Hari Perempuan Internasional Diperingati dengan Aksi Damai  

Reporter

Minggu, 6 Maret 2016 18:45 WIB

Sejumlah wanita dari berbagai elemen masyarakat menggelar aksi Peringatan Hari Perempuan Internasional di Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta, 8 Maret 2015. Aksi yang bertajuk, `Cuci Bersih Koruptor` dipimpin oleh istri almarhum Presiden Indonesia ke empat Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta – Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret 2016 akan disambut dengan beberapa kegiatan. Di antaranya adalah aksi damai oleh 400 orang yang akan berjalan kaki mulai dari depan gedung Indosat menuju ke Istana Negara.

Rombongan juga akan menyambangi beberapa kementerian yang berkaitan dengan perempuan. Isu utama yang akan disampaikan terkait dengan ketimpangan dalam perlakuan negara terhadap kaum perempuan. "Ketimpangan masih terjadi di sini, sementara dalam tujuan Millenium Development Goals ada slogan no one left behind," ujar Direktur Kapal Perempuan Misiyah di Jakarta, Ahad, 6 Maret 2016.

Misiyah, bersama dengan ratusan orang lainnya yang tergabung dalam Gerakan Perempuan Melawan Ketimpangan, mencatat setidaknya ada beberapa bentuk ketimpangan yang masih terjadi di Indonesia. Ketimpangan itu tak hanya dirasakan oleh perempuan, tapi juga oleh kelompok-kelompok marjinal di Indonesia.

Salah satunya terkait dengan ketimpangan ekonomi. Ia menyatakan, 77 persen kue pembangunan di Indonesia dinikmati oleh 10 persen orang terkaya di Indonesia. Sedangkan 23 persen sisanya diperebutkan lebih dari 200 juta penduduk.

Menurut dia, ketimpangan kemiskinan yang dialami perempuan jauh lebih besar daripada laki-laki. Sebab, ada kesenjangan dalam penghasilan. "Dengan beban kerja yang sama, tak jarang penghasilan perempuan lebih kecil," ujarnya.

Di samping ketimpangan ekonomi, lanjut Misiyah, adalah terkait dengan produk-produk hukum yang diskriminatif terhadap perempuan dan kaum marjinal. Karenanya, kelompok ini juga akan mendorong pemerintah menghapus atau mengubah beberapa undang-undang.

Di antaranya undang-undang tentang penghapusan kekerasan seksual terhadap perempuan, perlindungan pekerja rumah tangga, hingga penghapusan dan penghentian perkawinan anak. "Ubah Undang-Undang Perkawinan yang melegalkan anak-anak perempuan umur 16 tahun untuk dikawinkan," kata Misiyah.

Adapun rangkaian kegiatan Hari Perempuan Nasional 2016 telah berlangsung sejak 1 Maret lalu dan akan berlangsung hampir satu bulan. Selain Jakarta, daerah-daerah lain yang dijadikan tempat lokasi kegiatan, di antaranya Semarang, Gresik, Padang, Kupang, Pangkep, Lotim, dan Batu, Malang.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Pentingnya Perempuan Punya Support System yang Baik di Keluarga

13 Maret 2024

Pentingnya Perempuan Punya Support System yang Baik di Keluarga

Perempuan bisa berkarya dan berdaya. Walau begitu, beberapa di antaranya membutuhkan support system saat menghadapi beragam tantangan.

Baca Selengkapnya

Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Perkuat Peran Perempuan dalam Ekonomi Keluarga

9 Maret 2024

Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Perkuat Peran Perempuan dalam Ekonomi Keluarga

Pentingnya mematahkan stigma dan mendukung pengusaha perempuan untuk berdaya di momen Hari Perempuan Internasional ini.

Baca Selengkapnya

Hari Perempuan Internasional, Ini 5 Hambatan Perempuan Berolahraga Versi Asics

9 Maret 2024

Hari Perempuan Internasional, Ini 5 Hambatan Perempuan Berolahraga Versi Asics

Dalam menyambut Hari Perempuan Internasional 2024, ASICS merilis riset soal berbagai hambatan perempuan berolahraga. Responden berasal dari 40 negara.

Baca Selengkapnya

Usman and The Blackstones Rilis Lagu Perempuan Gembala yang Tergusur Proyek Mandalika

9 Maret 2024

Usman and The Blackstones Rilis Lagu Perempuan Gembala yang Tergusur Proyek Mandalika

Proses pengerjaan lagu baru Usman and The Blackstones ini berlangsung setahun lantaran mengalami perombakan beberapa kali.

Baca Selengkapnya

Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

8 Maret 2024

Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

Perempuan memainkan peran penting dalam bidang kesehatan. Ada berbagai peranan perempuan dalam meningkatkan derajat kesehatan keluarga

Baca Selengkapnya

Hari Perempuan Internasional, Intip Kisah Vanda Monica yang Dapat Cuan dari Bisnis Alat Pancing

8 Maret 2024

Hari Perempuan Internasional, Intip Kisah Vanda Monica yang Dapat Cuan dari Bisnis Alat Pancing

Rayakan Hari Perempuan Internasional 2024, simak kisah salah satu pengusaha alat pancing yang berhasil mendapat cuan dari bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Sederet Acara Peringati Hari Perempuan Internasional 2024 di Bangkok

8 Maret 2024

Sederet Acara Peringati Hari Perempuan Internasional 2024 di Bangkok

Bangkok merayakan Hari Perempuan Internasional 2024 dengan beragam acara, menampilkan bakat dan prestasi wanita dalam berbagai bidang.

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

8 Maret 2024

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"

Baca Selengkapnya

Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

8 Maret 2024

Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

Ini sebagai bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan empati terhadap rekan kerja perempuan Jepang menjelang Hari Perempuan Internasional

Baca Selengkapnya

Tentara Perempuan Ukraina Berperang di Dua Front: Melawan Rusia dan Diskriminasi di Militer

8 Maret 2024

Tentara Perempuan Ukraina Berperang di Dua Front: Melawan Rusia dan Diskriminasi di Militer

Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan pada Oktober lalu bahwa hampir 43.000 tentara perempuan saat ini bertugas di militer.

Baca Selengkapnya