Di Indonesia para wisatawan itu telah mengunjungi beberapa daerah, seperti Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Probolinggo.
Sementara itu Polly White mengatakan, sudah lama mendengar Indonesia akan dilalui gerhana matahari total. “Makanya kami sengaja datang ke sini," ucapnya.
Selain ingin menyaksikan gerhana matahari total, Polly juga mengaku tujuan kedatangannya ke Indonesia untuk mempromosikan fenomena gerhana matahari yang juga bakal terjadi di Amerika pada Agustus 2017 mendatang.
Wisatawan asing asal Denmark, Kaj Jorgen Jansen, mengatakan ia bersama istrinya sangat antusias untuk menyaksikan fenomena gerhana matahari total di Indonesia. "Ini peristiwa langka. Anda harus menunggu puluhan atau ratusan tahun lagi untuk menyaksikan fenomena ini," ujarnya.
AWANG DARMAWAN