Seponering Kasus Abraham, Bagaimana Nasib Feriyani Lim?  

Reporter

Sabtu, 5 Maret 2016 12:25 WIB

Kuasa hukum mendampingi Feriyani Lim (tengah), saat tiba di Polda Sulsel, Makassar, 19 Oktober 2015. Feriyani didampingi dua pengacaranya, yakni Agung Wiranta dan Adi. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Makassar - Jaksa Agung M. Prasetyo secara resmi telah melakukan seponering kasus bekas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad dan perkara bekas Wakil Ketua Bambang Widjojanto. Di balik itu, terselip pertanyaan mengenai nasib tersangka lain dalam kasus tersebut. Misalnya Feriyani Lim, yang berstatus tersangka kasus pemalsuan dokumen kependudukan di Makassar bersama Abraham.

Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan Barat Hidayatullah mengatakan belum mengambil sikap mengenai status Feriyani pasca-seponering Abraham. Kelanjutan kasus yang menjerat Feriyani masih dikaji. "Kami harus konsultasikan ke Kejaksaan Agung," ucap Hidayatullah kepada Tempo, Jumat, 4 Maret 2016.

Hidayatullah menuturkan Feriyani tidak memperoleh seponering seperti Abraham lantaran perempuan cantik asal Pontianak itu bukanlah pegiat anti-korupsi atau orang penting yang berpengaruh pada kepentingan umum. Karena itu, penyelesaian perkara yang melibatkan dia kemungkinan melalui langkah hukum lain.

Hidayatullah belum bisa menyampaikan langkah hukum apa yang akan diambil terhadap Feriyani. Ia menunggu petunjuk dari Kejaksaan Agung. Toh, Kepala Kejaksaan Negeri Makassar Deddy Suwardi Surachman sudah di Jakarta untuk mengkonsultasikan hal itu. Deddy sekaligus menyaksikan penyerahan petikan surat Jaksa Agung soal seponering Abraham. "Kasus Feriyani Lim masih dikonsultasikan. Bisa saja ada penyelesaian hukum dengan cara yang lain," tutur Hidayatullah.

Secara terpisah, Deddy mengatakan kesimpulan atas kelanjutan kasus yang menjerat Feriyani tidak bisa diputuskannya sendiri. Ia menunggu arahan dan petunjuk dari Kejaksaan Agung.

Adapun Feriyani Lim ataupun tim kuasa hukumnya belum berhasil dikonfirmasi Tempo. Sebelumnya, pengacara Feriyani, Agung Winarta dan Adi, saat pelimpahan kasus Feriyani tahap kedua di Makassar pada Oktober lalu pun enggan berkomentar banyak. Keduanya hanya menyatakan pihaknya siap mengikuti seluruh rangkaian proses hukum yang menjerat Feriyani.

Abraham disebut terkait dengan kasus pemalsuan dokumen kependudukan yang dilaporkan Chairil Chaidar Said, Ketua Lembaga Peduli KPK-Polri, ke Badan Reserse Kriminal Polri pada awal Januari 2015. Kasus tersebut dilimpahkan ke Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, yang lantas menetapkan Feriyani Lim dan Abraham sebagai tersangka. Abraham dituduh membantu Feriyani memalsukan dokumen kependudukan untuk mengurus perpanjangan paspor di Makassar pada 2007.

TRI YARI KURNIAWAN




Berita terkait

Sikap Tokoh yang Surati Parpol untuk Dukung Hak Angket, dari Novel Baswedan hingga Suciwati

49 hari lalu

Sikap Tokoh yang Surati Parpol untuk Dukung Hak Angket, dari Novel Baswedan hingga Suciwati

Novel Baswedan mendukung hak angket karena tak ingin kecurangan dan praktik koruptif dalam pemilu dianggap lumrah atau dimaklumi.

Baca Selengkapnya

Abraham Samad Turut Dukung Hak Angket DPR: Hukum Orang-orang yang Terlibat dalam Kecurangan Pemilu

50 hari lalu

Abraham Samad Turut Dukung Hak Angket DPR: Hukum Orang-orang yang Terlibat dalam Kecurangan Pemilu

Abraham Samad Ketua KPK 2011-2015 termasuk dari 50 tokoh yang menandatangani surat untuk ketua umum parpol agar gulirkan hak angket. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Tiga Mantan Pimpinan KPK Minta Penyidik Tahan Firli Bahuri, Begini Jawaban Polri

57 hari lalu

Tiga Mantan Pimpinan KPK Minta Penyidik Tahan Firli Bahuri, Begini Jawaban Polri

Penyidik masih memproses kasus Firli Bahuri untuk memenuhi berkas sesuai petunjuk jaksa penuntut umum dari Kejati DKI Jakarta atau P-19.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Desak Polda Metro Jaya Segera Tahan Firli Bahuri, Begini Kata Novel Baswedan, Abraham Samad, IM57+, ICW

59 hari lalu

Aktivis Antikorupsi Desak Polda Metro Jaya Segera Tahan Firli Bahuri, Begini Kata Novel Baswedan, Abraham Samad, IM57+, ICW

Setelah jadi tersangka kasus pemerasan, Firli Bahuri tak kunjung ditahan Polda Metro Jaya. Aktivis antikorupsi bereaksi keras. Ini kata Novel Baswedan

Baca Selengkapnya

Polisi Tak Kunjung Menahan Firli Bahuri, PBHI: Ancam Profesionalisme Penyidik

2 Maret 2024

Polisi Tak Kunjung Menahan Firli Bahuri, PBHI: Ancam Profesionalisme Penyidik

PBHI menilai tidak ditahannya eks Ketua KPK Firli Bahuri merupakan ancaman bagi profesionalisme penyidik dalam memeriksa perkara.

Baca Selengkapnya

Tiga Mantan Pimpinan KPK Ungkap Alasan Hukum Bahwa Polisi Sudah Seharusnya Menahan Firli Bahuri

1 Maret 2024

Tiga Mantan Pimpinan KPK Ungkap Alasan Hukum Bahwa Polisi Sudah Seharusnya Menahan Firli Bahuri

Tiga mantan pimpinan KPK menjelaskan alasan hukum bahwa polisi sudah seharusnya menahan Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Polisi Tak Kunjung Menahan Firli Bahuri, Abraham Samad: Kalau Masyarakat Biasa Cepat-cepat ditahan

1 Maret 2024

Polisi Tak Kunjung Menahan Firli Bahuri, Abraham Samad: Kalau Masyarakat Biasa Cepat-cepat ditahan

Mantan Ketua KPK Abraham Samad mengatakan tidak ditahannya Firli Bahuri oleh polisi akan memunculkan keresahan di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Minta Kapolri Segera Tahan Firli Bahuri: Saya Duga Kasus Korupsinya Banyak

1 Maret 2024

Novel Baswedan Minta Kapolri Segera Tahan Firli Bahuri: Saya Duga Kasus Korupsinya Banyak

Novel Baswedan meminta Kapolri Jenderak Listyo Sigit Prabowo segera menahan Firli Bahuri karena diduga punya banyak kasus korupsi.

Baca Selengkapnya

Minta Kapolri Segera Menahan Firli Bahuri, Abraham Samad: Kejahatan paling Sadis

1 Maret 2024

Minta Kapolri Segera Menahan Firli Bahuri, Abraham Samad: Kejahatan paling Sadis

Abraham Samad bersama Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi menyurati Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan meminta polisi segera menahan Firli Bahuri

Baca Selengkapnya

ICW, Abraham Samad, dkk akan Surati Kapolri Hari Ini, Minta Firli Bahuri Ditahan

1 Maret 2024

ICW, Abraham Samad, dkk akan Surati Kapolri Hari Ini, Minta Firli Bahuri Ditahan

Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi menilai penanganan kasus bekas Ketua KPK Firli Bahuri oleh Polda Metro Jaya lambat.

Baca Selengkapnya