Banjir Bandang, Warga Brebes Terancam Krisis Air Bersih

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Sabtu, 27 Februari 2016 20:50 WIB

Banjir juga merendam kampung di sekitar jalur Pantura Semarang, Jawa Tengah, 4 Januari 2016. Salah satu penyebab banjirnya jalur Pantura Semarang ini adalah meluapnya Kanal Banjir Timur. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Brebes - Banjir bandang memutuskan pipa saluran air di kawasan permukiman Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Akibatnya penduduk terancam krisis air bersih. "Kalau mau mandi sama keperluan lainnya warga harus beli," ujar Penjabat Kepala Desa Adisana, Ahmad Yani, Sabtu 27 Februari 2016.

Banjir bandang yang menerjang Desa Adisana, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jumat, 26 Februari 2016, itu memutuskan pipa saluran air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang ditanam di saluran irigasi sekunder pada dua tempat.

Kepala PDAM Ibu Kota Kecamatan (IKK) Bumiayu, Anis Safrudin, membenarkan pipa saluran PDAM yang mengalir ke seluruh Kecamatan Bumiayu itu terputus. Dia mengatakan pipa yang terputus sejak Jumat sore belum bisa seluruhnya diperbaiki. "Ini baru perbaikan sementara," ujarnya. Dia berjanji akan segera memperbaiki saluran secara permanen.

Banjir yang menggenangi permukiman setinggi setinggi 80 sentimeter menerjang dukuh Krajan di tujuh rukun tetangga. Selain menerjang rumah, banjir juga sempat menutup akses jalan desa setempat.

Banjir bandang terjadi akibat luapan Sungai Keruh yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Sungai diduga meluap akibat pendangkalan oleh timbunan batu dan pasir serta material sungai lainnya. "Banjir juga merusak areal sawah," kata Yani.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Berita terkait

Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api

42 hari lalu

Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api

Pemerintah harus mengantisipasi banjir di Pantura timur jelang arus mudik lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar

44 hari lalu

Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng & DIY) mencatat selama periode Maret 2024 telah menambah stok LPG 3 kilogram (Kg) hingga 394 ribu tabung untuk wilayah terdampak cuaca ekstrem.

Baca Selengkapnya

Banjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol

50 hari lalu

Banjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol

Banjir pantura mengakibatkan sebuah tanggul sungai terputus dan berdampak pada terputusnya akses jalan dari Kabupaten Demak menuju Kudus.

Baca Selengkapnya

Jalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

50 hari lalu

Jalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

Banjir dipicu tanggul sungai di perbatasan Kabupaten Demak dengan Kudus yang tak mampu menampung debit air.

Baca Selengkapnya

Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

52 hari lalu

Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

Mulai besok BNPB segera gelar operasi Teknologi Modifikasi Cuaca Jilid 2 untuk cegah bencana hidrometeorologi atau banjir di Pantura, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

BNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi

52 hari lalu

BNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Sedikitnya 10 kota dan kabupaten di wilayah Pantura terendam banjir. Akibat bencana hidrometeorologi.

Baca Selengkapnya

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

55 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir

29 Februari 2024

Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir

Petani Demak harusnya menikmati kondisi harga beras yang naik. Namun padi mereka hancur diterjang. Padahal sudah siap dipanen.

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya