Akbar Tandjung: Keputusan MA Tak Untungkan Golkar  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 4 Maret 2016 05:34 WIB

Akbar Tandjung usai bertemu para senior Partai Golkar di Akbar Tandjung Institute, Pancoran, Jakarta Selatan, 7 Januari 2016. Mereka meminta Akbar membentuk presidium untuk mempersiapkan munas bersama. TEMPO/Angelina Anjar Sawitri

TEMPO.CO, Makassar - Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Akbar Tandjung menilai putusan Mahkamah Agung yang menolak kasasi Ketua Umum Golkar hasil Munas Ancol Agung Laksono terhadap Ketua Umum Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie tak menguntungkan partainya. Sebab, putusan itu bisa menghambat proses rekonsiliasi yang tengah terbangun untuk melakukan islah.

"Putusan MA tak menguntungkan Golkar. Sebab, bisa saja munas ini diambil alih oleh Munas Bali. Kalau seperti ini, pasti ada aksi protes dari Munas Ancol," ujar Akbar ketika dihubungi Tempo, Kamis siang, 3 Maret 2016.

Lebih lanjut, Akbar menyatakan, bila itu terjadi, konflik partai Golkar akan berlarut-larut. Padahal hasil rapat pimpinan nasional menghasilkan kesepakatan perpanjangan Munas Riau untuk melaksanakan musyarawah nasional luar biasa (munaslub) yang akan digelar pada April nanti.

"Pak Yasonna Laoly (Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) saja tidak begitu happy dengan putusan MA ini," katanya.

Akbar berharap islah tetap berjalan, dan yang melaksanakan adalah Munas Riau, dengan Ketua Umum Aburizal Bakrie dan Wakil Ketua Umum Agung Laksono. "Sehingga suasana bisa terbangun," tutur Akbar.

Terlebih lagi momentum politik semakin dekat, di mana pada 2017 sejumlah daerah menggelar pilkada.

"Tahapan pilkada dimulai Juni tahun ini. Apakah Golkar ingin kehilangan momentum? Seharusnya kita belajar pada pilkada 2015 di mana Golkar keok akibat konflik yang belum terselesaikan," jelasnya.

ARDIANSYAH RAZAK BAKRI



Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

8 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

18 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

26 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

27 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

28 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

28 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

31 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

33 hari lalu

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

36 hari lalu

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

37 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya