TEMPO.CO, Yogyakarta - Polisi Daerah Istimewa Yogyakarta menangkap seorang penjual mi ayam yang tinggal di kos di Depok, Sleman, Subaryanto, 31 tahun, dengan tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap delapan anak. Korban lelaki asal Wonosari, Guningkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ini adalah anak perempuan dan lelaki berusia 4-12 tahun.
"Sebelum dicabuli, mereka diiming-imingi main mobil-mobilan lalu diajak nonton film porno," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta Ajun Komisaris Besar Djuhandani Rahadjopuro, Rabu, 24 Februari 2016.
Baca juga: Sadis! Wanita Ini Diperkosa Beberapa Jam Usai melahirkan
Pencabulan itu, kata dia, dilakukan tersangka sejak Desember 2015 di kamar kos tersangka. Korbannya pun merupakan anak-anak yang tinggal di dekat rumah kos itu.
Polisi mendapatkan laporan dari orang tua korban. Awalnya, hanya empat anak yang mengaku dicabuli tersangka. Setelah ada pengembangan, ternyata bertambah empat lagi yang mengaku dicabuli. "Orang tua curiga karena ada perubahan perilaku anak," katanya.
Baca juga: Bocah 4 Tahun di Mesir Dijatuhi Hukuman Penjara Seumur Hidup
Polisi menangkap Subaryanto pada 17 Februari 2016. Dari kos tersangka itu, polisi juga menyita beberapa barang bukti, antara lain beberapa keping cakram padat berisi film porno, VCD player, dan perangkat monitor televisi yang digunakan untuk menonton film cabul itu.
"Tersangka sudah ditahan dan mengakui perbuatannya," kata Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY Komisaris Retnowati.
Baca juga: Kenapa Jendela Pesawat Berbentuk Lingkaran? Ini Jawabannya
MUH SYAIFULLAH
Berita terkait
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi
39 hari lalu
Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.
Baca SelengkapnyaTanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya
41 hari lalu
Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set
43 hari lalu
Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.
Baca SelengkapnyaFakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang
44 hari lalu
Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual
46 hari lalu
KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi
58 hari lalu
Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti
1 Maret 2024
Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaDatangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual
29 Februari 2024
Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik
29 Februari 2024
Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.
Baca SelengkapnyaYayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan
27 Februari 2024
Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual
Baca Selengkapnya