Terminal Baranangsiang, Bogor. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Bogor - Pemerintah Kota Bogor masih mengkaji ulang rencana optimalisasi Terminal Baranangsiang yang akan dibangun oleh PT Panca Graha Indonesia, dengan mengubah dan mendesain ulang bangunan terminal yang terintegrasi dengan pusat perpelanjaan san hotel.
"Tim desain antar Organisasi Perangkat Daerah masih merevisi dan membuat desain barunya, " kata Kepala Bidang Fisik dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bogor Lorina Damastuti, Jumat, 26 Februari 2016.
Dia mengatakan dalam desain yang dikerjakan Pemerintah Kota Bogor, rencana pembangunan stasiun terakhir kereta ringan atau light rail transit tidak berintegrasi atau terpisah dengan terminal Baranangsiang yang memiliki fasilitas pusat perbelanjaan dan hotel. " Untuk stasiun akhir LRT tidak ada dalam Stasiun Baranangsiang," kata dia.
Lorina mengatakan gedung stasiun akhir LRT tidak akan disatukan dalam gedung terminal Baranangsiang. "Terminal bus dan stasiun akhir LRT tidak dalam satu gedung," kata dia.
Namun hingga hingga saat ini, Pemkot Bogor belum menentukan lahan untuk stasiun akhir LRT. "Kami belum bisa menjawab itu, karena penetapan gedung stasiun LRT, masih dalam proses kajian tim," kata Lorina. Saat ini, kata dia, desain baru pembangunan terminal Baranangsiang sudah dikerjakan 60 persen.