Mantan Narapidana Korupsi Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota Kupang

Reporter

Kamis, 3 Maret 2016 23:01 WIB

ANTARA/Rahmad

TEMPO.CO, Kupang - Feyi Natun, mantan narapidana kasus korupsi pengadaan buku di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Kupang, Kamis, 3 Maret 2016, mendaftarkan ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Kupang sebagai bakal calon Wakil Walikota Kupang periode 2017- 2022.


Wakil Ketua PDI Perjuangan Kota Kupang, Pius Quintus Gedhe, menjelaskan Fery merupakan salah seorang dari enam bakal calon yang telah mendaftarkan diri. Dua di antaranya mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Walikota. Selain Fery, seorang lagi adalah Sely Tokan, yang merupakan adik kandung Gubernur NTT.


Menurut Pius, selain dua oarng yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Walikota, sudah enam orang yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon Walikota Kupang. Mereka adalah Jonas Salean, yang saat ini menjabat Walikota Kupang, Jefri Riwu Koreh, Hengki Benu, Nikolaus Frans, Yeskiel Loudoe, dan Jhon G.F Seran.


“Jadi, sudah enam orang bakal calon Walikota dan dua orang bakal calon Wakil Walikota,” kata Pius, Kamis, 3 Maret 2016. Dia menjelaskan pendaftaran masih terus dibuka untuk menjaring kandidat yang bakal diusung Pedi Perjuangan dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kupang pada 2017 mendatang.


Dalam kasus korupsi pengadaan buku itu, Fery bertindak sebagai panitia lelang, meski jabatannya saat itu sebagai Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pertambangan Kota Kupang. Saat ini dia menjadi staf biasa di Dinas Pertambangan.


Advertising
Advertising

Saat ditanya Tempo, Fery mengatakan punya hak untuk mencalonkan diri. Iapun masih sah sebagai pegawai negeri setelah keluar daripenjara dan mendapatkan 75 persen dari gaji yang diterima sebelumnya.


Dia merasa tidak ada masalah hanya mencalonkan diri sebagai bakal calon Wakil Walikota. Fery juga belum memikirkan siapa yang akan didampinginya sebagai bakal calon Walikota. “Dengan siapa saja tidak jadi masalah,” ucapnya.


Sementara itu, salah seorang bakal calon Walikota Kupang Yeskiel Loudoe mengaku siap mundur sebagai jabatannya sekayang, yakni Ketua DPRD Kota Kupang. Itu akan dilakukannya jika PDI Perjuangan memilihnya untuk diusung sebagai calon Wali Kota Kupang. “Regulasinya jelas. Jika maju harus mundur dari DPRD,” tuturnya.


YOHANES SEO

Berita terkait

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.

Baca Selengkapnya

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

10 Januari 2018

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.

Baca Selengkapnya

PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

9 Januari 2018

PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan partainya merasa ditinggal oleh PDIP dalam pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya