Kementerian Akan Ambil Alih Lahan Perusahaan Pembakar Hutan  

Reporter

Selasa, 1 Maret 2016 04:09 WIB

Pemadam kebakaran mengatasi kebakaran hutan di Basque, Bilbao, Spanyol utara, 28 Desember 2015. Kebakaran hutan jarang terjadi pada Desember di Spanyol, tetapi rendahnya curah hujan dan musim gugur yang hangat mengakibatkan sebagian wilayah terancam kebakaran hutan. REUTERS/Vincent West

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan mengambil alih lahan perusahaan yang dikenakan sanksi administrasi. Hingga saat ini ada tiga perusahaan yang izinnya dicabut, dan ada empat perusahaan yang dikenakan sanksi paksaan dan berjanji akan mengembalikan lahannya.

Pengembalian otoritas pengelolaan ini akan mengikuti peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang disahkan pada 2015. Saat ini, kata Direktur Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rasio Ridho Sani, proses penyerahan lahan masih berjalan. "Belum diserahkan lahannya, ini kan masih membutuhkan proses," kata Rasio di Jakarta, Senin, 29 Februari 2016.

Pada tahun 2015 terdapat 23 perusahaan yang dikenakan sanksi administrasi. Berdasarkan data tersebut, ada tiga perusahaan telah dicabut izinnya, yaitu PT HSL, PT MAS, dan PT D. Adapun empat perusahaan diberikan sanksi paksaan dan telah berkomitmen menyerahkan lahannya. Perusahaan tersebut adalah PT LIH, PT WAJ, PT R, dan PT KT.

Menurut Rasio, perusahaan lainnya kini tengah menunggu proses finalisasi dalam pemberian sanksi. "Akan kami finalisasi dan dalam minggu depan mungkin akan kami sampaikan," ujarnya.

KLHK saat ini masih menggenjot upaya penegakan hukum di bidang kebakaran hutan dan lahan. Menteri Siti Nurbaya sempat mengungkapkan salah satu hambatan dalam proses penegakan hukum lingkungan hidup adalah mengenai peraturan. Biasanya sanksi yang diberikan cukup ringan sehingga dikhawatirkan tidak menimbulkan efek jera.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Berita terkait

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

42 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

24 Januari 2024

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

17 Januari 2024

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

KontraS meminta PN Cibinong menolak gugatan perusahaan pembakar hutan PT JJP terhadap Guru Besar IPB, Bambang Hero Saharjo.

Baca Selengkapnya

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

14 Januari 2024

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

KLHK menyatakan Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan tetap menjaga kepentingan bangsa.

Baca Selengkapnya

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

13 Desember 2023

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

KLHK memandang ACCC sebagai bentuk komitmen tegas Asia Tenggara untuk mengambil tindakan dalam mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

10 November 2023

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan dua alasan pembangunan pabrik gula di Papua.

Baca Selengkapnya

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya