Gara-gara Lalai Memborgol, Begal Tembak Dua Polisi, Lalu...

Reporter

Senin, 7 Maret 2016 23:26 WIB

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Komisaris Besar Polisi Angesta Romano Yoyol mengatakan, akan memberi sanksi terhadap dua anggota reserse kriminal Kepolisian Sektor Bandung Kidul yang menjadi korban penembakan tersangka begal. Sanksi tersebut diberikan lantaran kedua polisi tersebut dianggap telah melanggar prosedur dalam melaksanakan tugas penangkapan seorang tersangka.

"Meskipun mereka korban tetap akan diberikan sanksi," ujar Angesta kepada wartawan di markas Polrestabes Bandung, Senin, 7 Maret 2016.

Dua anggota reserse Polsek Bandung Kidul tersebut bernama Meki berpangkat Brigadir Kepala dan Mardiansyah berpangkat Brigadir. Keduanya ditembak oleh seorang tersangka begal yang sedang mereka tangkap, Sabtu, 5 Maret 2016. Tersangka begal bernama Ujang tersebut menembak keduanya menggunakan pistol yang dirampas dari tangan Mardiansyah.

Angesta mengatakan, kejadian tersebut merupakan sebuah kelalaian yang dilakukan oleh seorang anggota reserse. Dia berujar, saat penangkapan seharusnya kedua polisi tersebut memborgol tangan tersangka. Namun, kedua polisi tersebut malah membebaskan tangan tersangka sehingga dengan leluasa tersangka bisa merebut senjata dari tangan aparat.

"Itu kesalahan dari anggota sendiri. Mengawal tahanan tidak sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku. Seharusnya membawa tahanan tangannya harus diborgol," tutur dia.

Apalagi, dia melanjutkan, tersangka Ujang merupakan penjahat yang menjadi perhatian polisi. Sepak terjang Ujang dalam melakukan pencurian kendaraan bermotor dikenal cukup sadis. "Apalagi yang ditangkap ini merupakan atensi dari para pimpinan. Salah satu kelompok pencuri motor yang cukup ganas juga. Tapi, pelakunya sudah kami tangkap. Sisa satu lagi," katanya.


Selain itu, Angesta mengatakan, pimpinan kedua anggota polisi tersebut juga terancam sanksi. Ia menilai, ada dugaan pimpinan kedua anggota reserse tersebut tidak memberikan arahan sebelum menangkap Ujang.

"Sanksinya berupa nanti kalau terbukti dia tidak akan ditempatkan lagi di reserse. Atau hukuman kelalaian daripada pimpinannya. Pimpinannya bisa kami ganti," ujar dia.

Sementara itu, Angesta mengatakan, kondisi kedua anggota polisi tersebut sudah berangsur baik. Sebelumnya Mardiansyah dan Meki telah menjalani operasi pengangkatan proyektil di tubuhnya. "Udah kami laksanakan operasi untuk anggota kami yang tertembak. Kondisinya baik," ujar dia.


Kejadian ini bermula, saat anggota tim reserse Polsek Bandung Kidul menangkap Ujang di rumah kontrakannya di daerah Cijawura Hilir, Kota Bandung, Sabtu sore, 5 Maret 2016. Ujang ditangkap karena diduga telah melakukan pembegalan terhadap pengendara motor.

Polisi lalu mencari barang bukti berupa sepeda motor yang tersangka curi. Tersangka menyebutkan motor tersebut berada di rumah kakaknya. Namun, setelah dicek di rumah kakaknya, motor tersebut tidak ada.

Setelah mengetahui barang bukti tersebut tidak ada, polisi berniat langsung membawa tersangka ke kantor polisi. Namun, saat hendak dimasukkan ke dalam mobil, dalam kondisi sedang dirangkul oleh kedua anggota polisi, tersangka merampas pistol dari tangan Mardiansyah. Dan, secara membabi buta Ujang menembaki kedua polisi tersebut.

Untungya, ketegangan tersebut tak berlangsung lama, dengan keadaan kaki sudah tertembak Brigadir Meki menembakkan peluru ke arah kaki tersangka. Akibat kejadian tersebut, kedua anggota polisi itu kini tengah dirawat di rumah sakit. Brigadir Mardiansyah harus dioperasi lantaran peluru telah menembus kantung kemihnya.

IQBAL T. LAZUARDI S

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

4 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

4 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

12 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

22 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

26 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

31 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

57 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya