Galang Dukungan di Munaslub Golkar, Syahrul Kumpulkan 34 DPD  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Minggu, 6 Maret 2016 13:32 WIB

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Makassar - Calon Ketua Umum Partai Golongan Karya, Syahrul Yasin Limpo, akan mengumpulkan 34 ketua dewan pimpinan daerah I Golkar dari seluruh Indonesia. Kegiatan itu akan digelar pada Selasa, 8 Maret 2016, untuk menyatukan persepsi Syahrul maju dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar.

"Lusa (Selasa) akan ada pertemuan 34 ketua DPD I dari seluruh Indonesia dengan Pak Syahrul," ujar Ketua Tim Pemenangan Syahrul Divisi Opini, Visi, dan Misi Faraouk Mappaselling Beta ketika dihubungi, Minggu, 6 Maret 2016.

Faraouk berujar, Syahrul menginginkan Golkar tetap solid setelah munaslub digelar. Menurut dia, persoalan menjadi ketua umum berada di urutan kedua. Sebab, yang paling utama adalah mencari figur yang dapat menyatukan Golkar agar tidak terpecah, seperti yang terjadi setahun ini.

"Siapa pun ketua umumnya tak jadi masalah. Yang terpenting adalah dapat menyatukan kader Golkar," tuturnya.

Seusai kegiatan itu, Syahrul akan melakukan kampanye politik di 241 daerah di Indonesia. Adapun wilayah yang akan disasar lebih dulu adalah Jawa. Sebab, di daerah ini, Syahrul belum begitu dikenal. Sedangkan di Indonesia timur, Faraouk mengklaim sudah cukup aman.

"Daerah di kawasan timur sisa deklarasi saja. Lokasinya di Ambon pada bulan ini," katanya.

Adapun Ketua Panitia Acara Munaslub Golkar Nurdin Halid dikonfirmasi menyatakan persiapan munas itu tetap berjalan. Tapi ia berharap Golkar hasil munas Bali yang melaksanakan setelah Mahkamah Agung menolak kasasi Munas Ancol.

"Insya Allah, Munaslub akan tetap berlangsung dengan harapan dasarnya adalah Munas Bali," ucap Nurdin melalui pesan pendek yang diterima Tempo.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Makassar, Firdaus Muhammad, menyatakan Syahrul harus road show ke Jawa untuk menaikkan popularitasnya. Sebab, dia belum banyak dikenal publik.

Selain itu, dia harus lebih massif turun ke pengurus berbagai tingkatan untuk merebut suara secara merata.

ARDIANSYAH RAZAK BAKRI




Berita terkait

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

14 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

20 jam lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

2 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP

3 hari lalu

Jaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP

Jaksa KPK mengatakan bisa saja menghadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal kebocaran BAP

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

3 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

3 hari lalu

Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

Saksi mengungkapkan Kementan kerap keluar uang Rp 3 juta per hari untuk keperluan makan online dan laundry di rumah dinas SYL.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

3 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

4 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

4 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

5 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya