KTT OKI, Tajikistan Segera Dirikan Kedubes di Indonesia

Reporter

Minggu, 6 Maret 2016 13:07 WIB

Menlu Indonesia, Retno Marsudi memberi pernyataan pers bersama Menlu Tajikistan, Aslov Sirodjidin Muhridinovich mengenai KTT Luar Biasa OKI ke-5 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, 6 Maret 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu agenda pertemuan bilateral Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Menlu Republik Tajikistan Aslov Sirodjidin Muhridinovich adalah rencana pengesahan Kedutaan Besar Tajikistan di Indonesia. "Kami sambut baik rencana pendirian Kedubes Tajikistan yang diharapkan terwujud pada 2016," kata Retno di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Ahad, 6 Maret 2016.

Rencana tersebut, ucap Retno, akan diselaraskan dengan rencana kunjungan Presiden Tajikistan Emomali Rahmon ke Indonesia. Isu utama yang juga dibahas kedua negara adalah penguatan kerja sama di sektor pendidikan.

"Salah satunya soal perpanjangan beasiswa. Pelajar Tajikistan berkesempatan menggunakan beasiswa Darmasiswa untuk belajar di Indonesia," ucapnya.

Baca Juga: Menteri Retno Temui Menlu Gambia di Sela KTT OKI, Bahas Apa?

Kedua negara juga sepakat meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi. Saat ini ekspor utama Indonesia ke Tajikistan adalah tekstil, furnitur, produk plastik, teh, elektronik, sepatu, dan sabun. Indonesia pun banyak mengimpor kapas dan biji besi dari Tajikistan. "Tajikistan adalah lahan potensial untuk industri kapas," ujar Retno.

Muhridinovich menyatakan kebanggaannya bisa bekerja sama dengan Indonesia. "Kami akan menggelar lagi pertemuan yang lebih serius saat nanti presiden kami datang ke sini," tuturnya.

Menurut Muhridinovich, kerja sama Indonesia dengan Tajikistan bisa dikembangkan ke berbagai aspek selain bisnis, seperti penanganan kejahatan internasional, salah satunya narkotik. Pasalnya, persoalan narkotik juga menjadi isu nasional di Tajikistan.

YOHANES PASKALIS





Advertising
Advertising

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

3 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

4 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

5 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

5 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

11 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

12 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

15 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

15 hari lalu

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya