Bangun Pedesaan, Menteri Marwan Kerja Sama dengan AS  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Jumat, 4 Maret 2016 09:00 WIB

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar memberikan cenderamata berbentuk wayang pada Duta Besar AS untuk Indonesia, Robert Blake usai pertemuan membahas akselerasi Desa Membangun di kantor Kementerian Desa PDTT, Jakarta, 3 Maret 2016. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar menjalin kerja sama dengan Amerika Serikat untuk mendorong percepatan pembangunan di pedesaan melalui teknologi informasi.

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert Blake, mengunjungi kantor Marwan, Kamis, 3 Maret 2016, untuk menawarkan kerja sama pembangunan desa di tiga sektor, yaitu teknologi, energi, dan kesehatan. Secara khusus, Blake dalam kunjungannya mengatakan siap membantu pemerintah mengembangkan program dana desa, yang merupakan program unggulan pemerintah.

Bantuan tersebut berupa pelatihan manajemen serta edukasi kepada masyarakat, termasuk melakukan pendampingan tentang pengelolaan dana desa yang tepat guna. Menteri Marwan pun menerima tawaran tersebut dengan terbuka. "Desa-desa kami banyak memiliki usaha-usaha dan produk yang bagus, nanti Amerika bisa membantu dari segi pemasaran, entah melalui Google atau Microsoft,” kata Menteri Marwan dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 3 Maret 2016.

Marwan melanjutkan, pertemuan dengan Blake tersebut akan segera ditindaklanjuti oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) terkait. "Langsung tindaklanjuti kerja sama ini agar kongkret, kita sedang mengembangkan desa melek teknologi dan desa mandiri energi," ujarnya.

Sementara itu, Blake mengatakan pihak Amerika senang dapat membantu Indonesia. “Kami akan sangat senang bisa membantu pembangunan desa dalam sektor tersebut,” ujar Blake, dalam keterangan tertulis Kementerian Desa, Kamis, 3 Maret 2016.

Salah satu yang menjadi prioritas, menurut Blake, adalah layanan kesehatan. Sedangkan, perkembangan teknologi dan energi yang semakin maju merupakan media yang harus dimaksimalkan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan.

Blake berujar, teknologi informasi penting untuk menunjang perekonomian masyarakat desa. Terlebih, semenjak keberadaan Internet yang penggunaannya semakin masif. Maka, menurut dia, akan sangat baik jika seluruh desa di Indonesia dapat menjangkau layanan Internet. Pengembangan teknologi informasi ini diharapkan juga dapat mendukung peningkatan kualitas dan produktivitas masyarakat.

“Presiden Joko Widodo menyambut baik jika Internet dapat menjangkau desa, apalagi dengan perkembangan gadget, sudah banyak aplikasi-aplikasi yang mendukung produktivitas masyarakat,” kata Blake. Dia mencontohkan, selama ini banyak perusahaan piranti lunak (software) yang mendukung produktivitas masyarakat.

Para petani di India misalnya, banyak memanfaatkan software telepon seluler untuk mengetahui bibit tanaman yang baik serta pengelolaannya, sehingga hasil panen meningkat. “Perusahaan software sudah banyak yang mendorong produktivitas masyarakat, ini sangat bagus jika diterapkan di desa-desa,” ujar Blake lagi.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

29 hari lalu

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

58 hari lalu

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

Program Desa Siapsiaga merupakan pelibatan semua unsur masyarakat di desa dalam mencegah terorisme.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

30 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Hadiri Peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

27 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

Bertemu Duta Besar RI untuk Thailand, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia - Thailand

Baca Selengkapnya

Kemendes Buka Seleksi Tim Teknis dan Fasilitator, 275 Kuota untuk Lulusan S1

27 Oktober 2023

Kemendes Buka Seleksi Tim Teknis dan Fasilitator, 275 Kuota untuk Lulusan S1

Total kebutuhan tim teknis dan fasilitator Kemendes untuk lulusan S1 mencapai 275 orang.

Baca Selengkapnya

Siapa Berhak Dapat BLT Kemiskinan Ekstrem, Apa Saja Kriterianya dan Berapa Besarannya?

26 September 2023

Siapa Berhak Dapat BLT Kemiskinan Ekstrem, Apa Saja Kriterianya dan Berapa Besarannya?

Apa syarat warga dapat Bantuan langsung tunai atau BLT kemiskinan ekstrem? Berapa rupiah yang bisa diperolehnya?

Baca Selengkapnya

Kementerian Kesehatan Luncurkan 3 Fokus Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer

1 September 2023

Kementerian Kesehatan Luncurkan 3 Fokus Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer

Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Kesehatan Masyarakat luncurkan Integrasi Layanan Kesehatan Primer di Jakarta, 31 Agustus 2023. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies Baswedan Soal Kementerian Perkotaan, 10 Negara Ini Punya Menteri Perkotaan

18 Juli 2023

Wacana Anies Baswedan Soal Kementerian Perkotaan, 10 Negara Ini Punya Menteri Perkotaan

Bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan wacanakan Soal Kementerian Perkotaan. Beberapa negara juga tela

Baca Selengkapnya

1.000 Mahasiswa UGM akan Diterjunkan di Kawasan Transmigrasi

17 Mei 2023

1.000 Mahasiswa UGM akan Diterjunkan di Kawasan Transmigrasi

Sekitar 1.000 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) akan diterjunkan untuk melaksanakan program KKN-PPM di kawasan transmigrasi.

Baca Selengkapnya

Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

10 Maret 2023

Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

Indonesia dan Inggris telah memiliki forum Joint Economic and Trade Committee (JETCO)

Baca Selengkapnya