Kubu Syahrul Yasin Limpo Matangkan Aturan Main di Munaslub  

Reporter

Kamis, 25 Februari 2016 04:34 WIB

Syahrul Yasin Limpo. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Makassar - Tim Pemenangan Syahrul Yasin Limpo intens menggelar rapat persiapan menjelang perhelatan musyawarah nasional luar biasa atau munaslub. Tim menyiapkan sejumlah strategi agar Syahrul bisa melaju ke Pemilihan Ketua Umum Partai Golkar dalam munaslub, yang rencananya digelar pada Maret atau awal April, tersebut.

Tim pemenangan Syahrul menggelar rapat tertutup di Kantor Sekretariat Golkar Sulawesi Selatan di Jalan Bonto Lempangan, Rabu, 24 Februari 2016. Rapat dipimpin Ketua Tim Mohammad Roem, Wakil Ketua Tim La Kama Wiyaka, Ketua Divisi Pencitraan dan Opini Faraouk Mappaselling Beta, Ketua Divisi Hubungan Daerah Zulkarnain Arief, serta Ketua Divisi Organisasi dan Hukum Arfandy Idris.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Pakai Perangko Untuk Kampanye Munaslub

Arfandy mengatakan rapat digelar untuk memantapkan tim pemenangan setelah dibentuk pada Selasa lalu di warung kopi Ola-ola. ”Garis besarnya, kami membahas aturan main di munas, bagaimana persiapan antara tim pemenangan dan di daerah, serta pembentukan opini dalam sosialisasi,” ujarnya di sela rapat, Rabu, 24 Februari 2016.

Pengurus Pusat Partai Golkar telah menunjuk sejumlah kader yang akan mempersiapkan kepanitiaan munaslub, antara lain Nurdin Halid, kader Golkar. Ihwal penetapan Panitia Munas oleh DPP, Arfandy tak mempersoalkan. Dia menilai, pengurus pusat atau DPP bersikap adil. “Ada kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono,” tuturnya.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Maju Golkar Satu, Ini Kata Idrus Marham

Arfandy tak khawatir apabila Panitia Munaslub dianggap tidak netral. Soalnya, panitia munas tidak memiliki hak suara, berbeda dengan DPD 1, DPD II, dan organisasi sayap partai.

Dari Pangkep, Syahrul optimistis berpeluang menjadi Ketua Umum Golkar. ”Semua berpeluang, termasuk saya,” ujar Gubernur Sulawesi Selatan ini seusai serah-terima jabatan di Kabupaten Pangkep.

Syahrul menilai, munaslub merupakan tempat rekonsiliasi dan mengemukakan konsep untuk membangun Partai Golkar. ”Calon ketua atau bahkan ketua terpilih nantinya harus mampu membangun atau menghidupi partai di daerah. Itu konsep saya,” ucapnya.



ARDIANSYAH RAZAK BAKRI | BADAUNI A.P.

Berita terkait

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

51 menit lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

JPU KPK mendakwa Syahrul Yasin Limpo dan komplotannya menerima uang dari pungutan di Kementan mencapai Rp 44,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

5 jam lalu

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

Saksi menyatakan diminta mengirim Rp 200 juta saat itu juga untuk pembayaran lukisan dari budayawan Sujiwo Tejo yang dibeli oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

4 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

4 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

6 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP

6 hari lalu

Jaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP

Jaksa KPK mengatakan bisa saja menghadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal kebocaran BAP

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

7 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

7 hari lalu

Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

Saksi mengungkapkan Kementan kerap keluar uang Rp 3 juta per hari untuk keperluan makan online dan laundry di rumah dinas SYL.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

7 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

8 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya