TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2016 mengimbau para calon pendaftar, yang merupakan siswa kelas XII sekolah menengah atas, agar tak mendaftar seleksi mendekati hari ditutupnya pendaftaran.
"Kemarin, saat pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), banyak sekolah yang mengisi data menjelang penutupan sehingga sistem hang," ujar Ketua Umum SNMPTN 2016 Prof Rochmat Wahab di gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Rabu, 2 Maret 2016.
Rochmat mengatakan pengisian PDSS oleh sekolah dilakukan sejak 18 Januari hingga 20 Februari 2016. Pengisian PDSS tersebut digunakan pemerintah untuk menyaring siswa yang bisa mengikuti pendaftaran SNMPTN.
"Saat pendaftaran dibuka, sempat kosong upload, sepi. Menjelang ditutup, pada minggu keempat, barulah berlomba-lomba data masuk. Sistem bermasalah dan kami perpanjang hingga 21 Februari 2016," katanya.
Rochmat mengatakan pihaknya tak ingin mengecewakan siswa berprestasi yang bisa memenuhi undangan ikut SNMPTN karena sekolah lambat mengisi PDSS. Dia menjelaskan sedikit alur proses penyaringan siswa peserta SNMPTN oleh panitia.
"Progres-nya baik, pengisian PDSS dan verifikasi nilai siswa selesai. Kami tutup pada pukul 23.59,23 Februari lalu," tutur Rochmat.
Dia menjelaskan, pada 26 Februari 2016, proses seleksi berlanjut dengan penghitungan nilai siswa oleh sistem panitia SNMPTN. Kata Rochmat, panitia menyeleksi laporan nilai rapor siswa dengan sistem online untuk meminimalkan kecurangan. "Kalaupun ada kesalahan, itu kesalahan sekolah saat memasukkan data ke PDSS. Sebab, sistem tak akan salah ketepatannya."
Rochmat menjelaskan, nantinya indeks kejujuran akan memberikan bobot lebih dari nilai rapor para siswa yang melewati jalur SNMPTN. "Misalnya X dapat nilai 9 di rapor, indeks sekolahnya 10. Lalu Y juga dapat nilai 9, tapi indeks sekolah 5. Maka, meski nilainya sama-sama 9, hasilnya nanti beda," ia mencontohkan.
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri adalah seleksi masuk perguruan tinggi berdasarkan hasil penelusuran akademis calon mahasiswa. Pada 2016, sebanyak 78 perguruan tinggi negeri akan menjadi tujuan peserta dalam seleksi ini.
YOHANES PASKALIS
Berita terkait
Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar
55 hari lalu
ITB menerima sebanyak 1.950 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi atau SNBP 2024.
Baca SelengkapnyaDi Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude
7 Maret 2024
Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?
Baca Selengkapnya30 Jurusan Persaingan Terketat di SNMPTN 2022, Buat Prediksi SNBP 2023
6 Januari 2023
Simak di sini daftar jurusan dan kampus dengan keketatan tertinggi untuk persiapan SNBP 2023.
Baca SelengkapnyaKaleidoskop 2022: Ada Gempa Jakarta, Kisruh SBM ITB, SNMPTN
27 Desember 2022
Berikut ini Kaleidoskop 2022 sains, pendidikan, digital, dan lingkungan, untuk periode Maret-April.
Baca SelengkapnyaIni Perbedaan SNMPTN dengan SNBP, Seleksi Masuk PTN Jalur Prestasi 2023
4 Desember 2022
Walaupun memiliki perbedaan yang signifikan, tetapi mekanisme SNMPTN dan SNBP memiliki persamaan yang telah ada sebelumnya.
Baca SelengkapnyaUnair Lakukan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2023, Apa yang Beda degan Tahun Lalu?
3 Desember 2022
Universitas Airlangga (Unair) menggelar sosialisasi penerimaan mahasiswa baru 2023, sejauh apa berbeda dengan PMB tahun lalu?
Baca SelengkapnyaKapan Pendaftaran dan Jadwal UTBK SBMPTN 2023? Ini Penjelasan Kemendikbud
13 Oktober 2022
Para siswa dan orang tua menunggu Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi mengumumkan jadwal dan aturan lengkap UTBK SBMPTN 2023.
Baca SelengkapnyaUnpad Dukung Aturan Baru Masuk PTN 2023 karena 3 Hal Ini
16 September 2022
Unpad sudah lama menerapkan tes potensi skolastik untuk seleksi penerimaan mahasiswa baru lewat jalur mandiri.
Baca SelengkapnyaNadiem Ubah Aturan Masuk PTN 2023, ITB Pertahankan Jalur Peminatan
16 September 2022
Jalur peminatan akan tetap dipertahankan karena jalur ini dinilai sumbangsih ITB kepada berbagai bidang keilmuan.
Baca SelengkapnyaKPK Geledah Lampung Nahdiyin Center di Kasus Rektor Unila
14 September 2022
KPK berharap Rektor Unila Karomani berterus terang dalam penyidikan kasus suap penerimaan mahasiswa baru.
Baca Selengkapnya