Gerhana Matahari, Pondok Pesantren Ini Kerahkan 4 Teropong  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 8 Maret 2016 08:29 WIB

Aktivis mengenakan kacamata pengamatan Gerhana Matahari dalam sosialisasi di Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, 7 Maret 2015. Sosialisasi ini bertujuan agar warga yang ingin mengamati gerhana matahari tidak mengalami kerusakan organ mata karena tidak menggunakan pelindung. ANTARA/Maulana Surya

TEMPO.CO, Surakarta - Santri Pondok Pesantren Modern Assalam mempersiapkan pengamatan terhadap fenomena alam gerhana matahari pada Rabu, 9 Maret 2016. Mereka juga mengajak masyarakat umum untuk ikut melakukan pengamatan di observatorium yang mereka miliki.

Santri yang tergabung dalam Club Astronomi Santri Assalam (CASA) itu akan mengerahkan sejumlah teropong untuk pengamatan. "Kami akan menggunakan sekitar empat teropong," kata pengasuh CASA, A.R. Sugeng Riyadi.

Salah satu teropong akan dilengkapi dengan peralatan perekam. "Observatorium kami menjadi bagian dari streaming nasional," kata Sugeng. Hasilnya akan diintegrasikan dengan pengamatan milik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.

Menurut Sugeng, Solo sebenarnya tidak termasuk daerah yang mengalami gerhana matahari total. "Matahari tertutup bulan sekitar 83 persen," kata dia. Meski demikian, fenomena itu cukup langka sehingga menarik untuk diamati.

Di Solo, proses gerhana matahari terjadi sejak 06.20 WIB dan berakhir pada 08.36 WIB. Sedangkan puncak gerhana matahari akan terjadi pada 07.24 WIB. "Masyarakat yang berminat bisa melakukan pengamatan bersama di observatorium kami," katanya.

Selain teropong, pihaknya menyediakan kacamata khusus yang aman untuk digunakan melihat matahari. "Pengunjung juga bisa menyaksikan melalui layar monitor yang kami sediakan," katanya.

Menurut Sugeng, masyarakat harus mendapatkan edukasi yang benar mengenai gerhana matahari. "Ini peristiwa langka yang mungkin hanya terjadi sekali seumur hidup," katanya. Masyarakat juga tidak perlu takut untuk beraktivitas di luar rumah saat gerhana terjadi.

Hanya saja, dia meminta masyarakat Solo tidak melihat matahari secara langsung tanpa peralatan pengaman. Sebab, Solo hanya dilalui gerhana matahari sebagian. "Bukan hanya saat gerhana, menatap matahari secara langsung bisa merusak retina," katanya.

Pesantren yang berada di Sukoharjo tersebut memang memiliki observatorium yang memiliki peralatan cukup lengkap. Observatorium itu dilengkapi kubah yang bisa berputar dengan sistem elektronik.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

5 hari lalu

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

kemenag mengalokasikan anggaran dana BOS Pesantren sebesar Rp 340,5 miliar tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

11 hari lalu

Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

Kementerian Agama membuka program bantuan pesantren dan pendidikan keagamaan Islam untuk tahun anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

23 hari lalu

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

23 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

24 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

24 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

24 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

24 hari lalu

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

25 hari lalu

Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

Gerhana matahari memang menakjubkan sekaligus berbahaya dan semua orang mesti berhati-hati. Sinar matahari sangat kuat dan dapat merusak mata.

Baca Selengkapnya

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

27 hari lalu

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.

Baca Selengkapnya