Begini Cara Kerja Pendulum Gerhana Observatorium Bosscha

Reporter

Editor

Suseno TNR

Senin, 29 Februari 2016 07:46 WIB

Astronom Mohamad Irfan mengoperasikan pendulum Foucault modern bikinan tim Observatorium Bosscha, 27 Februari 2016. TEMPO/ANWAR SISWADI

TEMPO.CO, Bandung - Pendulum Foucault buatan tim Observatorium Bosscha, Lembang, ingin membuktikan teori lawas yang masih kontroversial. Konon, saat gerhana matahari total, ada pengaruh gravitasi dan percepatan sedikit rotasi bumi lalu berputar normal kembali.

Pendulum modern yang dikerjakan berbulan-bulan itu bisa membuat bandul mengayun berkelanjutan, dan data tercatat secara otomatis sepanjang listrik mengalir. Alat itu mengadopsi pendulum buatan tim peneliti dari Argentina. “Kalau mati listrik, tidak masalah, bisa dari awal lagi,” kata astronom yang ikut mengoperasikan alat tersebut, Mohamad Irfan.

Baca: Pendulum Gerhana Matahari Bosscha Mulai Bekerja

Di ruangan bengkel teknik observatorium, tim menggantung bandul berupa silinder besi seberat 12 kilogram dengan seutas kawat baja setinggi hampir 3 meter. Di bawahnya terdapat alat pengendali ayunan bandul agar lintasannya senantiasa hampir lurus, dengan komponen seperti lingkaran tembaga, elektromagnet, dan sepasang sensor gerak. “Sensor itu yang mendorong dan menahan secara otomatis gerak bandul,” kata Irfan.

Tanpa pengendali, bandul akan berayun dengan bentuk lintasan elips. Lintasan lonjong itu perlu dihitung ulang kembali dengan rumus persamaan agar sesuai dengan teori dari percobaan yang telah dilakukan. Tersambung ke listrik dengan arus rendah, tim juga memasang komponen mikrokontroler dan gir, serta menghubungkan perangkat itu ke komputer untuk pencatatan data secara otomatis.

Baca: Benarkah Gerhana Matahari Total Pengaruhi Gravitasi?

Sebelumnya, pada gerhana matahari total 30 Juni 1954 dan 22 Oktober 1959 di Prancis, ilmuwan Maurice Allais melihat adanya anomali pada gerak pendulum. Saat terjadi gerhana, gerak pendulum yang searah jarum jam berputar sedikit lebih cepat dari biasanya kemudian normal kembali.

Sebelum sampai ke persoalan kenapa hal itu bisa terjadi, beberapa peneliti lain yang membuktikan kembali Allais Effect itu punya hasil yang tak seragam.

Dengan posisi lintang di Bandung yang agak jauh dari garis ekuator atau khatulistiwa, bandul yang berayun itu akan ikut berputar seirama dengan rotasi bumi. Putarannya, kata Direktur Observatorium Bosscha, Mahasena Putra, sekitar 1,5 derajat per jam. “Arah putarannya melawan jarum jam karena kita di bagian selatan bumi,” ujarnya.

Apakah saat gerhana matahari total dan parsial nanti ada percepatan putaran bandul atau tidak? Hasilnya baru akan diketahui pada 9 Maret 2016 nanti.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

2 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

2 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

10 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

20 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

24 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

27 hari lalu

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

28 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

28 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

28 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

29 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya