Demi Togel, Kakek 65 Tahun Belajar Ponsel Pintar

Reporter

Kamis, 25 Februari 2016 16:45 WIB

Sales promotion girl menunjukkan permainan judi online di smartphone di Global Gaming Expo Asia di Makau, Cina, 19 Mei 2015. Pemerintah China dilaporkan juga menekan penyaluran dana dari China daratan ke kasino di Macau. REUTERS/Bobby Yip

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota menangkap sebelas orang terkait dengan judi togel online. Para tersangka merupakan pemasang, pengecer, dan pengepul togel online di Tasikmalaya.

"Mereka ditangkap dalam waktu satu minggu. Pemberantasan segala jenis judi menjadi prioritas Kapolri," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota Ajun Komisaris Riki Arinanda saat ekspose kasus judi togel online di Markas Polres Tasikmalaya Kota, Kamis siang, 25 Februari 2016.

Menurut Riki, judi online yang dilakukan para tersangka terdiri atas dua jenis, yakni judi online Singapura dan Hong Kong. Judi online Singapura dilakukan siang hari, sedangkan yang Hong Kong malam hari.

Uang judi yang dipasang pemasang beragam. Ada yang memasang Rp 1.000, Rp 2.000, atau Rp 3.000. Jika menang satu angka, pemasang mendapatkan uang Rp 20 ribu. "Kalau tiga angka, Rp 300 ribu, empat angka Rp 1,5 juta," ucap Riki.

Biasanya, pemasang mendatangi pengepul. Ada pula yang mendatangi pengecer. "Kalau yang lewat SMS, biasanya yang sudah saling mengenal," tutur Riki.

Situs judi online tempat tersangka beraksi, kata Riki, ada tiga, yakni Indo Togel, MBE, dan Singapore Indo. Polres Tasikmalaya Kota sudah meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika menutup situs tersebut lewat surat. "Sudah minta untuk diblokir," ucapnya.

Riki berujar, para tersangka berasal dari kalangan menengah ke bawah. Bahkan ada yang dulunya tukang becak sekarang menjadi pengepul. "Penghasilan pengepul sehari bisa Rp 300-600 ribu," tuturnya. Pengepul judi togel online, Supriyadi, 65 tahun, mengaku pemasang judi online per hari cukup banyak. Biasanya, pemasang datang langsung kepadanya. "Langsung pasang," katanya.

Dia mulai mengenal judi online lewat Internet. Supriyadi bahkan membeli telepon pintar untuk mengelola bisnis judi online-nya. "Saya latihan (pakai HP)," ucapnya. Setelah mahir, Supriyadi tercatat sebagai member di situs judi online itu. "Saya buka Internet di HP."

Ihwal latihan mengoperasikan HP untuk judi, Supriyadi mengaku melakukannya sendiri. "Tanpa bantuan orang lain, saya sendiri," tuturnya.

CANDRA NUGRAHA




Berita terkait

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

7 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

7 hari lalu

3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

Data PPATK menunjukkan sekitar 3,2 juta warga Indonesia yang bermain judi online. Berikut modus, kategori, dan jerat pasal hukum di KUHP dan UU ITE.

Baca Selengkapnya

Penggerebekan Lapak Diduga Tempat Perjudian di Ciracas, Tak Ada Penjudi yang Tertangkap

33 hari lalu

Penggerebekan Lapak Diduga Tempat Perjudian di Ciracas, Tak Ada Penjudi yang Tertangkap

Polisi sudah mengidentifikasi sejumlah warga di sekitar lokasi perjudian itu untuk mencari pemilik atau bandar lapak judi tersebut.

Baca Selengkapnya

Demi Capai 40 Juta Wisatawan Asing, Thailand Berencana Legalkan Kasino

33 hari lalu

Demi Capai 40 Juta Wisatawan Asing, Thailand Berencana Legalkan Kasino

Legalisasi perjudian pernah dibahas di Thailand di masa lalu, namun belum bisa dilaksanakan karena penolakan publik.

Baca Selengkapnya

Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

34 hari lalu

Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja

Baca Selengkapnya

Cina Larang Warganya Berjudi di Singapura, Apa Sebabnya?

43 hari lalu

Cina Larang Warganya Berjudi di Singapura, Apa Sebabnya?

Cina melarang warganya main judi di Singapura, yang memiliki dua kasino mewah.

Baca Selengkapnya

Bruno Mars Diduga Terjerat Utang, Apa Tanggapan MGM?

44 hari lalu

Bruno Mars Diduga Terjerat Utang, Apa Tanggapan MGM?

Bruno Mars diduga terjerat utang perjudian. MGM sudah menanggapi tudingan itu. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Polri Sebut Ada 1.673 Gangguan Kamtibmas, Ada Tren Penurunan

46 hari lalu

Polri Sebut Ada 1.673 Gangguan Kamtibmas, Ada Tren Penurunan

Dari catatan Polri pada Kamis lalu, ada 25 orang meninggal, 30 luka berat, dan 262 orang luka ringan akibat kecelakaan.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Penuhi Panggilan Bawaslu, Begini Kasus Dugaan Bagi-bagi Uang di Tasikmalaya Itu

30 Januari 2024

Ridwan Kamil Penuhi Panggilan Bawaslu, Begini Kasus Dugaan Bagi-bagi Uang di Tasikmalaya Itu

Bawaslu Jawa Barat mengungkapkan bahwa ada fakta Ketua TKD Prabowo-Gibran wilayah Jawa Barat Ridwan Kamil, melakukan bagi-bagi uang (saweran).

Baca Selengkapnya

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

28 Januari 2024

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

Ormas Islam di Solo berencana beraudiensi dengan polisi untuk memberikan dukungan terhadap pemberantasan premanisme.

Baca Selengkapnya