Satu Persatu Pejabat RS Andi Makkasau Diperiksa Kejaksaan

Reporter

Selasa, 1 Maret 2016 23:01 WIB

Ilustrasi korupsi

TEMPO.CO, Parepare - Satu persatu pejabat Rumah Sakit Umum Daerah Andi Makasau diperiksa Kejaksaan Negeri Parepare, Sulawesi Selatan, dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan dan kamar bersalin di rumah sakit itu pada 2014.


Pada Selasa, 1 Maret 2016, Pelaksana tugas Direktur RSUD Andi Makasau Muhammad Yamin dan Ketua Panitia Penerima Barang Syukur. Sehari sebelumnya penyidik kejaksaan memeriksa Wakil Direktur Bidang Keuangan RSUD Andi Makasau Darnawati dan Kepala Bidang Perencanaan Arifin.


Adapun tersangka dalam kasus itu adalah pejabat pembuat komitmen proyek Uwais Alqarni dan Direktur PT Pahlawan Roata Chandra Pratama selaku rekanan. Keduanya sudah dijebloskan ke dalam tahanan.


Yamin mulai menjalani pemeriksaan pukul 09.15 Wita. Sempat istrahat pada pukul 14.00 Wita, kemudian dilanjutkan hingga pukul 16.00 Wita. Sedangkan Syukur tiba di kejaksaan pukul 14.00 Wita. Keduanya diperiksa sebagai saksi.


Kepala Kejaksaan Negeri Parepare Risal Nurul Fitri mengatakan, Yamin ditanya ihwal perencanaan pengadaan alat kesehatan. "Saksi sebelumnya mengaku tidak tahu menahu soal perencanaan,” ujarnya, Selasa, 1 Maret 2016.


Advertising
Advertising

Selain penyelewengan anggaran, kata Risal, penyidik kejaksaan juga akan mengembangkan penyidikan ke arah gratifikasi. Pekan depan tindak pidana gratifikasi mulai digali setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka. Kejaksaan sudah mengantongi hasil analisa Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK).


Pengadaan alat kesehatan dan kamar bersalin itu mendapat kucuran anggaran Rp 19,8 miliar dari Kementerian Kesehatan. Penyidik kejaksaan menduga anggaran itu telah diselewengkan hingga negara mengalami kerugian negara mencapai Rp Rp 10 miliar.


Yamin yang ditemui Tempo saat istrahat pemeriksaan mengaku tidak tahu menahu pengadaan alat kesehatan itu. Dia beralasan menjabat sebagai Pelaksana tugas Direktur RSUD Andi Makasau pada April 2015. “Jadi, saya tidak tahu pengadaan itu," ucapnya.


Adapun Syukur, hingga berita ini ditulis masih menjalani pemeriksaan.


DIDIET HARYADI SYAHRIR





Berita terkait

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

3 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

26 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

29 hari lalu

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

Kejaksaan Negeri Medan menahan dan menetapkan dua mantan pejabat RSUP Adam Malik sebagai tersangka korupsi

Baca Selengkapnya

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

35 hari lalu

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Diduga Curang Diadili Pekan Depan

53 hari lalu

Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Diduga Curang Diadili Pekan Depan

Tujuh anggota PPLN Kuala Lumpur ditetapkan sebagai tersangka kecurangan pemilu

Baca Selengkapnya

Kejari Depok Musnahkan Barang Bukti dari 183 Perkara, Mulai Ganja hingga Senjata Tajam

22 Februari 2024

Kejari Depok Musnahkan Barang Bukti dari 183 Perkara, Mulai Ganja hingga Senjata Tajam

Pemusnahan barang bukti ini hasil dari berbagai operasi dan penyelidikan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan jaksa di Kota Depok.

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

15 Februari 2024

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

Roland Yahya menjadi buronan sejak 2021. Pelariannya terhenti usai ikut mencoblos pemilu 2024

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Kasus Suap Kajari Bondowoso ke Pengadilan Tipikor Surabaya

4 Februari 2024

KPK Limpahkan Kasus Suap Kajari Bondowoso ke Pengadilan Tipikor Surabaya

Kasus suap Kajari Bondowoso, Jawa Timur segera bergulir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas di Bekasi Tersangka Korupsi Dana Bantuan dari DKI, Ditahan Kejaksaan

5 Januari 2024

Kepala Dinas di Bekasi Tersangka Korupsi Dana Bantuan dari DKI, Ditahan Kejaksaan

Kejaksaan Negeri Kota Bekasi menetapkan empat tersangka dalam kasus korupsi pengadaan ekskavator dan buldoser pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

LBH Medan Desak Kepolisian Tuntaskan Dugaan Korupsi Proyek Lampu Pocong

30 Desember 2023

LBH Medan Desak Kepolisian Tuntaskan Dugaan Korupsi Proyek Lampu Pocong

LBH Medan menyatakan pengembalian uang dari kontraktor proyek Lampu Pocong tak menghapus tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya